INTRAPRENEURSHIP BY CANDRA TAUFIK, S.T., MBA.

oUTLINE PENGERTIAN DAN MANFAAT PERBEDAAN PERUSAHAAN TRADISIONAL DENGAN INTRAPRENEURSHIP LINGKUNGAN ATAU IKLIM ORGANISASI YANG MENDORONG INTRAPRENEURSHIP KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN INTRAPRENEURSHIP MEMBANGUN IKLIM INTRAPRENEURSHIP DALAM ORGANISASI oUTLINE

PENGERTIAN DAN MANFAAT HISRICH : Intrapreneurship is one method for stimulating and the capitalizing on individuals in an organization who think that something can be done differently and better Membuka kesempatan bagi seseorang dalam organisasi untuk menciptakan, mengerjakan sesuatu yang beda dari yang lain secara lebih baik dan bertanggung jawab. PENGERTIAN DAN MANFAAT

PERBEDAAN PERUSAHAAN TRADITIONAL DENGAN INTRAPRENEURSHIP Harus mengikuti peraturan secara ketat, sesuai dengan yang telah digariskan Tidak boleh menyimpang, berbuat kesalahan, tidak boleh gagal Tidak boleh membuat inisiatif sendiri tetapi menunggu instruksi atasan Intrapreneurship : Karyawan bisa mengembangkan visinya, tujuan dan kegiatannya Ada pemberian hadiah untuk pemikiran dan kegiatan yang positif seperti pengajuan usul, eksperimen, pengembangan ide, dan tanggung jawab PERBEDAAN PERUSAHAAN TRADITIONAL DENGAN INTRAPRENEURSHIP

SIFAT TRADITIONAL ENTREPRENEURS INTRAPRENEURS MOTIF UTAMA Mengharapkan promosi dan hadiah, ada kantor, kekuasaan, staff Ada kebebasan, ada peluang berkreasi, dan dapat uang Ada kebebasan dan peluang mengembangkan bakat dan ada hadiah dari perusahaan KEGIATAN Mendelegasikan, dan banyak pengawasan Terlibat secara langsung Lebih banyak terlibat ketimbang mendelegasikan RESIKO Sangat hati-hati Lebih moderat dalam mengambil resiko Bersifat moderat dalam mengambil resiko STATUS Sangat memperhatikan Tidak peduli dengan symbol status Tidak terlalu memperhatikan symbol status

SIFAT TRADITIONAL ENTREPRENEURS INTRAPRENEURS KESALAHAN & KEGAGALAN Berusaha menghindari kesalahan Terbiasa dengan kesalahan dan kegagalan Mencoba tidak membicarakan kesalahan sampai berhasil KEPUTUSAN Setuju saja dengan keputusan atasan Mengikuti mimpi, intuisi sebagai bahan pertimbangan Mencoba meyakinkan kolega agar menyokong idenya LATAR BELAKANG FAMILY Anggota keluarga bekerja di perusahaan/kantor Pengusaha small business, professional atau pertanian Pengusaha small business, professional, atau pertanian HUBUNGAN Ada hirarki Saling berhubungan Saling berhubungan dalam kerangka hirarki

LINGKUNGAN ATAU IKLIM ORGANISASI YANG MENDORONG INTRAPRENEURSHIP Adanya penerapan teknologi dalam organisasi yang dapat membangkitkan keberanian, dan menunjang ide-ide baru, sehingga karyawan tidak jadi penakut. Terbuka peluang eksperimen, tidak takut pada kegiatan trial and error. Biasanya untuk mendapatkan produk baru, ditempuh beberapa kegagalan, sampai memperoleh bentuk produk baru yang sempurna, ini memakan waktu, berevolusi. Tidak ada ukuran atau parameter baku untuk suatu keberhasilan Harus tersedia dana yang cukup untuk melakukan kebebasan pengembangan ide. Harus dikembangkan tim multi disiplin, kerjasama antar bidang. LINGKUNGAN ATAU IKLIM ORGANISASI YANG MENDORONG INTRAPRENEURSHIP

Lingkungan atau iklim organisasi - lanjutan Harus dikembangkan tim multidisiplin, dan kerjasama antar bidang Spirit intrapreneurship tidak berdasarkan pada perseorangan, tapi atas dasar sukarela dan system hadiah. Hadiah perlu diberikan untuk semua energy, usaha yang dikeluarkan untuk penciptaan yang baru Akhirnya aktivitas spirit ini harus mendapat support dari top management baik secara fisik maupun dalam bentuk finansial. Lingkungan atau iklim organisasi - lanjutan

Karakteristik kepemimpinan intrapreneurship Dia harus seorang visioner leader, seseorang atau a person who dreams get dreams Pemimpin intrapreneur harus fleksible dan menciptakan manajemen yang memberi kebebasan kreativitas Mendorong munculnya teamwork, dengan pendekatan multi disiplin dari berbagai keahlian, seperti engineering, produksi, marketing, keuangan, dan sebagainya. Karakteristik kepemimpinan intrapreneurship

Membangun iklim intrapreneurship dalam organisasi Untuk membangun suasana intrapreneurship, maka sebuah organisasi harus menerapkan perosedur yang menunjang. Kadang kala perlu meminta bantuan konsultan untuk menciptakan suasana tersebut. Perlu adanya komitmen dari seluruh jajaran manajemen, dari top, upper dan middle management. Menggunakan fasilitas teknologi yang menunjang iklim intrapreneurship. Membangun iklim intrapreneurship dalam organisasi