MANAJEMEN PENGELOALAN ENERGI DI PERKANTORAN. ). ) Ir. H

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN OPERASIONAL
Advertisements

AUDIT MANUFAKTUR (MANUFACTURING AUDIT)
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBOROSAN ENERGI LISTRIK
Pertemuan ke 1 PENGANTAR Managemen Energi Listrik
Proses Bisnis Dan Perubahanya
Disarikan dari Siregar & Samadhi
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
Siklus Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
PLANNING A SOFTWARE PROJECT Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I.
PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)
13 Manajemen dalam Produksi. Sumberdaya Sebenarnya, semua ilmu Teknik Industri mencakup manajemen Sumber Daya Sumberdaya sering menjadi masalah yang kritis,
Prof. Dr. Ir. Nastiti Siswi Indrasti
MANAJEMEN KOPERASI : PRODUKSI
MANAGEMENT ENERGI LISTRIK
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
AUDIT PEMASARAN PERTEMUAN KE-3 09 MARET 2011.
Modul 12 ANALISA KEBUTUHAN ENERJI DALAM PMB
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
Tingkatkan Produktifitas & Efisiensi Tahun 2017 untuk Menurunkan BPP Oleh: Kepala Divisi Anggaran Palembang, 27 Februari 2017 Ver 1.1.
Materi – 03 Sistem Kantor.
Langkah-Langkah Audit Manajemen
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Monitoring-Pengendalian Proyek
MANAJEMEN JARINGAN Bobi Kurniawan, ST.,M.Kom
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
PENGELOLAAN OPERASIONAL
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
ANALISA KINERJA SISTEM
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan II
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
MANAJEMEN PERKANTORAN
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
MANAJEMEN PROYEK ASALAMUALAIKUM Wr. Wb..
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
Management Pembebanan
Modul 12 ANALISA KEBUTUHAN ENERJI DALAM PMB
MEMASANG PANEL LISTRIK PEMBANGKIT
Prinsip-prinsip Pemasaran
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Disarikan dari Siregar & Samadhi
Monitoring Waktu,Biaya,Mutu dan SDM
Pengujian, Pengimplementasian dan Pemeliharaan
PELAKSANAAN KONSERVASI ENERGI PERALATAN KANTOR & BANGUNAN
Alat Ukur Faktor Daya (Cos phi meter).
ANALISIS SISTEM ADMINISTRASI
Pengetahuan & Informasi Terkait Pengaruh Komitmen Manajemen K3.
MOCHAMAD NURI BACHRUDIN
Penerapan manajemen energi pada peralatan listrik
Hakekat Sistem Perencanan dan Pengendalian Manajemen
Penyusunan Anggaran.
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PENGELOALAN ENERGI DI PERKANTORAN. ). ) Ir. H MANAJEMEN PENGELOALAN ENERGI DI PERKANTORAN *) *) Ir. H. Dicky Edwin Hindarto UNP Agustus 2004

MENGAPA EFISIENSI HARUS DILAKUKAN MENINGKATKAN KEUNTUNGAN DAN MENURUNKAN BIAYA OPERASIONAL, MENINGKATKAN DAYA SAING, WAKTU KONSTRUKSI YANG LEBIH CEPAT, MURAH, SIMPEL. MENYEDERHANAKAN PERALATAN DAN OPERASI, LINGKUNGAN LEBIH BERSIH, MENINGKATKAN PERFORMASI SISTEM

MANAJEMEN ENERGI TUJUAN: SASARAN: DEFENISI: Kegiatan di suatu perusahaan yang terorganisasi dengan mengguna kan prinsip prinsip manajemen dengan tujuan agar dapat dilakukan konservasi energi, sehingga biaya energi sebagai salah satu komponen biaya produksi dapat ditekannya serendah rendahnya. TUJUAN: Agar dicapai penggunaan energi yang efektif dan efisien, sehingga dapat nmenurunkan biaya produksi / opersi, SASARAN: Memperoleh gambaran /pola pemakaian energi dari waktu kewaktu Menemukan peluang penghematan energi Menerapkan sistem manajemen energi Menumbuhkan budaya hemat energi Mendapatkan penghematan biaya energi melalui implementasi

