Tinjauan empiris dan kontemporer dalam organesasi modern PERENCANAAN EFEKTIF Tinjauan empiris dan kontemporer dalam organesasi modern

Hakekat Perencanaan Setiap manusia dan organesasi melakukan perencanaan Perencanaan merupakan fungsi pertama dalam manajemen Perencanaan dibuat untuk membantu mencapai tujuan organesasi

Lingkup Perencanaan Strategi; rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan melalui alternatif langkah Tujuan ; titik akhir dari fungsi perencanaan, pengorganesasian, dan pengendalian Kebijakan; pernyataan/pemahaman umum sebagai koridor pengambilan putusan Prosedur; petunjuk detail bagaimana suatu aktivitas dilakukan Aturan; prosedur yang dipilih untuk dilakukan atau tidak dilakukan

Perencanaan Strategis Analisis lingkungan; kesempatan yang ada dan kemungkinan ancaman yang datang Analisis Sumberdaya; kekuatan dan kelemahan Identifikasi kesempatan strategis;pengambilan putusan dan pelaksanaan Evaluasi dan Pengendalian Strategis

7-S Mc Kinsey model Strategy Structure Systems Superordinate Goal Skills Staff style

Hambatan Perencanaan Tujuan dan sasaran yang tidak jelas Lingkungan yang kompleks dan dinamis Keengganan untuk berubah Stratifikasi organesasi yang panjang dan aristokratis Tidak percaya diri

Management by Objectives Berpegang pada teori Mc Gregor; bahwa manusia pada dasarnya mempunyai potensi X dan Y Perencanaan partisipatif akan mengasilkan dukungan konkret dari seluruh lapisan organesasi Pencapaian perencanaan ditentukan bukan oleh ketrampilan melainkan komitmen

Perencanaan kontingensi Pengembangan perencanaan yang mendasarkan pada kejadian situasional Menetapkan koridor kejadian situasional Menentukan parameter keberhasilan dengan yang mendasarkan pada kejadian situasional pula Membandingkan dengan perencanaan reguler untuk evaluasi

Tingkatan perencanaan Pimpinan puncak; konseptual, kebijakan dan strategi global Pimpinan menengah; implementasi strategi, tintak lanjut kebijakan organesasi Pimpinan departemen; penerapan langkah, efisiensi dan efektivitas Pelaksana; mengikuti gugus kendali tim teknis dan supervisor

5 Kekuatan Kompetisi Ancaman pendatang baru Produk subtitusi Pemasok Pembeli pesaing

Etika dan Organesasi Nilai-nilai, moral dan agama berperan besar dalam pembuatan rencana Budaya lokal, tradisi dan corak peradaban etnis perlu diperhatikan dalam perencanaan Dialek dan idiolek daerah dan sekelompok orang bisa mewarnai perencanaan

Profesional-plan Spesifikasi aktivitas dan fokus pada sasaran Solusi problematika atas problembersama Semangat melayani pihak lain Relasi terstruktur dan berkesinambungan Memegang kode etik dan respek pada pioner Bangga pada korp dan loyal pada institusi Sulit terduplikasi dan tangguh