DASAR Komunikasi merupakan bagian yang essensial buat pertumbuhan kepribadian manusia seperti disebutkan oleh Ashley Montagu dan Jhonson. Komunikasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dosen : Ravianty Dony, Psikolog
Advertisements

Pyschoanalysis Orientation_Psi.Sosial II
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
Manusia & Motivasi Organisasi
PENGANTAR PSIKOLOGI BY Hesti H Hendrawan.
Diyah Ayu AMALIA AVINA M.Si Sri Handayani M.I.Kom
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKAN
KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKASI
Karakteristik Komunikan
Perspektif TEORI KOMUNIKASI (3 sks)
PSIKOLOGI KOMUNIKASI Karakteristik Komunikasi
BEBERAPA PANDANGAN TENTANG HAKIKAT MANUSIA
KONSEP DASAR PSIKOLOGI.
Pertemuan Kedua Belajar dan Pembelajaran
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
MODUL 1A Psikologi Komunikasi (Bagian 1) Karakteristik, Ciri Khas Proses, Fungsi dan Lima Aksioma Komunikasi.
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
Psikologi Komunikasi.
REFLEKSI PERBEDAAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI.
Sejarah & Definisi Psikologi
Posisi Semiotika dan Tradisi-tradisi Besar Filsafat Pemikiran
Ruang Lingkup Komunikasi dan Perilaku Manusia
Pertemuan ke – V Beberapa Hampiran (approach) untuk memahami perilaku
Definisi & Kedudukan Ilmu Sosial…
Perilaku Komunikasi Manusia
APA PSIKOLOGI KOMUNIKASI?
Pertemuan-3 Beberapa pendekatan untuk memahami perilaku :
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
Konsepsi Psikologi tentang Manusia
Psikologi Komunikasi Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi, ( pengertian psikologi, pengertian psikologi komunikasi ) perilaku komunikasi, (
Teori Belajar Humanistik
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Karakteristik manusia komunikan
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Pendekatan Psikologi Edy Prihantoro.
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P.
Sejarah & Definisi Psikologi
Sejarah & Definisi Psikologi
TEORI MURRAY PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1
Karakteristik Komunikan
Sejarah & Definisi Psikologi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Sejarah dan Perkembangan Psikologi.
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Drs. MANAP SOLIHAT, M.Si Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unikom
Konsep dan Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi
Diyah Ayu AMALIA AVINA M.Si Sri Handayani M.I.Kom
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Psikologi Komunikasi Nama Kelompok: 1.Muhammad Isman Thoyib
Karakteristik manusia Komunikan ; Teori Segmund Freud
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Gagasan Awal tentang Belajar
Bagaimana Mentransfer Ide Ini
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
PSIKOLOGI KOMUNIKASI S. BEKTI ISTIYANTO, M.SI.
Khalayak/Konsumen Komunikasi akan semakin efektif bila komunikator mengenal khalayak sasaran yang dituju. Periklanan akan efektif bila mengenal konsumen.
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
MANUSIA KOMUNIKAN.
Kepribadian Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
Bagaimana Mentransfer Ide Ini
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Meta Damariyanti, Mpsi., Psikolog
Transcript presentasi:

DASAR Komunikasi merupakan bagian yang essensial buat pertumbuhan kepribadian manusia seperti disebutkan oleh Ashley Montagu dan Jhonson. Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia. Karenanya komunikasi selalu menarik minat psikolog.

Psikologi komunikasi berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang efektif dalam interaksi manusia. Untuk itu maka memahami manusia memang menjadi kemutlakan jika kita ingin berhasil/efektif dalam berkomunikasi dengan manusia lain.

Ciri khas proses komunikasi Komunikasi itu proses yang dinamis Komunikasi itu tak bisa diulang atau diubah

Fungsi Komunikasi Memahami diri sendiri dan orang lain Memapankan hubungan yang bermakna Mengubah sikap perilaku

Lima Aksioma Komunikasi Aksioma satu : Anda tidak dapat tidak berkomunikasi Aksioma dua : Setiap interaksi memiliki dimensi isi dan hubungan Aksioma tiga : Setiap interaksi diartikan oleh bagaimana para pelaku interaksi menjelaskan kejadian Aksioma empat : Pesan itu bersifat digital dan analog Aksioma lima : Pertukaran komunikasi bersifat simetrik dan komplementer

EMPAT TEORI PSIKOLOGI TENTANG MANUSIA Psikoanalisis Sigmund Freud, pendiri psikoanalisis memfokuskan perhatian kepada totalias kepribadian manusia, bukan pada bagian-bagiannya yang terpisah. Menurutnya, perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga subsistem dalam kepribadian manusia Id, Ego, dan Superego.

Id adalah bagian kepribadian yang menyimpan dorongan biologis manusia –pusat instink (hawa nafsu) yaitu : libido yaitu instink reproduktif yang menyediakan energi dasar untuk kegiatan-kegiatan manusia yang konstruktif (bhs. lain eros yaitu tidak sekadar dorongan seksual tapi juga segala hal yang mendatangkan kenikmatan seperti kasih ibu, pemujaan pada Tuhan dan cinta diri) thanatos yaitu instink destruktif dan agresif Ego adalah jembatan tuntutan Id dengan realitas dunia luar, sebagai mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. Sementara superego adalah hati nurani yang merupakan internalisasi dari norma-norma sosial dan kultural masyarakatnya. Ia memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat yang tak berlainan ke alam bawah sadar.