TUGAS MANAJER ENERGI (PENANGGUANG JAWAB) DDD PERENCANAAN DATA TENTANG PERALATAN, PELUANG PENGHEMATAN, INFORMASI TEKNOLO GI, BIAYA ENERGI , DLL KOORDINASI MENYUSUN KOMITE/TIM ENERGI PEMBAGIAN TUGAS, PELATIHAN DIREKSI PERTEMUAN RUTINDENGAN KOMITE TIM, PENINJAUAN LANGSUNG MENGUMPULKAN DATA, EVALUASI DAN DISKUSI PENGENDALIAN

TARGET PENGHEMATAN TARGET PENGHEMATAN DITENTUKAN OELH MANAJEMEN PUNCAK SESUAI DENGAN HASIL PERTEMUAN DENGAN SELURUH ANGGOTA TIM KONSERVASI ENERGI . TARGET PENGHEMATAN HARUS REALISTIS DISESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS. TARGET PENGHEMATAN DPT SELALU DITINGKATKAN ATAU DITINJAU KEMBALI SESUAI DGN KONDISI PELAKSANAAN. TARGET PENGHEMATAN DAN LANGKAH PENGHEMATAN DAPAT MENGACU PADA BENCHMARK BANGUNAN SEJENIS DI TEMPAT LAIN YANG TELAH SUKSES PROGRAM KONSERVASINYA

KRITERIA KENYAMANAN RUANG KEGIATAN PENGHEMATAN ENERGI DI DALAM BANGUNAN TIDAK BOLEH MENGURANGI KENYAMANAN RUANG DAN MENGGANGGU PRODUKTIVITAS KARYAWAN ! BATAS KENYAMANAN DAN KESEHATAN YG DISARANKAN: SUHU TABUNG KERING 26 ± 2O C KELEMBABAN NISBI 60 ± 10 % KEBUTUHAN UDARA 20-30 CMH /ORG ATAU 3-4 CMH/m2 TINGKAT PENERANGAN ≥ 350 LUX O2 MINIMAL 21 %, CO2 MAKSIMAL 350 ppm CO MAKSIMAL 20 ppm SO2 MAKSIMAL 0,3 ppm

ENERGI SURVEI FUNGSI ENERGI SURVEI: ENERGI SURVEI ADALAH PROGRAM AWAL SETELAH DICANANGKAN NYA KOMITMEN OLEH MANAJEMEN PUNCAK. BERGUNA UNTUK MENGETAHUI KONDISI AKTUAL PENGGUNAAN ENERGI DAN MENGKUANTIFIKASI PELUANG PENGHEMATAN ENERGI. SEBAGAI DASAR DARI PELAKSANAAN PROGRAM-PROGRAM SELANJUTNYA TERMASUK AUDIT ENERGI. DARI MANA MEMULAINYA? PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN SECARA LANGSUNG PADA BANGUNAN MAUPUN PETUGAS YANG TERKAIT. DATA YANG DIKUMPULKAN ADALAH DATA PENGGUNAAN ENERGI , PENERANGAN, AC, TRANSPORTASI, SELUBUNG BANGUNAN SISTEM KONTROL, DAN SITEM MANAJEMEN ENERGI.

MONITORING DAN EVALUASI FUNGSI MONITORING: MONITORING DILAKUKAN SECARA KONTINU DAN TERENCANA UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN PROGRAM SEBAGAI MASUKAN GUNA PERBAIKAN/REVISI PROGRAM MENGHINDARI PENYIMPANGAN DR RENCANA YG SUDAH DIBUAT PERSYARATAN YANG DIPERLUKAN: BESARAN BESARAN YANG DIPERLUKAN UNTUK EVALUASI HARUS TER KUANTIFIKASI DAN TERUKUR. PERLU PEMASANGAN ALAT ALAT UKUR SESUAI KEPERLUAN EVALUASI. GUNA MEMPERLANCAR PEMASUKAN DATA PERLU DIGUNAKAN METER ELEKRTONIK.

MONITORING MELIPUTI: MENGETAHUI METER LISTRIK DAN POSISINYA MENGKUANTIFIKASI DAN MENDATA PERALATAN YANG TERLINGKUP OLEH METER PEMBENTUKAN PUSAT BIAYA ENERGI EVALUASI DAN PELAPORAN PELAKSANAAN TERJADWAL DENGAN RUTIN METER LISTRIK: DIKODEKAN. KALIBRASI RUTIN

