PRINSIP DAN KONSEP ENERGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Advertisements

RANTAI DAN JARING-JARING MAKANAN
Ekosistem.
Komponen ekosistem.
Apr-17 5.
KONSEP EKOSISTEM.
FAKTOR PEMBATAS.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
BAB X EKOSISTEM.
organisme dan lingkungan
KONSEP EKOSISTEM Edo Yulianar. NPM : Much. Arief Alfan
Organisme dan Lingkungan
Administrasi Lingkungan Ilmu Administrasi Negara
EKOSISTEM ( bab 10 ) 23 April 2012.
PENDAHULUAN Kompetensi:
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI
PRINSIP DASAR LINGKUNGAN
OUTLINE PERKULIAHAN MATA AJARAN EKOLOGI UMUM Bagian Prof. DR. Ir
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KONSEP EKOLOGI KELOMPOK 1 IRFAN HIDAYATULLAH ( )
EKOLOGI.
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya
EKOLOGI Standar kompetensi : Mengidentifikasikan hubangan antar komponen dalam ekologi Kompetensi dasar : Mengidentifikasi interaksi antar komponen ekologi.
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
Dr ir hj khodijah ismail, m.si
OUTLINE PERKULIAHAN MATA AJARAN EKOLOGI UMUM Bagian Prof. DR. Ir
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
Manusia dan Lingkungan Hidup
EKOSISTEM LINGKUNGAN LINGKUNGAN ABIOTIK BIOTiK
Rantai Makanan Ekosistem Estuaria
BAB 7 HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu.
Pengertian Pertanian terpadu
Aliran Energi dalam Ekosistem
EKOLOGI PERAIRAN Semester III PERIKANAN.
Estuari.
PROSES FISIOLOGI MAKHLUK HIDUP (METABOLISME HETEROTROF)
Tugas biologi.
AZAS –AZAS DAN KONSEP – KONSEP
EKOSISTEM Oleh:Nur Rosyidah SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
BAB X EKOSISTEM NUR ROSYIDAH, S.Pd SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Dasar – Dasar Ekologi (LANJUTAN)
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
SUKSESI.
MATERI AJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2
EKOSISTEM KOLAM IKAN EKOSISTEM : Sistem yang terjadi dan berlangsung
Estuari.
Rantai Makanan dan Keterkaitan dengan Kegiatan Akuakultur
Assalamuallaikum Aliah Biologi 3a.
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
BAB 10 EKOSISTEM Setiap makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri, baik manusia, hewan, maupun tum- buhan. Selain makhluk hidup (komponen bio- tik), di sekitar.
KONSEP DASAR EKOLOGI MARI KITA DISKUSIKAN.
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
FAKTOR PEMBATAS.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
EKOSISTEM.
EKOENERGETIKA Oleh: P. Prastowo.
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
EKOLOGI PERAIRAN.
SUKSESI.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
FISIKA LINGKUNGAN MATERI: PENDAHULUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH: KELOMPOK 1 IRFANDI ISMAIL KADEK JURNIAWATI NURLAILI DWI P. UMACINA AFRILIA LONDONAUNG.
EKOSISTEM Oleh: P. Prastowo.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.Ilmu lingkungan ~Ekologiterapan Ekosistem adalah tatanan.
Transcript presentasi:

PRINSIP DAN KONSEP ENERGI DALAM SISTEM EKOLOGIS

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja Hukum termodinamika pertama (hukum konservasi energi): energi dapat diubah dari satu tipe menjadi tipe lain, tetapi ia tidak pernah diciptakan atau dirusak Hukum termodinamika kedua (hukum entropi): tidak ada proses yang melibatkan suatu perubahan energi secara spontan terjadi kecuali kalau terdapat degradasi energi dari bentuk terpusat menjadi bentuk terpencar. Perilaku energi dalam ekosistem dapat diistilahkan sebagai arus energi, karena transformasi energi berlangsung satu arah. Arus energi berkurang pada setiap tahap.