Behaviorisme Lahir sebagai reaksi terhadap instropeksionisme (yang menganalisa jiwa manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif) dan juga psikoanalisis. Behaviorisme hanya ingin menganalisa perilaku yang tampak saja, yang dapat diukur, dilukiskan dan diramalkan. Karenanya sering disebut sebagai teori Belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan. Ia tidak mau mempersoalkan apakah manusia baik atau jelek, rasional atau emosional, tapi hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan. Dari sini muncul istilah homo mechanicus.

Kognitivisme Disini muncul paradigma baru bahwa manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif pada lingkungan tapi sebagai makhluk selalu memahami lingkungannya, makhluk yang selalu berpikir (homo sapiens). Sebagai contoh, apakah penginderaan kita melalui pengalaman langsung, sanggup memberikan kebenaran. Kemampuan alat indera kita dipertanyakan karena seringkali gagal menyajikan informasi yang akurat. Rasionalisme ini tampak jelas pada aliran Gestalt, manusia tidak memberikan respon kepada stimuli secara otomatis. Manusia adalah organisme aktif yang menafsirkan dan bahkan mendistorsi lingkungan.

Humanisme Dari teori sebelumnya baik behaviorisme yang menyatakan manusia hanyalah mesin yang dibentuk oleh lingkungan dan psikoanalisis yang menyatakan manusia melulu dipengaruhi oleh naluri primitifnya, keduanya tidak menghormati manusia sebagai manusia. Keduanya tidak menjelaskan aspek eksistensi manusia yang positif dan menentukan, seperti cinta, kreatifitas, nilai dan makna serta pertumbuhan pribadi. Inilah yang diisi oleh psikologi humanistik. Psikologi Humanisme ini mengambil banyak dari psikoanalisis NeoFreudian (sebenarnya Anti-Freudian) tetapi lebih banyak mengambil dari fenomonologi dan eksistensialisme. Hal lain yang membedakan adalah perhatian terhadap makna kehidupan. Manusia bukan saja seorang pelakon dalam panggung masyarakat, bukan saja pencari identitas, tetapi juga pencari makna.

Faktor-Faktor Personal Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia Faktor biologis Faktor sosiopsikologis Motif sosiogenis seperti motif ingin tahu, motif kompetensi, motif cinta, motif harga diri dan kebutuhan untuk mencari identitas, kebutuhan akan nilai, kedambaan dan makna kehidupan dan terakhir motif akan pemenuhan diri Sikap Emosi Kepercayaan Kebiasaan Kemauan

Faktor-Faktor Situasional Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia Faktor ekologis Faktor rancangan dan arsitektural Faktor temporal Suasana perilaku Teknologi Faktor-faktor sosial Lingkungan psikososial Stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku

KAJIAN TENTANG MANUSIA PRA-PSIKOLOGI Sebagai disiplin yang mempelajari manusia sebagai subjek / pelaku kehidupan secara terintegrasi, psikologi lahir pada 1879 di Leipzig, Jerman. Dibidani oleh Wilhem Wundt (1832-1920 ), sebuah laboraturium psikologi untuk kali pertama berdiri dan memisahkan diri dari induk semangnya, yakni filsafat dan fisiologi. Wundt, menggagas pemikiran bahwa jiwa adalah sesuatu yang terstruktur, terdiri dari elemen-elemen dan asosiasi tiap elemen sebagai mekanisme penghubung. Awal dari laboraturium inilah yang kemudian melahirkan dinamika perkembangan keilmuan psikologi dari ragam perspektif yang kelak terkenal dengan neuropsikologi, psikoanalisa, behaviorisme, kognitif dan fenomenologi.

MAZHAB-MAZHAB PSIKOLOGI NEUROBIOLOGI Otak manusia terdiri dari 12 milyar sel saraf dengan penghubung yang nyaris tidak terbatas di mana peristiwa-peristiwa psikolos tergambar dalam kebiasaan yang digerakkan oleh otak dan sistem saraf. Penemuan terakhir menunjukkan dengan jelas adanya hubungan erat antara kegiatan otak, perilaku dan pengalaman PSIKOANALISA Sebagian besar perilaku manusia digerakkan oleh proses yang tidak disadari berupa pemikiran, rasa takut atau keinginan-keinginan yang tidak disadarinya namun membawa pengaruh pada perilaku PERILAKU Manusia dipahami dalam sesuatu yang sifatnya kasat mata, terukur dan teramati di mana perilaku tersebut adalah hasil pembelajaran dari rangsangan-rangsangan yang datang dari luar KOGNITIF Dalam menghadapi rangsangan, manusia melakukan pemrosesan aktif dalam mengelolanya dan tergantung dari persepsi, memori serta pengalaman yang pernah berlaku pada dirinya FENOMENOLOGIS Setiap aktivasi manusia berlangsung dalam pengalaman subjektif yang selalu berhubungan dengan cara diri manusia mentafsirkan fenomena yang dialaminya. Konsekuensi dari ini menjadikan manusia sebagai mahluk bebas yang menentukan kehidupan dan implikasi dari jalan kehidupan yang diambilnya.