Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy Pertemuan 4 Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I
Sistem Informasi Sumberdaya Manusia (SISM) Pengertian Suatu prosedur sistematis pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, perolehan kembali dan validasi berbagai data tertentu yang dibutuhkan oleh suatu organisasi tentang sumberdaya manusianya. Sering juga disebut sistem informasi karyawan, sistem informasi personalia, dan banyak nama lain.
Sistem Informasi Sumberdaya Manusia (SISM) Konsep Dasar Sistem informasi sumberdaya manusia mempunyai kemampuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan atau pilihan banyak orang yang lebih berhubungan dengan aktivitas perencanaan SDM baru.
Sistem Informasi Sumberdaya Manusia (SISM) Konsep Dasar Ada empat bidang utama dari pertimbangan dalam melakukan perencanaan SDM dan integritasnya kepada aktivitas karyawan sehingga diperlukan sistem informasi akurat dan tepat waktu untuk mendukung: Perencanaan SDM Kegunaan Karyawan Pengembangan SDM Perekrutan
Sistem Informasi Sumberdaya Manusia (SISM) Konsep Dasar SISM dirancang untuk menyediakan informasi yang meliputi: Tepat waktu Akurat Ringkas Relevan Lengkap
Keterkaitan SISM dengan Aktivitas SDM
Komponen Dasar SISM
Komponen Dasar SISM Fungsi Masukan Fungsi Pemeliharaan Data Memberikan kemampuan untuk memasukkan informasi personalia ke dalam SISM. Meliputi berbagai prosedur yang diperlukan untuk mengumpulkan data Fungsi Pemeliharaan Data Mengelola kualitas data yang disimpan Fungsi ini memperbaharui, menambah data baru dan menghilangkan data yang sudah tidak diperlukan pada data base
Komponen Dasar SISM Fungsi Keluaran Memproduksi keluaran sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan organisasi. Keluaran yang disediakan oleh sistem informasi merupakan penghubung penting antara SISM dengan para pemakainya
Sumber-sumber Informasi SDM Borang Lamaran Penggunaan borang lamaran sebagai bagian dari proses pengangkatan karyawan. Informasi mencakup tingkat pendidikan, keahlian, data biografis lainnya yang relevan. Evaluasi-evaluasi Kinerja Dikarenakan banyaknya informasi yang berubah setiap periode, kebutuhan-kebutuhan SISM perlu diperbaharui secara berkala agar berdaya guna Meliputi keahlian dan bakat karyawan, kenerja saat ini, maupun potensi pertumbuhan
Sumber-sumber Informasi SDM Maklumat Perubahan Personalia Borang sederhana untuk memperbaharui informasi secara berkala dengan meminta penyelia melengkapi data dan mengirimkannya ke bagian SDM. Tindakan-tindakan Indisipliner Informasi yang berkaitan dengan tindakan indisipliner perlu dimasukkan dalam SISM Informasi ini sebagai laporan kepada karyawan, wakil serikat pekerja, dan kepada bagian sumberdaya manusia
Sumber-sumber Informasi SDM Data Daftar Gaji Informasi ini menjadi bagian dari data yang disediakan melalui formulir evaluasi kinerja. SISM berisi riwayat gaji setiap karyawan, termasuk gaji dasar, presentasi kenaikan setiap tahun, setiap bonus dan penghargaan khusus yang diberikan
Kriteria SISM Meliputi dua hal Pelatihan para pemakai Departemen SDM perlu memastikan bahwa karyawan-karyawannya dan para pemakai lainnya dilatih secara benar guna memanfaatkan SISM Mengkaitkan strategi-strategi dan keputusan Perusahaan harus memastikan bahwa sistem melakukan fungsi-fungsi yang diperlukan dan memberikan informasi yang bakal membantu para pengambil keputusan mencapai tujuan-tujuan dan strategi organisasi.
Pertimbangan Perlakuan Merancang SISM Perusahaan yang berskala besar umumnya melibatkan empat tim yang sengaja dibentuk berkaitan dengan perencanaan SDM dan penyatuan ke dalam aktivitas SDM Perencanaan Tenaga Kerja Kegunaan SDM Pengembangan SDM Rekrutmen
Nilai Sumberdaya Manusia SDM Dalam Implementasi Teknologi Informasi Nilai SDM termasuk intangible asset. SDM menjadi pendorong utama New Economy. Pada era New Economy, SDM memegang peranan dalam menentukan arah jalannya perusahaan.
