Bahasa Type 2 (CONTEXT FREE GRAMMAR)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Bahasa dan Automata
Advertisements

BENTUK NORMAL CHOMKY.
BENTUK NORMAL CHOMSKY Teori Bahasa dan Otomata
11. BENTUK NORMAL CHOMSKY.
Teori Bahasa dan Automata
Teori Bahasa dan Automata
Pertemuan 12 Bentuk Normal untuk Grammar Bebas Konteks
Bentuk Normal Greibach
Normal Chomsky Pertemuan 8
TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA)
Penyederhanaan Bahasa Bebas Context
Produksi yang rekursif kanan menyebabkan pohon penurunan tumbuh ke
PENGHILANGAN REKURSIF KIRI
12. PENGHILANGAN REKURSIF KIRI
Penghilangan Rekursif Kiri
Bentuk Normal Greibach (Greibach Normal Form)
Teori Bahasa dan Otomata 2 sks
13. BENTUK NORMAL GREIBACH
Teori Bahasa & OTOMATA.
TATA BAHASA BEBAS KONTEKS (CONTEXT FREE GRAMMAR)
Teori Bahasa dan Otomata 2 sks
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
Pohon penurunan dan Penyederhanaan Tata Bahasa Bebas Konteks
13. BENTUK NORMAL GREIBACH
PENYEDERHANAAN TATA BAHASA BEBAS KONTEKS
10. PENYEDERHANAAN TATA BAHASA
Yenni astuti, S.T., M.Eng Teori Bahasa Yenni astuti, S.T., M.Eng
Pertemuan 12 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
BAB X BENTUK NORMAL CHOMSKY.
12. PENGHILANGAN REKURSIF KIRI Aturan Produksi Rekursif Aturan produksi yang rekursif adalah aturan produksi yang hasil produksinya (ruas kanan)
Teori Bahasa & OTOMATA.
TEORI BAHASA & AUTOMATA
BENTUK NORMAL CHOMSKY Teori Bahasa dan Otomata CHAPTER 6
KONSEP GRAMMAR & HIRARKI CHOMSKY
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Teori-Bahasa-dan-Otomata
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TATA BAHASA LEVEL BAHASA
Bentuk Normal Chomsky (CNF)
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
PENYEDERHANAAN TATA BAHASA BEBAS KONTEKS
MESIN TURING Kuliah Teori Bahasa dan Otomata S1 Teknik Informatika
TATA BAHASA BEBAS KONTEKS (CONTEXT FREE GRAMMAR)
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
TEKNIK PENURUNAN.
Bentuk Normal Chomsky, Penghilangan Rekursif kiri dan Normal Greibach
By : Lisda Juliana Pangaribuan
Bentuk Normal Chomsky *YANI*.
Teori-Bahasa-dan-Otomata
GRAMMER ATAU TATA BAHASA
PENYEDERHANAAN TATA BAHASA BEBAS KONTEKS.
PENGHILANGAN REKURSIF KIRI
Teori-Bahasa-dan-Otomata
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 7
TATA BAHASA BEBAS KONTEKS
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1C
BAB VIII POHON PENURUNAN.
Penyederhanaan Tata Bahasa Bebas Konteks
Istiqomah, S.Kom [Teknik Kompilasi UNIKOM 2013]
Penyederhanaan Tata Bahasa Bebas Konteks
Pengantar Teknik Kompilasi
Pertemuan 10 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
TEORI BAHASA DAN OTOMATA. Pengenalan Teori Bahasa dan Otomata Teori bahasa dan otomata merupakan mata kuliah yang cenderung bersifat teoritis, tidak memuat.
BENTUK NORMAL GREIBACH
Brute force 2/16/2019 Materi ke 5.
Grammar dan Bahasa Automata
Penghilangan Rekursif Kiri
Chomsky Normal Form (CNF) / Bentuk Normal Chomsky (BNC)
Chomsky Normal Form (CNF) / Bentuk Normal Chomsky (BNC)
OTOMATA DAN TEORI BAHASA.
Transcript presentasi:

Bahasa Type 2 (CONTEXT FREE GRAMMAR) Kuliah Teori Bahasa dan Otomata S1 Teknik Informatika STMIK “Amikom” Yogyakarta by Sumarni Adi

Pengantar bebas konteks yang hanya mengikat simbol di sebelah kiri, yaitu panjangnya 1 non terminal, sedangkan di sebelah kanan tidak terikat menyebabkan tata bahasa ini bebas untuk ruas kanannya, sehingga terkadang memerlukan PENYEDERHANAAN.

