Operasi Join ( ) Digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom-kolom yang berasal dari tabel-tabel tersebut. tabel R tabel S A B 1 2 3 C D 3 1 2 R S A B C D 1 2 3
Operasi Division (/) Notasi : R/S. Menghasilkan suatu tabel dari dua buah tabel yang terdiri dari atribut dari tabel R yang tidak terdapat pada tabel S dengan tupel-tupel dari tabel R yang memiliki kesamaan dengan tupel-tupel yang ada pada tabel A secara keseluruhan dan tidak terdapat duplikasi data.
Contoh : Operasi Division tabel R tabel S1 tabel S2 R/S1 R/S2 Sno pno s1 p1 p2 p3 p4 s2 s3 s4 pno p2 pno p3 p4 sno s1 s2 s3 s4 sno s1 s4
Operasi SUM, AVERAGE, MIN, MAX, COUNT SUM – digunakan untuk menghitung jumlah nilai pada suatu kolom. AVERAGE – digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu kolom. MIN – digunakan untuk mencari nilai minimal pada suatu kolom. MAX – digunakan untuk mencari nilai maksimal pada suatu kolom. COUNT – digunakan untuk menghitung jumlah baris pada suatu kolom.
Studi Kasus Table Peminjam Table Penabung nonasabah namanasabah namacabang jumlah L-001 Anggi Peunayong 3000 L-052 Priyanto PekanBada 4500 L-125 Susillo Lamdingin 7000 Table Penabung nonasabah namanasabah jumlah L-081 Abidin 7500 L-052 Priyanto 5000 L-175 Suryo 1200
Tampilkan semua dengan jumlah uang pinjaman di bawah 5000 Tampilkan namanasabah dan namacabang daari tabel peminjam Tampilkan nonasabah untuk setiap jumlah peminjaman lebih besar dari 4000 Tampilkan semua namanasabah yang memiliki pinjaman atau tabungan dari bank Tampilkan semua namanasabah yang memiliki pinjaman dan tabungan dari bank Tampilkan nonasabah, namanasabah, dan jumlah dari tabel peminjam dan penabung dimana jumlah dari pinjaman dan tabungan lebih besar dari 2500