FISIOTERAPI JANTUNG PARU PADA ANAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar kompetensi & kompetensi dasar
Advertisements

BANTUAN HIDUP DASAR DAN RJP
RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )
By : Romalina Airway manajemen. By : Romalina Airway manajemen.
Kebutuhan Dasar Oksigenasi
Ventilasi Perfusi Difusi
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
Kelas VIII Oleh: Agustaman Sistem pernafasan APERSEPSI INDIKATOR
SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
FISIOTERAPI JANTUNG PARU PADA ANAK
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
PERNAPASAN ANAK DAN DEWASA NENI ANGGRAENI ( ) Ilmu Kedokteran Dasar Pasca Sarjana UNPAD.
KEBUTUHAN & KECUKUPAN ENERGI
PARTOGRAF Partograf : Alat untuk mencatat / memantau info / kemajuan persalinan berdasarkan observasi / riwayat dan pemeriksaan fisik ibu dalam persalinan.
Latihan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
SELAMAT DATANG PMI DAERAH MAKASAR.
RESUSITASI JANTUNG PARU
PEMBIBITAN SAPI POTONG
ASFIKSIA Oleh : dr. Irma Susanti.
Kebutuhan Oksigenasi R Bayu KN, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
Assalam mua’alaikum wr,wb
Nama : LILI LESTARI Nim :
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Prinsip perawatan pasien medik
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
PERUBAHAN FISIOLOGI DAN ANATOMI PERNAFASAN PADA IBU HAMIL
Anamnesa, pemeriksaanfisik, diagnoa dan masalah potensial, merencanakan asuhan, mengimplementasikan rencana asuhan tentang neonatus, bayi, balita dan anak.
Ns. Paskalis Lukimon, S.Kep
EXERCISE PADA SUHU DINGIN
Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
SISTEM RESPIRASI BELLA DESRIANI TONGKA.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ASFIKSIA
BANTUAN HIDUP DASAR & RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III SISTEM PENAFASAN Oleh: Sofianti Risa B.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
EXERCISE PADA SUHU DINGIN
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
Diagnosis fisik anak.
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
Gangguan pada sistem pencernaan
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
Assalamu’alaikum wr. wb
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
PENILAIAN PENDERITA.
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
BHD (Bantuan Hidup Dasar) atau BLS (Basic Life Support)
Terapi Modalitas Sistem Pernafasan
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
PEMERIKSAAN SPIROMETRI
ADAPTASI BAYI BARU LAHIR KELOMPOK 5 : 1.YULI KRISTIANA 2.ELLA PUJI LESTARI 3.DENY M.
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Transcript presentasi:

FISIOTERAPI JANTUNG PARU PADA ANAK PERNAFASAN ANAK BERBEDA DNG DEWASA. BERBEDA ANATOMI DAN FISIOLOGI UNSUR TUMBUH KEMBANG BAYI-ANAK SHG MEMPENGARUHI PEMERIKSAAN, ANALISA DAN TIONDAKAN FT NYA.

PERBEDAAN ANAK DAN ORANG DEWASA CARA KOMUNIKASI / INFORMASI SANGAT TGT PENGASUH/IBUNYA PENDEKATAN PADA BAYI/ ANAK PUNYA CARA TERSENDIR : PEMERIKSAAN, TINDAKAN DLL SELALU MENIMBULKAN MASALAH. ANAK PERLU PENGHARGAAN PERLU MELIBATKAN PENGASUH

PERBEDAAN LANJUTAN 6. PERBEDAAN USIA SANGAT BERBEDA PERLAKUANNYA 7. PERKEMBANGAN REFLEK DAN RESPON SANGAT PENTING BAGI FISIOTERAPI ANAK.

PERBEDAAN ANATOMI DAN FISIOLOGI ANAK & DEWASA JALAN NAFAS BAG ATAS PD ANATOMI DIPENGARUHI KEADAAN DADA S/D 3-4 BL: BERNAFAS LEWAT HIDUNG  MUKUS, LEWAT MULUT CENDERUNG SESAK NAFAS. JARINGAN LYMPHE (ADENOID DAN TONSIL) BESAR, PANGKAL LIDAH BESAR JALAN NAFAS SEMPIT.

