JARINGAN KOMPUTER 2 RITZKAL,S.Kom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Jaringan(Networking)
Advertisements

Konsep Jaringan Komputer
Jaringan tanpa kabel (Wireless)
DASAR-DASAR JARINGAN INTERNET/INTRANET
OSI Layer dan TCP / IP.
Dasar Sistem Telekomunikasi VII
TEKNOLOGI JARINGAN.
Internet & Jaringan Komputer
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Perkenalan Nama : Arip Dwi Purwanto FB : Arip Hunt PIN BBM : 74F53AAB
MATERI PRAKTEK TEKNIK MODIVIKASI COMMAND PROMPT
Ritzkal,S.Kom,CCNA.  Pemasangan kabel Peralatan Yang Digunakan adalah : 1. Kabel UTP 2. Konektor RJ Testter 4. Krimping Tools.
Pengantar Teknologi Sistem Informasi Akuntansi
3. Perangkat Jaringan Komputer 1. Pengenalan Jaringan Komputer 3. Perangkat Jaringan Komputer 2. Macam-Macam Jaringan Internet 4. Penggolongan Jaringan.
Pertemuan-2 Referensi OSI
Teknologi Informasi dan Komunikasi MENGENAL MACAM-MACAM JARINGAN
BAB 2 JARINGAN KOMPUTER dan KOMUNIKASI DATA
STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER. 1960DOD - Jaringan Komputer -Metode Hub. Telepone - Alat pertahanan negara ARPA DARPA ARPA-Net Penunjang TCP/IP.
LAN, MAN, WAN Pertemuan ke-6.
M EGA A NIS K ARTIKA D EFINISI J ARINGAN K OMPUTER Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi.
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
Local Area Network ASRINAH_ _PTIK_A.
DASAR-DASAR JARINGAN INTERNET/INTRANET
Latar belakang dan sejarah jaringan
ARSITEKTUR JARINGAN Konsep arsitektur jaringan
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
JARINGAN KOMPUTER 1 MODEL REFERENSI OSI Disusun Oleh : Kelompok 2 Glaniar Kautsar( ) Sari Maulita( ) William Wijaya Kusuma ( )
Pertemuan 7 Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi Khairul Anwar Hafizd
Dasar Jaringan Komputer
1.2. DASAR-DASAR JARINGAN INTERNET/INTRANET
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
JARINAGN DAN SISTEM TELEKOMUNICTION
JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Tanpa Kabel.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Pengenalan Jaringan Komputer
Pertemuan-2 Referensi OSI
JARINGAN KOMPUTER.
MATERI 2 Topologi jaringan, Komponen jaringan dan Media Transmisi
OSI MODEL.
Pengenalan Jaringan Komputer
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Referensi OSI (Open System Interconection )
BAB 2 JARINGAN KOMPUTER dan KOMUNIKASI DATA
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Materi 1 PENGENALAN JARINGAN LAPISAN OSI Dan IEEE RITZKAL,S.KOM.
Pengenalan Jaringan Komputer
TEK3505 JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN Abdillah, MIT
Peralatan Jaringan tanpa kabel (Wireless)
Jaringan Komputer.
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Referensi Model OSI.
Materi 1 Pengenalan Jaringan Komputer
SOAL TEORI TKJ Dimas Pamarta XII TKJ 2 / 7 Selanjutnya.
Wireless LAN Pertemuan 06.
Model Referensi OSI.
MATERI PRAKTEK TEKNIK MODIVIKASI COMMAND PROMPT
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pengenalan Jaringan Komputer
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pengenalan Jaringan Komputer
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Transcript presentasi:

JARINGAN KOMPUTER 2 RITZKAL,S.Kom

SEJARAH JARINGAN Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat

JENIS JARINGAN KOMPUTER 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

MODEL LAPISAN OSI Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan salah satu arsitektur jaringan komputer yang dibuat oleh ISO (International for standarization Organization) untuk memecahkan masalah kompatibilitas device antar vendor, dengan menyediakan standarisasi yang dapat digunakan oleh para vendor dalam membuat device. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi dari sebuah aplikasi pada sebuah komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi yang berada di komputer lain. Model referensi OSI terdiri dari tujuh layer, antara lain : 1 Application Layer 2 Presentation Layer 3 Session Layer 4 Transport Layer 5 Network Layer 6 Data Link Layer 7 Physical Layer Protokol adlah aturan dalam melakukan setiap lapisan

