MANAJEMEN AKTIVA & PASIVA (ASSET & LIABILITIES) Dr. Muh. Yunanto, MM
MANAJEMEN AKTIVA PASIVA Pengelolaan kedua sisi neraca bank (aktiva-pasiva) yang dilakukan secara terpadu dengan maksud memperoleh keuntungan dan meningkatkan nilai modal pemilik saham
TUJUAN Menyusun portofolio aktiva dan pasiva secara maksimal guna menghasilkan keuntungan bagi pemilik bank Memutuskan model perencanaan keuangan yang sesuai dalam manajemen dana bank yang bersifat jangka pendek
PENTINGNYA MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA Meningkatnya biaya operasi, fluktuasi tingkat bunga Perubahan Struktur Dana dan komposisi asset Persaingan yang semakin tajam, kemajuan teknologi yang pesat Meningkatnya kebutuhan modal Ketersediaan dana di pasar uang Meningkatnya penilaian kinerja bank dan pengakuan lembaga perbankan sebagai suatu sistem
POS-POS NERACA BANK POS-POS AKTIVA Kas Giro pada BI POS-POS PASIVA Giro Tabungan Deposito berjangka Sertifikat Deposito Surat Berharga yang Diterbitkan Pinjaman yang Diterima Kewajiban Sewa Guna Usaha Beban yang masih harus Dibayar Taksiran Hutang Pajak Kewajiban Lain-Lain Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Hak Minoritas Ekuitas POS-POS AKTIVA Kas Giro pada BI Giro pada bank lain Surat Berharga Kredit yang diberikan Penyertaan Pendapatan yang diterima Biaya dibayar dimuka Uang muka pajak Aktiva Tetap Aktiva sewa guna usaha Aktiva lain-lain
DILEMA DALAM MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA BANK PROFITABILITAS LIKUIDITY vs EARNING SAFETY vs Manajemen bank dituntut memaksimalkan penggunaan dana, namun pada sisi lain harus pula memperhatikan tingkat keamanan aktivanya dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur penguasa moneter
PENDEKATAN MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA POOL OF FUNDS APPROACH Pengelolaan dana bank dengan tidak membedakan jenis dan sifat, jangka waktu serta biaya masing-masing sumber dana untuk selanjutnya dialokasikan berdasarkan prioritas dan strategi penggunaan dana bank.
POOL OF FUNDS APPROACH Demand Deposit (Giro) Primary Reserve Secondary Reserve Time Deposit (Deposito) POOL OF FUNDS Loans Saving Deposit (Tabungan) Other Security Capital Fund (Modal) Fixed Assets
PENDEKATAN MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA ASSET ALLOCATION APPROACH Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber-sumber dana secara individu berdasarkan sifat dan karakteristiknya. Sumber dana yang tingkat perputarannya tinggi diprioritaskan dalam cadangan primer dan sekunder, sedangkan sumber dana yang tingkat perputarannya relatif rendah dialokasikan untuk pemberian kredit atau aktiva jangka panjang lainnya
ASSETS ALLOCATION APPROACH Demand Deposit (Giro) Primary Reserve Saving Deposit (Tabungan) Secondary Reserve Time Deposit (Deposito) Loans (kredit) Pinjaman Jangka Pendek Investasi Jk. Pendek Pinjaman Jangka Panjang Investasi Jk. Panjang Capital Fund (Modal)
PENDEKATAN MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA LIABILITY MANAGEMENT APPROACH Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber dana non konvensional melalui penerbitan dan penjualan sertifikat deposito sekaligus menciptakan pasar sekunder, disamping sumber dana konvensional. Alokasi dilakukan dengan berupaya menyeimbangkan antara sisi aktiva (alokasi dana) dan sisi pasiva (sumber dana)
LIABILITY MANAGEMENT APPROACH Primary Reserve Sumber Dana Tradisional Secondary Reserve LIABILITY MANAGEMENT APPROACH Loans Sumber Dana Non Tradisional (Pasar Uang dan Pasar Modal) Other Security Fixed Assets
PENGALOKASIAN DANA BANK BERDASARKAN PRIORITAS Cadangan Primer (Primary Reserve) untuk memenuhi : kebutuhan likuiditas wajib minimum (GWM) keperluan operasional bank sehari-hari Penyelesaian kliring, transaksi dengan bank koresponden Penarikan dana oleh kreditur, permintaan kredit oleh masyarakat Bentuk : kas, rekening giro di BI/bank lain, warkat2
Cadangan Sekunder (Secondary Reserve) untuk memenuhi : Likuiditas musiman dan kebutuhan kas jangka pendek Kebutuhan yang sulit diprediksi sebelumnya Kredit jangka panjang Bentuk : SBI, SBPU, Sertifikat Deposito, Commercial Paper (CP) Penyaluran Kredit (Loans) Merupakan sumber pendapatan utama bank Investasi Dengan membeli saham / obligasi
2. BERDASARKAN SIFAT AKTIVA a. Aktiva tidak Produktif (non earning assets) : * alat-alat likuid (kas, giro pada BI/ bank lain) * aktiva tetap dan inventaris b. Aktiva Produktif (earning assets): * Kredit jangka pendek dan jangka panjang * Deposito pada bank lain * Call Money * Surat-surat berharga (SBI,SBPU,saham,obligasi) * Penempatan pada bank lain DN & LN * Penyertaan modal pada bank dan lembaga keuangan lain
Keputusan yang harus dibuat oleh bankir Beli & jual sekuritas; Penyaluran pinjaman khusus; Pendanaan atas aktivitas2 investasi & pinjaman. Bunga merupakan sumber utama pendapatan & biaya bagi bank. Jika tingkat bunga mengalami fluktuasi, maka akan berdampak terhadap nilai pendapatan bunga bersih & neracanya, & nilai bersihnya (sahamnya).
Dasar untuk Membuat Keputusan-Keputusan Pandangannya atas tingkat bunga—arah perubahan dalam tingkat bunga di masa mendatang; Komposisi atas aset-aset & kewajiban- kewajibannya; Tingkat risiko yang akan diambil.
Proses membuat keputusan tentang komposisi aset2 & kewajiban2 & penilaian risiko disebut manajemen aset/ kewajiban (ALMA). Keputusan ini biasanya dibuat oleh komite manajemen aset/kewajiban (ALCO). Sasaran ALCO: mengelola sumber & penggunaan dana aktivitas2 on-balance sheet & off-balance sheet dengan perhatian terhadap risiko tingkat bunga & likuiditas.