PRODUKTIVITAS Kemampuan untuk menghasilkan Produktivitas primer: Laju perubahan energi radiant menjadi substansi organik oleh aktivitas fotosintesis dan khemosintesis organisme produser Produktivitas sekunder laju penyimpanan energi pada tingkat konsumer

Produktivitas primer total laju fotosintesis total, termasuk di dalamnya bahan organik yang digunakan dalam respirasi per waktu Produktivitas primer bersih laju penyimpanan bahan organik dalam jaringan tumbuhan yang melebihi penggunaan respirasi oleh tumbuhan per waktu Produktivitas komunitas bersih laju penyimpanan bahan organik yang tidak digunakan oleh heterotrof (artinya produksi primer bersih dikurangi oleh konsumsi heterotrofik) selama waktu tertentu

PRODUKTIVITAS PRIMER TOTAL respirasi PRODUKTIVITAS PRIMER BERSIH konsumsi heterotrofik PRODUKTIVITAS KOMUNITAS BERSIH

Produktivitas suatu ekosistem mengacu kepada kesuburan atau kekayaan Produktivitas suatu ekosistem mengacu kepada kesuburan atau kekayaan. Suatu komunitas yang produktif mempunyai lebih banyak organisme daripada komunitas yang kurang produktif. Hal ini tidak berlaku apabila organisme diambil atau mengalami turn over dengan cepat. Laju produksi yang tinggi, baik di ekosistem alami maupun di ekosistem budidaya terjadi bila faktor-faktor fisik cocok (favorabel) dan terutama ketika ada subsidi energi dari luar sistem yang mereduksi biaya perawatan. Setiap sumber energi yang mereduksi biaya perawatan diri (self-maintenance) internal ekosistem, dan karena itu berarti meningkatkan jumlah energi lain yang dapat diubah menjadi produksi, disebut arus energi tambahan atau subsidi energi.

Perkiraan produksi primer kotor pada berbagai ekosistem laut Areal (106 km2) Produktivitas primer kotor (kcal/m2/tahun) Produksi kotor total (1016 kcal/tahun) Laut lepas 326 1.000 32,6 Zona pantai 34 2.000 6,8 Zona upwelling 0,4 6.000 0,2 Estuari dan karang 2,0 21.000 4,0 Sumber: Odum (1973)

Rantai makanan : peralihan energi makanan dari sumbernya di ototrof (tumbuhan) melalui sederetan organisme yang mengkonsumsi dan dikonsumsi. Gambar rantai makanan Energi yang mengalir melalui suatu tingkat trofik setara dengan assimilasi total (A) pada tingkat tersebut, atau setara dengan produksi biomassa dan materi organik (P) ditambah respirasi (R). A = P + R

Rantai makanan terdiri atas dua tipe dasar yaitu: a. Rantai makanan grasing Gambar modifikasi b. Rantai makanan detritus Gambar modifikasi

Pola keterkaitan rantai makanan yang satu dengan yang lainnya disebut sebagai jaring makanan. Jaring makanan pada ekosistem perairan Telaga Warna (Rahardjo et al., 2009)

Ukuran organisme merupakan salah satu pertimbangan utama yang mendasari adanya rantai makanan, misalnya perbedaan antara rantai predator dan parasit. Efisiensi ekologik: Nisbah antara arus energi pada titik-titik yang berbeda sepanjang rantai makanan yang diekspresikan dalam persentase. Kualitas energi: energi yang digunakan dalam tranformasi – atau lebih spesifik- jumlah suatu tipe energi yang dibutuhkan untuk mengembangkan tipe lain pada suatu rantai transformasi energi (rantai makanan).

Metabolisme dan ukuran individu Metabolisme per gram biomassa tumbuhan dan hewan kecil (algae, bakteri, protozoa) sangatlah lebih besar daripada laju metabolisme organisme besar (pohon dan vertebrata). Hal ini berlaku bagi fotosintesis dan respirasi. Meskipun dua organisme mempunyai ukuran yang sama tidak selalu berarti laju metabolismenya sama, karena banyak faktor selain ukuran yang ikut memengaruhi laju metabolisme. Hubungan yang berbanding terbalik antara ukuran dan metabolisme terdapat pada ontogeni suatu spesies.

Interaksi antara fenomena rantai makanan (hilangnya energi pada setiap peralihan) dan hubungan dengan metabolisme dalam komunitas menghasilkan suatu struktur trofik tertentu yang sering mencirikan tipe khas suatu ekosistem. Suatu ekosistem akan memiliki struktur trofik dengan karakteristik yang tertentu. Struktur trofik dan fungsi trofik dapat digambarkan secara grafikal oleh piramida ekologi. Piramida ekologi dapat digambarkan dalam tiga tipe: (a) piramida jumlah (b) piramida biomassa (c) piramida energi Jika suatu ekosistem secara terus menerus mengalami tekanan, maka struktur trofik akan berubah karena komponen biotik beradaptasi dengan gangguan tersebut.

Daya dukung adalah jumlah biomassa yang dapat ditopang pada kondisi input dan output seimbang sehingga ukuran komunitas tidak dapat meningkat lagi. Gambar daya dukung Daya dukung ini digunakan dalam penentuan msy (maximum sustainable yield)  pengelolaan perikanan yang berwawasan lingkungan)

Kembali

Kembali

Kembali