BIAYA LISTRIK (RP/KWh) OVER-AL BIAYA (RP/kWh) TABEL KONSUMSI DAN BIAYA LISTRIK BLN BEBAN TERPASANG (KVA) BIAYA BEBAN (RP/KVA) KONSUMSI ENERGI (Kwh) BIAYA LISTRIK (RP/KWh) KONSUMSI KVAR Jika ada DENDA (RP/ kVAR) TOTAL BIAYA (RP) OVER-AL BIAYA (RP/kWh) JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL

TABEL BIAYA TERPASANG DAN KEBUTUHAN AKTUAL NO DAYA LISTRIK CAPACITY FACTOR GEDUNG TERPASANG (KVA) AKTUAL PLN TRAFO kW COS ɸ KVA % 1 GEDUNG 1 2 GEDUNG 2 3 GEDUNG 3

ANALISIS / EVALUASI DATA . HAL2 YANG DITENTUKAN DALAM ANALISIS DATA ENERGI DI BANGUNAN / GEDUNG : PENGGUNAAN ENERGI (KONSUMSI, BIAYA DAN SKEDUL) DISTRIBUSI PENGGUNAAN ENERGI. KONSUMSI ENERGI SPESIFIK / INTENSITAS ENERGI. EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PERALATAN / FASILITAS ENERGI. ASPEK KENYAMANAN RUANGAN DAN PENERANGAN . POTENSI PENGHEMATAN ENERGI. PERENCANAAN MANAJEMEN ENERGI

IMPLEMENTASI PERLU WAKTU KLASIFIKASI REKOMENDASI JENIS REKOMENDASI IMPLEMEN TASI SEGERA IMPLEMENTASI PERLU WAKTU TANPA BIAYA (NO COST ) MEMATIKAN ALAT TUNE UP SKEDUL ULANG MELAKUKAN SETING ULANG TANPA MERUBAH SISTEM MELAKUKAN SETING ULANG KESELURUHAN SISTEM MENGEMBANGKAN ETIKA HEMAT ENERGI PADA PEGAWAI DENGAN BIAYA RENDAH (LOW COST) RELOKASI ALAT PENGGANTIAN KOMPONEN YANG PERLU PERBAIKAN PENGGANTIAN KOMPONEN UTAMA OVERHAUL PERALATAN MEREKRUT ENJENIR KHUSUS UNTUK UTILITAS. DENGAN BIAYA TINGGI (HIGH COST) PENGGANTIAN ALAT DENGAN MODEL YANG LEBIH EFISIEN ENERGI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BARU YANG TERSEDIA. RETROFITTING DENGAN SISTEM KONTROL EFISIEN ENERGI. MEMAANG PERALTAN MONITORING DAN TROUBLESHOTING . DIVERSIFIKASI BAHAN BAKAR MEMASANG PERALATAN UTAMA YANG BARU MEMASANG SISTEM PENGOPERASIAN COMPUTERISASI

TEKNIK PENURUNAN BIAYA BEBAN MANAJEMEN TARIF: SESUAIKAN DAYA TERSAMBUNG DENGAN KEBUTUHAN MANAJEMEN BEBAN LISTRIK: GESER BEBAN KELUAR WAKTU BEBAN PUNCAK (WBP) PASANG ALAT PENGONTROL BEBAN (AUTOMATIC LOAD SHEDDING) MENINGKATKAN FACTOR DAYA (POWER FACTOR) PASANG KAPASITOR BANK UNTUK MEMPERBAIKI COS PHI GUNAKAN PERALATAN YANG MEMPUNYAI POWER FACTOR TINGGI

TEKNIK MENURUNKAN KWH LISTRIK PENINGKATAN EFISIENSI PADA PERALATAN PENGGUNA ENERGI UTAMA: AC & PENERANGAN PENINGKATAN EFISIENSI PADA TRANSFORMATOR PENINGKATAN EFISIENSI PADA SISTEM DISTRIBISI PENINGKATAN EFISIENSI PADA PERALATAN KANTOR DAN BEBAN LAIN. PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BERKALA.

KUNCI SUKSES PELAKSANAAN MANAJEMENT PENGELOLAAN ENERGI KEBERHASILAN KEGIATAN MANAJEMEN ENERGI 80 % DITENTUKAN OLEH FAKTOR MANUSIA, SISA 20 % NYA ADALAH TEKNOLOGI DAN PERALATAN ! KESADARAN, KOMITMEN, KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, PEMBERDAYAAN, PENGHARGAAN.

KEGIATAN EFISIENSI ENERGI MEMERLUKAN USAHA YANG SUNGGUH SUNGGUH DAN BERKESINAMBUNGAN!

TERIMA KASIH