DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Keadaan Zat Cair Volumenya tetap Bentuk tidak tetap
Advertisements

FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
Tugas 1 masalah properti Fluida
MEKANIKA FLUIDA STABILITAS BENDA TERAPUNG
Mekanika Fluida Membahas :
Berkelas.
Mekanika Fluida Pertemuan Ke 2.
Bab 1: Fluida Massa Jenis Tekanan pada Fluida
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
HIDROSTATIKA Pertemuan 21
Mekanika Fluida Dosen : Fani Yayuk Supomo, ST., MT Pertemuan 1.
KESETIMBANGAN BENDATEGAR, TEGANGAN DAN REGANGAN & FLUIDA
FLUIDA Mempunyai musuh satu itu kebanyakan, mempunyai kawan seribu itu sedikit Kita belajar dari burung, mereka selalu bernyanyi dan berdansa bersama,
Sifat-sifat Fluida.
Hidrostatika Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang tidak bergerak. Fluida ialah zat yang dapat mengalir. Seperti zat cair dan gas. Tekanan.
Nikmah MAN Model Palangka Raya
Pengukuran Tekanan 2. Tekanan Ukur (gauge pressure) Tekanan ukur adalah besarnya tekanan yang diukur diatas atau dibawah tekanan atmosphir Tekanan absolut.
FLUIDA STATIS Tujuan Pelajaran Materi Kesimpulan Pref Next
FLUIDA STATIS DAN DINAMIS
FISIKA STATIKA FLUIDA.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Zat dan Wujudnya.
FLUIDA.
TEKANAN DI DALAM FLUIDA
Fluida Statis.
SIFAT ELASTIS BAHAN.
BAB FLUIDA.
F L U I D A.
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto, MS
FISIKA FLUIDA.
Mekanika Fluida Statika Fluida.
ELASTISITAS Pertemuan 16
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Dasar Perhitungan Hidrolik
FISIKA STATIKA FLUIDA.
MEKANIKA FLUIDA I Dr. Aqli Mursadin Rachmat Subagyo, MT
MEKANIKA FLUIDA BY : YANASARI,SSi.
MEKANIKA FLUIDA I Dr. Aqli Mursadin Rachmat Subagyo, MT
HIDROSTATISTIKA.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum.
PERSAMAAN MOMENTUM.
JAWABAN SOAL STATIC FLUID
Pertemuan 1 Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika
STATIKA FLUIDA Suatu padatan adalah bahan tegar yang mempertahankan bentuknya terhadap pengaruh gaya-gaya luar Fluida (zat alir) adalah bahan tak tegar.
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
FLUIDA DINAMIS j.
Zat dan Kalor.
MEKANIKA FLUIDA Topik Bahasan : Massa jenis dan gravitasi khusus
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
PERTEMUAN 1.
FISIKA FLUIDA STATIS & FLUIDA DINAMIS BERANDA FLUIDA STATIS DINAMIS
Mekanika Fluida Pendahuluan
NUGROHO CATUR PRASETYO
Latihan Soal : Soal 1 : Sebuah besi yang volumenya 0,02 m³ tercelup seluruhnya di dalam air. Jika massa jenis air 10³ kg/m³, maka gaya ke atas yang dialami.
MEKANIKA FLUIDA Bagian I (HIDROSTATIKA)
(Hukum STOKES & kecepatan terminal)
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida.
DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
Fluida Statis DISUSUN OLEH: AULIA SRI MULIANI KANIA DIFA KEMAS RIDHO ADIMULYA M RIZQI VIERI PUTRA.
Dinamika partikel. Dalam bab lalu telah dibahas gerak suatu benda titik atau partikel tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut melakukan gerak.
Zat Padat dan Fluida Tim TPB Fisika.
MEKANIKA FLUIDA Bagian I (HIDROSTATIKA)
MEKANIKA FLUIDA 1 FLUIDA :
FLUIDA.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
MEKANIKA FLUIDA Pengantar Mekanika Fuida Week 3rd Oleh :
Transcript presentasi:

DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT MEKANIKA FLUIDA MEKANIKA FLUIDA DOSEN PENGAMPU DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT NIDN 110047601

Sifat – sifat Benda Cair a Sifat – sifat Benda Cair a. Kerapatan (density) ada tiga macam kerapatan 1. ρ = kerapatan massa ialah satuan massa per satuan isi : kg/ m3 2. w = berat jenis ialah berat persatuan isi (n/m3) 3. S = kerapatan relatif ialah perbandingan berat berat suatu benda terhadap berat air yang mempunyai suhu 4 0 C dengan isi yang sama

Kekentalan ialah sifat cairan yang dapat menahan gaya – gaya geser. b. Kekentalan (viscosity) Benda cair dalam keadaan diam tidak menahan gaya geser, akan tetapi bila benda cair itu mengalir maka gaya geser akan bekerja diantara lapisan – lapisan cairan itu dan menyebabkan kecepatan yang berebeda – beda dari lapisan – lapisan cairan. Kekentalan ialah sifat cairan yang dapat menahan gaya – gaya geser.