APLICATION LAYER Aplication layer berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan dari partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Application layer menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk sebuah aplikasi dengan data yang dikirim Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di application layer antara lain: 1. Telnet (Telecommunication Network) Telnet merupakan program yang menyediakan kemampuan bagi user untuk dapat mengakses resource sebuah mesin (telnet server) dari mesin lain (telnet client) secara remote, seolah olah user berada dekat dengan mesin dimana resource tersimpan. 2. FTP (File Transfer Protocol) FTP merupakan sebuah program yang berfungsi mengirimkan file dari suatu host ke host lain melalui jaringan. Dan Lain-Lain

PRESENTATION LAYER Presentation Layer berfungsi untuk : Menyediakan sistem penyajian data ke aplication layer Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding), misalnya format ASCII yang digunakan komputer IBM compatible 3. Menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda. 4. Menyediakan layanan translation. Presentation layer menjamin data yang dikirimkan dari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi di sistem yang lain 5. Menyediakan sarana untuk melakukan compression, decompression, encriprion dan decryption. Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di presentation layer antara lain: 1. PICT, TIFF, JPEG, merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar (image). 2. MIDI, MPEG dan quicktime, merupakan format data untuk aplikasi sound & movie. 3. ASCII, merupakan format data untuk informasi dalam bentuk teks. 4. Berhubungan dengan port

SESSION LAYER Session Layer berfungsi dan bertanggung jawab : 1. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem 2. Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar sistem aplikasi 3. Mengendalikan dialog antar device atau nodes. Berikut ini adalah beberapa contoh protokol yang bekerja di session layer: 1. Remote Procedure Call (RPC). Merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/server pada sistem operasi windows NT. 2. Network File System (NFS), dibangun oleh Sun Microsistem dan digunakan oleh workstation TCP/IP dan Unix agar dapat mengakses remote resource.

Transport Layer Transport Layer bertanggung jawab dalam proses : 1. Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segment. 2. Pengiriman segment antar host. 3. Penetapan hubungan secara logika antar host pengirim dan penerima dengan membentuk virtual circuit. 4. Secara opsional, menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan. Tcp merupakan proses pengiriman data dan data tersebut akan mengecek kembali Udp merupakan proses pengiriman data tanpa mengecek data kembali (c/o:video streaming (youtube))

Network Layer Network Layer bertanggung jawab untuk: 1. Melakukan mekanisme routing melalui internetwork, router merupakan device yangberfungsi membawa trafik antar host yang terletak dalam network yang berbeda. 2. Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer. 3. Data berupa segment yang diterima dari trasport layer akan dikemas ke dalam bentuk packet. Ketika packet diterima oleh interface sebuah router, maka alamat tujuan akan diperiksa jika alamat tujuan tidak ditemukan maka packet tersebut

Pada network layer terdapat dua jenis packet yaitu 1. Packet Data, digunakan untuk membawa data milik user dikirimkan melalui jaringan dan protokol yang digunakan untuk mengelola packet data disebut Routed Protocol. Contoh protocol yang tergolong ke dalam routed protocol antara liain IP dan IPX. 2. Route Update Packet, digunakan untuk mengupdate informasi yang terdapat dalam routing table milik router yang terhubung dengan router lainnya. Protokol yang mengelola routing table disebut dengan routing protocol. Beberapa contoh protokol yang bekerja di network layer adalah sebagai berikut : 1. DDP ( delivery datagram protocol), merupakan protokol transport yang biasa digunakan oleh jaringan komputer apple. 2. IP (internet Protocol), bagian dari Protokol TCP/IP yang menyediakan informasi routing dan sistem pengalamatan logika. 3. IPX (Internet packet Exchange) dan NWLink merupakan protokol yang disediakan oleh sistem operasi netware yang dibuat oleh novell, digu nakan untuk routing paket.

Datalink Layer Data link layer bertugas menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain. Data Link terbagi dalam dua sublayer : 1. Logical Link Control (LLC), bertanggung jawab mengidentifikasikan protokol network layer dan kemudian melakukan enkapsulasi protokol-protokol tersebut. Isi LLC akan menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan ketika merima frame dari host lain (LLC bertindak sebagai service access point). Sebagai contoh, ketika host menerima frame, LLC akan mengerti bahwa packet ditujukan untuk protokol IP di Network Layer. 2. Media Acces Control (MAC) , mendefinisikan bagaimana packet ditempatkan pada sebuah media dalam sublayer ini sistem pengalamatan hardware didefinisikan.