LANJUTAN 3. JARINGAN MUKOSAL MASIH BESAR  JALAN NAFAS SEMPIT CARTILAGO BRONCHIAL BELUM TUMBUH SEMPURNA  BRONCHUS SEMPIT ALVEOLI TUMBUH BELUM SEMPURNA  FUNGSI MAKSIMAL. PERTUBUHAN : BRONCUS ,ALVEOLI LAMBAT MEMUNGKINKAN KOLAP, DAN RR CEPAT MEMUNGKINKAN VAGAL REFLEK.

LANJUTAN TULANG RUSUK MASIH HORIZONTAL  GERAKAN BERNAFAS SEMPIT  OTOT INTERCOSTALIS KERJA BERAT  LEKAS LELAH, DIAPRAGMA BELUM AKTIF. SUDUT GERAKAN TULANG RUSUK RENDAH DIBEBANKAN KE GERAKAN CARTILAGO TG RUSUK VENTILASI TIDAK EFISIEN. INSPIRASI TERHAMBAT.

FISIOLOGI. PARU BAYI COMPILN LEMAH. POLA NAFAS TIDAK TERATUR  APNOE PENINGKATAN VULUME PARU TAK TERLAKSANAN  RR NAIK / DEEP BREATHING. NEONATUS TIDUR 20 JAM DLM 24 JAM.

FISIOLOGI LANJUTAN 5. FUNGSI DIAPRAGMA BAYI / ANAK 10-25% (DEWASA 50-65%). RR MENCAPAI 110/MIN. OTOT PERNAFASAN MUDAH LELAH. 6. BASAL METABOLISME ANAK TINGGI  OKSIGEN TIDAK TERPENUH  HYPOKSIA  JUSTRU BRADIKARDIA HR KURANG DARI 100/MIN.

FISIOLOGI LANJUTAN PENINGKATAN VENTILASI LOKAL ( THORAKAL) TIDAK TERATUR  KELELAHAN  PENYAKIT PARU BAGIAN ATAS. BAGI BAYI YG BESAR  VOLUME PARU TERBATAS  RESIDUAL VULUME TINGGI , JALAN NAFAS RELATIF KECIL  VOLUME UDARA RENDAH SESAK NAFAS.

PEMERIKSAAN FT 1.BACA & OBSERVASI CATATAN MEDIK 2. PEMERIKSAAN MELIPUTI: RIWAYAT KEHAMILAN HR, RR, SUHU DLL MASALAH PERNAFASAN: TONUS OTOT PERNAFASAN, REFLEK OTOT, WARNA KULIT, PERTUMBUHAN, IRRITABILITAS DLL

PEMERIKSAAN FT LANJUTAN D. DISKUSI DENGAN PARA MEDIS LAIN TENTANG STABILITAS, PROBLEM APA YANG ADA, NADI RENDAH BERAPA LAMA BAGAIMANA PEMULIHANNYA, POLA MAKAN: PERORAL, SONDE. BAGAIMANA KETENANGAN BAYI SAAT ISTIRAHAT.

PEMERIKSAAN FT LANJUTAN E. OBSERVASI CATATAN. INDIKASI INFEKSI JALAN NAFAS DLL TEMPERATUR > 36,5 TACHI CARDIA KAH BERAPA LAMA, SEPSES, OBAT-OBATAN. APNEO, SPIROMETRI DISTRES OKSIGENASI, MAKAN DLL

PEMERIKSAAN FT LANJUTAN F. PERNAFASAN DAN JANTUNG. PENURUNAN FUNGSI PERNAFASAN. NASAL PHARING, TACHIPNEO, RR CYANOSIS HR,BP SIKAP : NECK, HEAD, EXTREMITAS GERAK DAN FUNGSI: EXTREMITAS DAN KEPALA, BADAN DLL.

FAKTOR MENURUNNYA FUNGSI PERNAFASAN. FAKTOR: INSPIRATORKAH/ EKSPIRATOR JARINGAN LUNAK PANGKAL LIDAH. NASAL PHARING DELATASI LUMENT SEMPIT. OTOT NASOPHARING LELAH. OTOT PERNAFASAN LELAH. SKREET, TAHANAN JALAN NAFAS NAIK

SKEMA RR/HR DAN BP UMUR HR/MIN RR/MIN BPmmHg. 0-3 BL 120-140 40-60 70/40 3-12 BL 100-140 30-40 80/40 1-4 TH 80-120 24-30 100/60 5-12 TH 60-80 16-20 120/60

NN NN

NN NN

NN NN

NN NN

NN NN

NN NN