Proses Pembuatan Iklan TV

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Advertisements

Exel J. Permadi Teori Film dan Televisi
CREATE A MOVIE Ika Arfiani, S.T..
MENGENAL PRODUKSI FILM Oleh : Pipin Piniman, S. Kom.
Storyboard dalam proses produksi
IKLAN TELEVISI Ramakertamukti.wordpress.com.
Multimedia dan Hypermedia
Konsep Kreatif Iklan Pertemuan 11 & 12
TEKNIK EDITING.
PENULISAN NASKAH.
VIDEO.
BROADCASTING TV REMIDIAL.
Ridha Asrida Ramadani A XI Broadcasting Smk hutama
PROGRAM DIRECTOR PROGRAM DIRECTOR – PENGARAH ACARA
Penulisan Skenario Film dan Televisi
MENENTUKAN KRU FILM.
Produksi Audio Visual Definisi:
Proses Pembuatan Konsep Iklan
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
VIDEO AND FILM PRODUCTION. THE PURPOSE OF MOVIE to inform to inform to influence to influence to inspire to inspire to entertain to entertain.
PRODUKSI.
BIRO IKLAN & MEDIA.
IDENTITAS PROGRAM AUDIO VISUAL
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 8 PEMBUATAN PROPOSAL PROJECT
Matakuliah : U0162/AUDIO VISUAL II
Production Crew Jurusan Desain Komunikasi Visual – Universitas Kristen Petra – Surabaya
TEKNIK PENYUNTINGAN BERITA TV
MENJELASKAN FUNGSI MASTERING Kompetensi : Memahami prinsip pembuatan master.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Proses Pembuatan video
EDUCATION PROGRAM.
POST PRODUCTION (lanjutan)
Perencanaan & pembiayaan
Storyboard.
Multimedia production
Tahapan Produksi Film Pra Produksi (Pre Production)
Sarana, Prasarana dan Pendukung (Biro Iklan, PH)
KULIAH 3 SIARAN ??? SIARAN ?.
KULIAH 6 Kerabat Kerja Produksi/Siaran Televisi
Kreatif Membuat Iklan Radio
PASCA PRODUKSI TOPIK 3 PROSES PRODUKSI KARYA AUDIO VISUAL
VIDEO AND FILM PRODUCTION
Pertemuan 8 ANGGARAN PERIKLANAN (Lanjutan…)
MAKING PRODUCTION DESIGN
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
SINEMATOGRAFI.
MEMBUAT SKENARIO RANCANGAN PENGAMBILAN GAMBAR
Proses Pembuatan video
MENJELASKAN FUNGSI MASTERING
PROPOSAL PROGRESS AV.
Proses Produksi Iklan Radio
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK (lanjutan)
TAHAPAN PRODUKSI KONTEN E-LEARNING SMK TELKOM BANDUNG 2016.
Prepared by Oktaviana Purnamasari, S.Sos, M.Si February 21st , 2011
TAKTIK KREATIF IKLAN MEDIA CETAK
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Bab 3 Visual Storytelling dan Storyboard
Proses Pembuatan Iklan TV
PHOTOGRAPHY 1 Final Project Briefing
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR PRODUKSI MEDIA VIDEO/TV S2 – TEP Unipa a&a.
PROSES PEMBUATAN IKLAN
Kreatif Membuat Iklan Radio
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
FORMAT PROPOSAL PENYIARAN
PRODUKSI PROGRAM AUDIO-VISUAL / TV
PRODUKSI PROGRAM AUDIO-VISUAL / TV
MANAJEMEN REDAKSI DAN ALUR PRODUKSI BERITA TV
DASAR MEMBUAT DAN MENGEDIT VIDEO
Transcript presentasi:

Proses Pembuatan Iklan TV Prepared by Oktaviana Purnamasari, S.Sos, M.Si March 21st , 2011

Approval Storyboard by Client Sebelum iklan TV diproduksi, approval dari client adalah mutlak. Sebelum disetujui biasanya storyboard direvisi di sana-sini, baik revisi copy (audio) maupun visual (video).