Physical Layer Tanggung jawab dari layer ini adalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbedabeda. Pihysical layer menetapkan kebutuhan-kebutuhannya secara electrical, mechanical prosedural untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan jalur antar sistem secara fisik

Proses yang terjadi pada informasi yang dikirimkan melalui aplikasi melalui lapisan OSI PENGIRIM Informasi Informasi PENERIMA Application Layer Application Layer Data Data Presentation Layer Presentation Layer Data Data Session Layer Session Layer Data Data Transport Layer Transport Layer Segmen Segmen Network Layer Network Layer Paket Paket Data Link Layer Data Link Layer Frame Frame Physical Layer Physical Layer Bit Bit

Standarisasi Jaringan

IEEE IEEE kepanjangan dari institute of Electrical and Electronic Engineers) institute of Electrical and Electronic Engineers merupakan suatu perusahaan yang menyediakan standarisasi jaringan yang didirikan di Amerika. IEEE didirikan pada bulan februari tahun 1980.

Macam-macam IEEE Standart Topik 802.1 LAN/MAN management dan media access control bridges 802.2 Logical Link Control 802.3 CSMA/CD 802.4 Token Bus 802.5 Token Ring 802.6 Disributed Queue Dual Bus(DQDM) Metroporilan Area Network 802.7 Brodband Local Area Network 802.9 Integrated Services LAN Interface 802.10 LAN/MAN Security 802.11b Wireless LAN 802.12 Demand Priority Access Method 802.15 Wirless PAN (Personal Area Network) 802.16 Broadband Wirless Access

Topologi Jaringan 1. Pengertian Topologi 2. Topologi Bus 3. Topologi Cincin 4. Topologi Bintang (Star) 5. Topologi Pohon

Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Keuntungan Kerugian Hemat Kabel Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Layout Kabel Sederhana Kepadatan lalu lintas Mudah Dikembangkan Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh Topologi Cincin

Topologi Bintang (Star) Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan Keuntungan Kerugian Hemat Kabel Peka Kesalahan Pengembangan Jaringan Lebih Kaku Topologi Bintang (Star)

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Keuntungan Kerugian Paling fleksibel Boros kabel Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain Perlu penanganan khusus Kontrol terpusat Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan Kemudahaan pengelolaan jaringan Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN

NIC ( Network Interface Card) Network Interface Card (NIC) berfungsi sebagai Interface Fisik atau penghubung antar komputer menggunakan kabel jaringan ke peralatan penghubung. Tugas dari NIC adalah : - Mempersiapkan data dari komputer agar dapat dikirim lewat ke media penghubung. - Mengirim data ke komputer lain, yang terhubung ke jaringan - Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan

Hub dan Switch Hub adalah peripheral jaringan sebagai pusat konsentrator dari kabel, yang digunakan untuk menghubungkan segmen kabel agar dapat menjangkau jarak yang relatif jauh. Hub berfungsi untuk mengatur komunikasi data antar server dengan client dan juga untuk memperkuat sinyal. Fungsi dan karakteristik dari hub antara lain adalah: • Menyambung segmen kabel jaringan komputer. • Meneruskan sinyal bit dari satu segmen ke segmen lainnya. • Hanya memiliki satu domain collision • Dapat disusun secara hirarkis menggunakan hub backbone sebagai pusatnya

Switch berfungsi menggabungkan beberapa segmen atau kelompok LAN Switch berfungsi menggabungkan beberapa segmen atau kelompok LAN. Switch bekerja di layer 2 pada model referensi OSI. Device ini memiliki kemampuan lebih dibanding dengan repeater atau hub. Tidak hanya menghubungkan antar jaringan LAN tetapi juga mampu mengatasi masalah Collision yang di hadapi oleh device hub atau repeater

Router Router bekerja di layer 3 (Network layer) dari model referensi OSI. Device ini lebih pintar dibanding dengan device lainnya. Tugas utama dari router adalah melewatkan data antar segment yang memiliki alamat network yang berbeda. Selain itu router juga memiliki kemampuan untuk mengelola colision domain seperti halnya device switch.

Repeater Repeater digunakan untuk memperkuat sinyal digital dengan transmisi metode baseband. Ketika repeater menerima sinyal, repeater akan memperkuat sinyal dan melewatkan sinyal tersebut ke segment berikutnya Repeater bekerja di physical layer dari model referensi OSI.

Access Point Acces point mempunyai fungsi yang sama seperti HUB hanya acces point digunakan untuk media penghubung yang menggunakan wirelles

Modem untuk dapat bisa terhubung dengan internet, suatu jaringan membutuhkan peripheral yang disebut dengan modem ( modulator de modulator). Modem adalah sebuah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analaog (modulasi), Secara fisik perangkat modem debedakan menjadi dua, yaitu modem internal dan modem eksternal Modem Internal Modem internal adalah modem dalam bentuk card yang dipasang pada salah satu slot ekspansi yang ada pada motherboard . Bentuknya seperti dibawah ini.

