Jinten Hitam, Obat Segala Penyakit Mulai dari kanker sampai untuk menjaga kekebalan tubuh, kita dapat menggunakan obat yang satu ini, jinten hitam atau dikenal juga dengan sebutan habbatussauda. Di beberapa negara jinten hitam/habbatussauda dikenal dengan nama: Inggris = Fennel Flower Mesir = Habat Et Baraka Itali = Nigella Perancis = Nigelle Jerman = Nidella Amerika = Black Cumin/Black Seed Eropa = Black Caraway. Jinten hitam merupakan rempah berbentuk biji yang telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya tanaman ini tumbuh liar di negara-negara Mediterania, dan dikembangbiakkan di Mesir dan Siria. Kini tumbuhan ini tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Saudi, Afrika Utara, dan sebagian Asia. Menurut cerita, jinten hitam memiliki peranan penting dalam praktik kehidupan Mesir kuno. Seiring berkembangnya zaman, banyak dilakukan riset untuk membuktikan keampuhan dari jinten hitam. Jinten hitam semakin populer karena kandungan zat yang terdapat di dalamnya benar-benar bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, tentang khasiat dan manfaat habbatussauda: ‘Gunakanlah (konsumsilah) Habbatussauda, karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian.’ (HR. Bukhori dan Muslim). Jinten hitam kaya akan kandungan nutrisi monosakarida (molekul gula tunggal) dalam bentuk glukosa rhamnose, xylose, dan arabinose yang dengan mudah dapat diserap oleh tubuh sebagai sumber energi, juga mengandung non-starch polisakarida yang berfungsi sebagai sumber serat yang sangat berguna untuk diet. Mengandung lima belas asam amino pembentuk protein, delapan diantaranya asam amino esensial yang sangat diperlukan oleh tubuh, di mana tubuh tidak dapat mensistensisnya sendiri sehingga perlu asupan dari luar. Kandungan arginin di dalamnya sangat penting untuk masa pertumbuhan. Analisis kimia lanjutan menemukan bahwa ia mengandung karotin, yang diubah menjadi vitamin A oleh liver. Jinten hitam juga sebagai sumber kalsium, zat besi, sodium, dan potassium yang berperan penting dalam membantu peran enzim. Ia juga mengandung asam lemak, terutama asam lemak esensial tak jenuh (asam linoleic dan linolenic). Asam lemak esensial terdiri dari asam alfa-linolenic (omega-3) dan asam linoleic (omega-6) sebagai pembentuk sel yang tidak dapat dibentuk sendiri dalam tubuh sehingga harus mendapat asupan atau makanan dari luar yang memiliki kandungan asam lemak esensial yang tinggi. Jinten hitam/habbatussauda yang beredar di pasaran ada beberapa jenis, yaitu: berbentuk biji (bentuk aslinya seperti jintan atau wijen), bubuk, minyak, dan kapsul. Berikut manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi jinten hitam atau habbatussauda: Menguatkan sistem kekebalan tubuh Jintan hitam dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengonsumsi jinten hitam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan ekstrak jinten hitam diakui Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, jinten hitam dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), jinten hitam merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia Meningkatkan bioaktivitas hormon Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon diantaranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan jinten hitam adalah setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon. Menetralkan racun dalam tubuh Racun dapat mengganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru, dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan, dan menurunkan daya konsentrasi. Jinten hitam mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh. Sebagai detoksifikasi Selenium dalam jinten hitam berperan sebagai detoksifikasi menggelontorkan logam-logam berat yang masuk ke tubuh kita melalui polusi udara, air, dan makanan. Menyehatkan jantung Adanya kalsium, natrium, kalium, dan zat besi bermanfaat untuk menjaga fungsi pembuluh darah dan kerja jantung. Mengatasi gangguan tidur dan stres Sapion yang terdapat pada jinten hitam mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat memengaruhi karbohidrat, protein, dan lemak serta memengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stres. Antitumor Kajian in vitro mendapati habbatus sauda berupaya menghalang pembentukan sel-sel tumor. Oleh itu, ia baik untuk digunakan untuk membantu menghalangi penyakit kanker. Antihistamin Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Minyak yang dibuat dari jinten hitam dapat mengisolasi dithimoquinone. Minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asthma bronkial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993 membuktikan kristal dari negelone memberi efek suppresive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinasi C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. Penelitian lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Yang melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu, serbuk, jerawat, dan asthma sembuh setelah diberi minyak nigella (habbatussauda). Dalam praktiknya Dr. Schleincher memberi resep jinten hitam ke pasiennya yang menderita influenza. Memperbaiki saluran pencernaan dan antibakteri Jinten hitam mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin. Melancarkan air susu ibu Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak jinten hitam dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian dimuat dalam literatur penelitian Universitas Potchetstroom tahun 1989. Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak sangat mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6, dan Omega 9 yang terdapat pada jinten hitam merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak. Meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungi tubuh dari benturan fisik, kuman, dan jamur. Jinten hitam sangat baik untuk menjaga kelembapan, kehalusan, dan keremajaan kulit. Nutrisi bagi lansia dan food suplement Kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Efek positif sementara yang bisa muncul pada beberapa orang yang mengonsumsi jinten hitam/habbatussauda seperti: - Buang air besar lebih dari biasanya. Hal ini merupakan tanda untuk membersihkan pencernaan. - Nafsu makan meningkat. Bisa diatasi dengan membalik pola minumnya, yakni diminum beberapa saat (+15 menit) sebelum makan. Menurut Ingrid Naiman dalam artikel ‘Black Cumin Seed’, sampai saat ini tidak ditemukan efek samping mengonsumsi habbatussauda. Jadi, jangan ragu lagi untuk mencobanya, agar tubuh menjadi lebih sehat.