Memilih PH (Production House) Proses selanjutnya adalah memilih PH mana yang akan ditunjuk untuk melakukan eksekusi / memproduksi iklan TV kita. Biasanya Agency memanggil minimal 3 PH untuk di-brief storyboard yang telah disetujui client, dan kemudian meminta PH untuk memberikan penawaran biaya produksi beserta sutradara yang sesuai untuk Iklan TV tersebut.

Memilih Sutradara Iklan yang Tepat PH datang kepada agency dengan menawarkan alternatif sutradara iklan TV . Biasanya mereka menyertakan portofolio para sutrada tersebut supaya agency bisa memilih. Sutradara biasanya dipilih agency berdasarkan: Portofolio iklan TV yang pernah dibuatnya Kesesuaian antara portofolio tersebut dengan karakteristik iklan TV yang akan kita buat (mis: untuk membuat iklan TV produk sampo yang banyak menonjolkan adegan keindahan rambut, harus dipilih sutradara yang memang telah terbiasa menangani iklan ‘beauty’) Budget dari klien, karena semakin terkenal sutradara iklan, tarifnya juga semakin mahal

Menunjuk PH Agency kemudian akan menunjuk PH dengan sutradara dan penawaran biaya yang terbaik. Kemudian PH tersebut diajukan kepada client. Jika client setuju, maka proses produksi dimulai. Jika tidak, akan dicari PH lain sampai akhirnya disetujui oleh klien.

Pre Production 1 Adalah pertemuan antara agency dan PH sebelum produksi iklan TV dimulai. Biasanya ada dua kali pertemuan pra produksi, yakni Pre Production 1 dan Final Pre Production. Di Pre Production 1 agenda yang dibahas adalah: Director Treatment Adalah treatment / pengembangan / elaborasi dari sutradara atas storyboard. Director treatment biasanya digambar seperti storyboard, tetapi dengan angle camera yang lebih detil. 2. Lokasi shooting 3. Talent 4. Kostum yang akan dipakai oleh talent 5. Tanggal dan tempat post production

Final Pre Production Adalah pertemuan terakhir antara agency dan PH sebelum shooting. Biasanya agenda yang dibahas adalah: Final director treatment Director treatment difinalisasi setelah m,endapat masukan dari agency dan client. 2. Lokasi shooting disetujui 3. Talent dipilih dari beberapa calon yang telah di-casting PH 4. Kostum yang akan dipakai disetujui 5. Tanggal dan tempat post production disetujui

Shooting Day

Post Production (Offline) Post Production merupakan proses editing sesudah shooting. Ada dua tahapan, yakni offline dan online. Offline adalah proses untuk memilih stock shoot, kemudian mengabungkannya dengan stock shoot lain hingga sesuai dengan alur yang ada pada director treatment dan durasinya sesuai dengan yang kita inginkan, apakah 60”, 30” atau 15”. Hasil offline belum ditambahkan suara, musik, animasi atau treatment visual lainnya.

Color Grading Color grading merupakan proses untuk menyamakan tone warna dari semua stock shoot yang diambil. Seringkali shooting dilakukan dari pagi hingga malam hari, sehingga tone warna yang diambil menjadi berbeda-beda. Karena itulah diperlukan color grading agar tone iklan secara keseluruhan senada/sama.

Recording & Mixing Untuk mengisi suara di sebuah iklan TV, diperlukan proses recording (rekaman) suara. Biasanya talent yang melakukan dialog di iklan suaranya akan diisi oleh talent lain yang memang telah terbiasa menjadi dubber (pengisi suara). Hasil recording kemudian diolah (mixing) untuk mengisi gambar pada saat proses online.

Post Production (Online) Jika hasil offline disetujui client, maka dilanjutkan dengan online. Online merupakan proses penyempurnaan dari offline. Hasil online sudah ditambahkan suara, musik, animasi atau treatment visual lainnya.

Materi Siap Tayang Setelah semua proses selesai, maka materi siap untuk ditayangkan di stasiun TV. Masing-masing stasiun TV yang dipilih akan memperoleh 1 buah salinan materi.