Nilai Sumberdaya Manusia SDM Dalam Implementasi Teknologi Informasi Dalam teknologi informasi, SDM (INTANGIBLE ASSETS)] memiliki nilai lebih tinggi dari TANGIBLE ASSETS, seperti Komputer dan Hardware. Polanya TIDAK MENEKANKAN pada masalah JUMLAH PRODUK, tetapi pada peningkatan NILAI TAMBAH [value added] yangdiberikan SDM terhadap semua aset perusahaan. Pengelolaan SDM menyesuaikan diri, dengan lebih SISTEMATIS dan TRANSPARAN, dengan bantuan software khusus yang dapat memanfaatkan TEKNOLOGI INTERNET.
Nilai Sumberdaya Manusia Sistem Pengelolaan SDM Suatu sistem untuk meningkatkan efisiensi, dan meminimalisasi pekerjaan-pekerjaan di perusahaan yang dianggap kurang perlu, bahkan jika mungkin ditiadakan. Sistem baru yang terkoneksi dengan internet (Online) meliputi beberapa hal yang semuanya terkait dengan masalah-masalah SDM, seperti: Perekrutan Pegawai Perusahaan, Pemberian Pelatihan dan Pemecatan Pegawai
Nilai Sumberdaya Manusia Sistem Pengelolaan SDM Sistem Online rekrutmen pegawai adalah: Perusahaan menyediakan web site yang dapat diakses dari mana saja. Lamaran via e-mail [namun sering tidak efektif, karena antara pelamar satu dengan yang lain tidak seragam], isi formulir virtual [dalam aplikasinya disediakan format yang jelas tentang segala hal yang harus diisi oleh pelamar, sehingga format para pelamar seragam dan memudahkan HRD dalam efesiensi waktu dan kecepatan], sign-up, member. Kecepatan akses terjamin berikut terkirimnya lamaran. Lebih baik dan akurat Kelemahan tetap ada, misalnya perihal audiensi yang bisa dicapainya (jumlah yang terbatas)
Nilai Sumberdaya Manusia Sistem Pengelolaan SDM Manfaat rekrutmen via internet Pengurangan biaya [per transaksi perekrutan/ cost per transaction], biaya perekrutan [hiring cost] maupun biaya pengembangan SDM per tenaga kerja [HR cost per employee]. Nilai tambah, berupa kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan dan kepuasan berkat munculnya ide-ide baru.
Nilai Sumberdaya Manusia Sistem Pengelolaan SDM Menurut Rhenald Kasali, di samping dampak positifnya pengelolaan SDM berbasis web, terdapat sisi negatifnya, yaitu: SDM berusia tua dan tidak mau belajar akan terancam. Dalam jangka pendek akan terjadi perampingan tenaga kerja. Atau mengikuti program pensiun dini. Kasus di bank-bank pemerintah dan BUMN. Hilangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Karena makin terbukanya kesempatan bekerja di perusahaan lain. Kendala faktor budaya. Tidak mudah mengubah kebiasaan dan pemikiran orang Indonesia dari yang tadinya terbiasa dengan cara-cara offline menjadi serba online.
Nilai Sumberdaya Manusia Sistem Pengelolaan SDM Perubahan Paradigma dari Pengelolaan Aset Menjadi Pengelolaan SDM Mengelola Aset Aset Fisik Depresiasi Mengelola Ancaman Modal Fokus Terhadap Jumlah Mengelola SDM Aset Manusia Apresiasi Mengelola Kesempatan Waktu Fokus Terhadap Nilai Tambah
Nilai Sumberdaya Manusia Sistem Pengelolaan SDM Perubahan Paradigma dari Pengelolaan Aset Menjadi Pengelolaan SDM Mengelola Aset Customers Services Hierarkis Independent Unit Reaktif Komunikasi Atas Bawah Mengelola SDM Customers Insight Jaringan Dependent Unit Responsif Komunikasi Terbuka