Kekentalan Dinamis ( η / eta) Ialah : gaya geser per-satuan luas yang dibutuhkan untuk menggeser lapisan zat cair dengan satu satuan kecepatan terhadap lapisan yang berlekatan di dalam zat cair itu. Satuannya ialah N sec/m2 atau kg/m sec

Kekentalan Kinematis (υ / nu) Ialah : Kekentalan dinamis dibagi dengan kerapatan massa. C. Tegangan Permukaan (σ/sigma) Molekul – molekul zat cair mempunyai daya tarik yang sama ke segala jurusan satu terhadap lainnya, tetapi di permukaan yang berbatasan dengan udara daya tarik ke atras dan ke bawah tidak sama / tidak seimbang. Permukaan cairan berada dalam keadaan seolah – olah berupa satu permukaan yang tegak lurus pada setiap elastis yang mendapat tegangan. Permukaan tegangan di sini adalah sama disetiap titik dari permukaan dan bekerja pada bidang yang tegak lurus pada setiap permukaan cairan.

Tegangan pada permukaan tidak dipengaruhi oleh bentuk lengkungan dari permukaan dan besarnya tetap untuk suhu tertentu dalam suatu permukaan yang memisahkan antara 2 jenis zat. Bila suhu naik maka tegangan permukaan akan menurun. d. Kemampuan untuk dimampatkan Untuk zat cair hubungan antara perubahan tekanan dengan perubahan isi dinyatakan dengan modulus menyeluruh K (bulk modulus)

Tekanan Statis dan Tinggi Tekanan Tekanan cairan dinyatakan dengan : N/m2 1 Bar = 105 N/m2 1. Suatu massa m sebesar 50 kg ditempatkan di atas sebuah torak yang luasnya A = 100 cm2. Berapakah besarnya tekanan pada air yang terletak dibawah torak, bila torak berada dalam keadaan seimbang. Jawab : Gaya yang bekerja pada torak : G = m g = 50 x 9,81 = 490,5 N

Jadi besarnya tekanan : 2 Jadi besarnya tekanan : 2. Berapakah besarnya tekanan p pada kedalaman h dibawah permukaan cairan bila berat jenisnya = w, bila tekanan dipermukaan nol Luas bidang A h Luas bidang B p

Lihat gambar diatas, dimana berat cairan seluas A dalam keadaan seimbang menekan pada bidang B. Karena seimbang maka bidang B mendapat tekanan ke atassebesar gaya yang sama dengan gaya ke bawah Gaya – gaya horisontal bekerja pada sisi – sisi tegaknya yang berasal dari cairan di sekelilingnya. Gaya ini tetap horisontal selama tidak ada gaya gesek, cairan yang ditinjau tetap seimbang / diam. Jadi : p.A = w.A.h p = w.h Besarnya tekanan di semua titik pada satu bidang horisontal adalah sama besar, bila cairan dalam keadaan diam

Bila seorang penyelam sedang bekerja pada kedalaman air 18 m (dibawah muka air laut), sedang berat jenis air laut adalah 10.000 N/m3 , maka tekanan yang dia terima adalah sebesar : p = w . H = 10000 . 18 = 180000 N/m2

Tinggi Tekanan Tekanan sebesar p pada suatu titik di dalam cairan dapat dinyatakan dengan tinggi h dari cairan tersebut. Apabila tekanan itu disebabkan oleh alat penekan, maka besarnya tekanan dapat diukur dengan tinggi cairan yang memberikan tekanan yang sama. p = w . H dimana w = berat jenis cairan h = disebut tinggi tekanan

Berat Jenis air = 9,81 . 103 N/m3 h = p/w = 340000/ 9,81. 103 = 34,7 m 1. Carilah tinggi tekanan h dari air yang tekanannya sama dengan 340000 N/m2 Berat Jenis air = 9,81 . 103 N/m3 h = p/w = 340000/ 9,81. 103 = 34,7 m

Pengukuran Tekanan 1. Tekanan Atmosphir Bumi kita dibungkus oleh atmosphir setinggi beberapa kilometer. Tekanan pada permukaan tergantung dari tingginya udara di atas permukaan bumi, makin tinggi permukaan bumi makin rendah tekanannya. Tekanan atmosphir di atas muka air laut adalah 101.325 kN/m2 , sama dengan tekanan air setinggi 10,35 m atau tekanan air raksa setinggi 760 mm.