CFG VS RG ??? Pada CFG ruas kiri memiliki 1 simbol variabel sedangkan ruas kanan tidak dibatasi Sehingga dengan demikian perbedaan dengan bahasa regular adalah pada string ruas kanan tanda panah untuk bahasa regular harus satu terminal tunggal atau terminal tunggal diikuti non terminal sedang untuk bahasa bebas konteks tidak dibatasi CFG vs RG

PENYEDERHANAAN TATA BAHASA BEBAS KONTEKS Tujuan : Melakukan pembatasan sehingga tidak menghasilkan pohon penurunan yang memiliki kerumitan yang tidak perlu atau aturan produksi yang tidak berarti.  

Contoh S  AB | a Aa Aturan produksi S  AB tidak berarti karena B tidak memiliki penurunan SA AB BC CD D  a | A Memiliki kelemahan terlalu panjang jalannya padahal berujung pada S  a, produksi D  A juga menyebabkan kerumitan.

Cara Penyederhanaan Penghilangan produksi useless ( tidak berguna ) Penghilangan produksi unit Penghilangan produksi ε

1. Penghilangan produksi useless ( tidak berguna ) produksi useless didefinisikan sebagai : Produksi yang memuat symbol variabel yang tidak memiliki penurunan yang akan menghasilkan terminal-terminal seluruhnya. Produksi yang tidak akan pernah dicapai dengan penurunan apapun dari simbol awal, sehingga produksi itu redundan ( berlebih )

Contoh menghilangkan produksi useless S  aSa | Abd | Bde A  Ada B BBB | a Maka : Simbol variabel A tidak memiliki penurunan yang menuju terminal, sehingga bisa dihilangkan Konsekuensi no (1), aturan produksi S  Abd tidak memiliki penurunan Penyederhanaan menjadi: SaSa | Bde

2. Penghilangan produksi Unit Produksi dimana ruas kiri dan kanan aturan produksi hanya berupa satu simbol variabel, misalkan: A  B, C  D. Keberadaannya membuat tata bahasa memiliki kerumitan yang tak perlu. Penyederhanaan dilakukan dengan melakukan penggantian aturan produksi unit.  

Contoh menghilangkan produksi unit S  Sb S  C C  D C  ef D  dd Dilakukan penggantian berturutan mulai dari aturan produksi yang paling dekat menuju ke penurunan terminal-terminal (‘=>’ dibaca ‘menjadi’): C  D => C  dd S  C => S  dd | ef Sehingga aturan produksi setelah penyederhanaan: S  dd | ef C  dd

3. Penghilangan Produksi ε Produksi ε adalah produksi dalam bentuk α  ε atau bisa dianggap sebagai produksi kosong (empty). Penghilangan produksi ε dilakukan dengan melakukan penggantian produksi yang memuat variabel yang bisa menuju produksi ε, atau biasa disebut nullable.

Contoh menghilangkan produksi ε Prinsip penggantiannya bisa dilihat kasus berikut: S  bcAd A  ε A nullable serta A  ε satu-satunya produksi dari A, maka variabel A bisa ditiadakan, hasil penyederhanaan tata bahasa bebas konteks menjadi: S  bcd

Latihan Sederhanakanlah produksi berikut : S  aB A  bcD |dAC B  e |Ab C  bCb | adF |ab F  cFB

Jawaban : Setelah disederhanakan menjadi : S  aB B  e C  bCb | ab Analisisnya : Aturan produksi A  bcD, variabel D tidak memiliki penurunan Konsekuensi no (1), simbol variabel A tidak memiliki penurunan yang menuju terminal (tinggal A  dAC) Konsekuensi no (2), B  Ab tidak memiliki penurunan Simbol variabel F tidak memiliki penurunan yang menuju terminal Konsekuensi no (4), C  adF tidak memiliki penurunan