Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan Elemen Dasar Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan * Pengambilan Keputusan dan Proses Perencanaan. Pengambilan Keputusan adalah landasan dari perencanaan * Proses Perencanaan Proses ini dilakukan dalam suatu konteks lingkungan dimana manajer harus mengembangkan suatu pemahaman
yang lengkap dan menyeluruh mengenahi konteks tersebut untuk menentukan misi organisasi dan untuk mengembangkan tujuan dan rencana strategis,taktis, dan operasional. Konteks Lingkungan Misi Organisasi * Maksud * Dasar Pikiran * Nilai * Arah Tujuan Stategis Rencana Strategis Tujuan Taktis Rencana Taktis Tujuan Operasional Rencana Operasional
Tujuan Organisasi Tujuan ada 4 maksud utama : - Tujuan memberi petunjuk dan kesatuan arah untuk orang – orang di dalam organisasi - Praktik penetapan tujuan sangat mempengaruhi aspek lain dari perencanaan - Tujuan dapat berperan sebagai sumber motivasi bagi karyawan organisasi
-Tujuan memberikan suatu mekanisme yang efektif untuk evaluasi dan pengendalian Jenis – jenis Tujuan Organisasi: - Tingkat (Tujuan di rancang oleh berbagai tingkat dalam organisasi ) ada empat dasar tujuan : 1. Misi (Mission) yaitu : Suatu pernyataan mengenahi fundamental organisasi 2. Stategis Goal yaitu tujuan yang dirancang oleh dan untuk manajemen puncak organisasi
3. Tujuan Taktis : Tujuan yang dirancang untuk manajer menengah 4 3. Tujuan Taktis : Tujuan yang dirancang untuk manajer menengah 4. Tujuan Operasional : Tujuan yang dirancang untuk manajer tingkat lebih rendah. - Bidang (Organisasi menetapkan tujuan untuk berbagai bidang yang berbeda) - Kerangka Waktu * Yang bertanggung jawab menetapkan tujuan adalah semua manajer dalam organisasi
* Mengelola Tujuan Berganda Organisasi menetapkan berbagai jenis tujuan yang berbeda dan kadang – kadang mengalami konflik atau kontradiksi antara tujuan satu dengan tujuan lainnya.Untuk mengatasi masalah semacam ini adalah dengan cara optimalisasi (Menyeimbangkan dan merekonsliasi kemungkinan konflik antar tujuan yang satu dengan tujuan yang lain
Perencanaan Organisasi * Jenis Rencana Organisasi : 1. Rencana Strategis ( Rencana umum yang mendasari keputusan alokasi sumber daya, prioritas, dan langkah – langkah tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. 2. Rencana Taktis ( Suatu rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan taktis dan dikembangkan untuk mengimplementasikan suatu rencana strategis
3. Rencana Operasional : Suatu rencana yang menitikberatkan pelaksanaan rencana taktis untuk mencapai tujuan operasional. KerangkaWaktu Perencanaan : 1. Rencana Jangka Panjang ( Rencana yang meliputi banyak tahun, mungkin bahkan beberapa dekade,biasanya untuk lima th lebih. 2. Rencana Jangka Menengah (Rencana yang periodenya satu sd lima tahun)
3. Rencana Jangka Pendek ( Jangka waktunya kurang dari satu tahun ) Ada 2 macam : - Rencana Tindakan : rencana yang digunakan untuk merealisasikan semua jenis rencana - Rencana Reaksi : rencana yang di rancang untuk membuat perusahaaan terhadap situasi yang tidak terduga.
Tanggung Jawab Untuk Perencanaan * Ada beberapa pihak yang bertanggung jawab untuk Perencanaan : - Staf Perencanaan - Satuan Tugas Perencanaan - Dewan Direksi - Chief Executive Officer - Komite Eksekutif - Manajemen Lini
Perencanaan Kontijensi Penentuan serangkaian tindakan alternatif yang akan diambil jika suatu rencana tindakan secara tidak terduga terganggu atau dianggap tidak sesuai lagi. * Proses Perencanaan berkelanjutan / kontijensi ada 4 tindakan : - Mengembangkan rencana , mempertimbangkan peristiwa kontijensi - Mengimplementasikan rencana dan secara formal mengidentifikasi
perstiwa kontijensi - Merinci indikator untuk peritiwa kontijensi dan mengembangkan rencana kontijensi untuk setiap peristiwa yang muncul. - Setelah berhasil menyelesaikan ren cana atau rencana kontijensi.
Melaksanakan Rencana Taktis - Mengevaluasi setiap arah tindakan dalam hal tujuannya - Memperoleh dan mendistribusikan informasi ke sumber daya - Memonitor komunikasi vertikal dan horizontal dan integrasi aktivitas - Memonitor aktivitas yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan
Perencanaan Taktis Mengembangkan Rencana taktis dilakukan dengan cara : - Mengenali dan memahami rencana strategis dan tujuan taktis. - Merinci sumber daya yang relevan dan persoalan waktu - Mengenali dan mengidentifikasi komitmen sumber daya manusia
Kesimpulan : Rencana taktis digunakan untuk menyele saikan bagian tertentu dari suatu rencana strategis . Setiap rencana strategis biasanya diimplementasikan ke dalam beberapa rencana taktis. Perencanaan taktis yang efektif meliputi pengembangan maupun pelaksanaan .
Perencanaan Operasional Ada dua jenis Rencana Operasional : 1. Rencana Sekali Pakai : Dikembangkan untuk melaksanakan serangkaian tindakan yang mungkin tidak berulang di masa mendatang. Ada 2 bentuk : - Program : Rencana sekali pakai untuk aktivitas besar - Proyek : Rencana sekali pakai untuk
lingkup yang lebih sempit dan lebih tidak kompleks dibandingkan dengan program. 2. Rencana Tetap Rencana ini dikembangkan untuk aktivitas yang berulang teratur selama satu periode waktu tertentu Ada 3 macam : - Kebijakan : Rencana tetap yang merinci respon umum organisasi terhadap suatu masalah atau situasi tertentu
- Prosedur Operasi Standar : Rencana tetap yang menguraikan langkah – langkah yang harus diikuti dalam situasi tertentu. - Aturan dan Peraturan : Rencana tetap yang mendiskripsikan dengan tepat. Bagaimana aktivitas tertentu dilaksanakan.
Beberapa Hambatan Utama Dalam Penetapan Tujuan dan Perencanakan 1. Tujuan yang tidak sesuai 2. Sistem penghargaan yang tidak tepat 3. Lingkungan yang dinamis dan kompleks 4. Keenganan terhadap tujuan yang di capai 5. Penolakan terhadap perubahan 6. Adanya keterbatasan (kurangnya sumber daya, larangan pemerintah, persaingan yang ketat.)
Cara – cara untuk mengatasi hambatan - Pemahanan maksud tujuan dan perencanaan - Komunikasi dan partisipasi - Konsistensi , revisi dan pembaharuan - Sistem penghargaan yang efektif
Menggunakan Tujuan untuk mengimplementasikan Rencana - Tujuan digunakan untuk mengimplementasiakan rencana - Program penetapan tujuan formal mencerminkan suatu metode yang digunakan secara luas untuk mengelola proses penetapan tujuan dan perencanaan untuk memastikan keduanya dilakukan secara efektif.(Dikenal dengan istilah MBO Management by Objectives)