Modem eksternal Modem eksternal dipasang di pasang diluar perangkat komputer. Cara pemasangannya yaitu dengan menghubungkan pada salah satu port komunikasi yang ada pada komputer

Media Transmisi

Macam-Macam Media Transmisi Media Transmisi berbentuk Fisik Kabel Media transmisi berbentuk non fisik Non Cable

Kabel Coaxial Cable dan konektor RG-58 Yaitu suatu cable yang mempunyai kabel tunggal sebagai jalur transmisinya yang di bungkus oleh plastik pelindung dan kabel serabut sebagai ground/negative kemudian di bungkus lagi jaket pembungkus

UTP Kabel Telpon yang terdiri dari 4 kabel UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair soalnya di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Kabel Telpon yang terdiri dari 4 kabel Kabel Data yang terdiri dari 8 kabel

Fiber Optic (FO) Sebuah kabel yang terbuat dari serabut kaca utuk mentransmisikan data.kecepatan transmisinya bias mempunyai 1000kbps

Media Transmisi Non Fisik Media transmisi ini menggunakan radiasi elektro magnetic,penggunaan media ini diterapkan pada sebuah jaringanyang jaraknya jauhlebih dari 1500m contoh: satelit

MATERI PRAKTEK TEKNIK MODIVIKASI COMMAND PROMPT

Pengenalan CMd Command prompt biasa kita bilang sebagai cmd, dimana fungsi cmd adalah Untuk mengetahui hal-hal yang berda pada komputer dengan cara mengetikan Text atau tulisan. Contohnya adalah kita ingin mengetahui konektifitas jaringan pada komputer Kita ingin mengetahui mac address pada komputer kita dan lain-lain Pada command prompt kita akan melakukan perubahan sebagai berikut : Mengganti Lokasi Mengganti Icon Command Prompt Mengganti Tulisan Comment

Tampilan Awal pada Command prompt menunjukan lokasi standart pada computer dimana directory c dengan lokasi pada computer dan nama user pada computer anda.untuk lebih jelasnya anda bias lihat lingkaran warna biru. Dimana pada lingkaran warna biru menunjukan bahwa c:\Document and setting adalah lokasi system pada computer saya, dana ritzkal adalah nama user saya.

Mengganti lokasi

Rubahlah tulisan yang berada pada start in dengan nama C:\RITZKAL,sebelum itu buatlah dahulu nama folder RITZKAL pada directory C.

Mengganti icon cmd

Mengganti comment Tampilan Awal Tampilan ini dapat tampil apa bila telah melakukan Cara-cara sebelumnya

Teknik untuk mengetahui kondisi jaringan komputer

Teknik ipconfig Teknik ipconfig ini bermaksud untuk mengetahui alamat ipaddress pada computer,kenapa kita harus mengetahui ipaddress kita karena apabila kita tidak tau ipaddress kita maka kita tidak akan bisa melakuakan suatu proses jaringan computer dan dengan ipconfig kita dapat mengetahui mac Address yang kita gunakan. Dalam teknik ipconfig ada dua jenis yaitu :

Teknik getmac Teknik ini untuk mengetahui mac Address dalam computer kita,perlu di ingat teknik ini sama dengan teknik ipconfig/all.

Teknik route Teknik ini berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai local route atau jaringan kita yang akan terkoneksi pada internet.

Teknik denial service Teknik ini adalah salah satu untuk menghentikan atau mematikan service pada computer target.sebenarnya teknik ini adalah teknik kuno dimana apabila kita menggunakan teknik ini carilah target yang memiliki spesifikasi rendah. Caranya adalah Kita cek dahulu posisi jaringan pada si target dengan cara ping ipaddress –t atau dengan contoh ping 192.168.98.1 –t, pasti anda binggu kok di belakang ada –t apa artinya ????. artinya adalah kita akan melihat kondisi jaringan dengan ip 192.168.98.1 secara terus menerus. Apa bila mengeluarkan pesan Reply From berarti bias kita mulai. Ketikan ping ipaddress –I besar buffer –t. Contohnya adalah ping 192.168.98.1 –l 20000 –t. –l adalah menunjukan besarnya buffer secara default (33 bytes), 20000 adalah besarnya buffer atau kiriman ke computer tersebut.

Teknik tracert Teknik ini digunakan untuk mengetahui ipaddres pada web seseorang dan dapat mengetahui keadaan internet kita. Caranya adalah ketikan Tracert ipaddress contoh tracert www.yahoo.com

Teknik ping Digunakan untuk mengetahui apakah target (Remote Host) yang anda akan akses melalui sebuah server dalam kondisi aktif atau tidak,serta apakah ada masalah dalam jaringan anda. Caranya adalah ping lalu masukan ip server anda. Didalam kita melakukan teknik ping anda harus mengetahui pesan sebagai berikut : Reply From …… adalah menyatakan bahwa ip yang kita cek dalam posisi aktif. Request Time Out adalah menyatakan bahwa ip yang kita cek dalam keadaan mati/ tidak aktif. Destination Host Unreachable adalah menyatakan bahwa jaringan yang kita tuju ada gangguan atau jaringanya mati

Materi 2

SEJARAH PERKEMBANGAN WIFI Pada tahun 1999 teknologi jaringan tanpa kabel dengan frekuensi 5 GHZ dengan kecepatan 54Mbps(Mega Bit Per Second) tetapi kecepatan ini sesungguhnya hanya sekitar 23Mbps. Jenis jaringan nirkabel ini memiliki standarisasi IEEE adalah 802.11a. jenis jaringan nirkabel dengan frekuensi 2.4GHZ dengan keceatan Transfer 11Mbps,dengan kecepatan sesungguhnya adalah 4.3 Mbps.peralatan wireless dengan standar ini hanya kompatibel dengan peralatan yang sama. Memiliki jangkauan 38M didalam ruangan dan 140M diluar ruangan. Jenis jaringan ini memiliki standarisasi 802.11b

Pada tahun 2003 Kombinasi antara 802.11a dan 802.11b dengan kecepatan transfer data mencapai 54Mbps dan bekerja pada frekuensi 2.4GHZ. kecapatan sesungguhnya adalah 19Mbps. Memiliki jangkauan 38m didalam gedung dan 140m di luar ruangan. Pada jenis jaringan ini memiliki standarisasi 802.11g. Pada tahun 2009 jaringan nirkabel dengan frekuensi 2.4GHZ dan 5GHZ dapat melalukan transfer data 248Mbps,sesungguhnya kecepatannya mencapai 74Mbps. Memiliki jangkauan 70m didalam ruangan dan 250m diluar ruangan dan memiliki standarisasi 802.11n.

PENGENALAN WIRELESS Wireless merupakan teknologi yang bertujuan untuk menggantikan kabel yang menghubungkan terminal komputer dengan jaringan, dengan begitu computer dapat berpindah dengan bebas dan tetap dapat berkomunikasi dalam jaringan dengan kecepatan transmisi yang memadai.

MACAM – MACAM ALAT WIFI Wireles Adapter Notebook atau laptop PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)

2. Wireles PCI 3. Wireles USB

4. Aceess Point Ap atau Access Point bertugas menghubungkan komputer client yang telah dilengkapi dengan wireless adapter untuk membentuk sebuah jaringan.Tugas access point tidak hanya membentuk sebuah jaringan wireless saja. Karena ap juga dapat digunakan untuk menjembatani hubungan dengan jarngan konvensional melalui port RG45yang erdapat pada access point tersebut.

5. Antena Untuk membangun jaringan wireless dengan ruang lingkup yang lebih luas biasanya di gunakan antena sebagai pemancar,antena ada 3 jenis yang digunakan yaitu antena omnidirectional,semi directional, dan Highly directional. Yagi HD Grid HD Parabola

TOPOLOGI WIFI Topologi Ad Hoc Dalam topologi ini komputer dihubungkan secara langsung tanpa melalui perantara atau untuklebih mudahnya topologi ini mirip dengan model peer to peer pada jaringan konvensional.

Topologi Infrastruktur Komunikasi antar client anggota jaringan dalam topologi ini di jembatani oleh alat yang bernama access point.

GATEWAY

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan.

IP Address dan Subnetmask

IP ADDRESS Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut.

Contoh Pemberian IP

IP Address Private Merupakan alamat-alamat yang disediakan untuk digunakan oleh internal jaringan komputer yang ada pada suatu institusi atau organisasi (LAN intern perusahaan) berdasarkan rekomendasi RFC 1918

SubnetMask Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga netmask atau subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnet mask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0. Pada dunia jaringan, subnetmask tersebut dikelompokkan yang disebut class dikenal tiga class yaitu : 1. Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0 2. Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0 3. Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0