Bayu Pratama Nugroho, S.Kom, M.T SISTEM OPERASI Bayu Pratama Nugroho, S.Kom, M.T
Tujuan Mempelajari Sistem Operasi Tujuan mempelajari sistem operasi adalah agar user dapat merancang sendiri dan memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat memilih sistem operasi yang sesuai, serta mampu memaksimalkan penggunaan sistem operasi, dan agar konsep serta teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain, maka pengetahuan mengenai sistem operasi sangat diperlukan.
PENGENALAN SISTEM OPERASI
Sekilas Tentang Sistem Komputer Sebuah komputer dapat bekerja dengan melibatkan 3 komponen utama. Dalam penggunaan komputer sehari-hari, 3 komponen ini akan sering kita temui,yaitu: HARDWARE (Perangkat Keras) SOFTWARE (Perangkat Lunak) BRAINWARE (User/Sumber Daya Manusia).
Skema hubungan antar komponen utama komputer
Hardware (perangkat keras) seperti : Desktop PC, Laptop, Tablet PC, Server, terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: a. Input Unit b. Process Unit, dan c. Output Unit 2. Software (perangkat lunak) terdiri dari 2 jenis, yaitu: a. Sistem Operasi b. Aplikasi
3. Brainware (User/Sumber Daya Manusia) yang menggunakan komputer, dikategorikan sesuai dengan keahlian atau profesinya, seperti: a. Operator (Data Entry/EDP) b. Programmer System c. Analys System (Program, Database dan Network) d. Administrator System, Network Engineer e. Technical Engineer (Technical Support) f. Web Developer / Web Designer g. Animator, dll.
Pengertian Sistem Operasi (SO) Sistem Operasi merupakan program utama yang menghubungkan Software Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) yang sering disebut “tools atau utility” berupa aplikasi kepemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan ketika memanfaatan sumber-daya sistem komputer tersebut.
Jenis Sistem Operasi (SO) Sistem operasi dapat dibedakan berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dapat dijalankan, juga berdasarkan jenis software, atau jenis hardware yang digunakan. Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, sistem operasi dapat dikategorikan dengan:
Single User – Single Tasking : Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu. contohnya: DOS (Disk Operating System).
Multi User – Single Tasking : Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu. contohnya: Novell Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS.
Single User – Multi Tasking : Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu waktu. Contohnya: Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll.
Multi User – Multi Tasking : Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu Contohnya: Unix, Linux, FreeBSD (SO turunan Unix) atau Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.
Berdasarkan hardware komputer yang digunakan, sistem operasi dapat dibedakan untuk: Komputer PC (desktop / laptop): Komputer Server
Berdasarkan jenis software, sistem operasi dibedakan berdasarkan: Perangkat Lunak Bebas (Free Software) Perangkat Lunak Open Source Perangkat Lunak Public Domain Perangkat Lunak Copylefted Perangkat Lunak Bebas Non-Copylefted Perangkat Lunak GPL-covered Perangkat Lunak GNU Perangkat Lunak Semi Bebas Perangkat Lunak Berpemilik Freeware Shereware Perangkat Lunak Komersial
Fungsi Dasar Sistem Operasi Menjembatani hubungan antara hardware dan program aplikasi yang dijalankan user. Mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh user dan berbagai program aplikasi (Resource allocator). Sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu (sebagai guardian yang menjaga komputer dari berbagai kemungkinan kerusakan).
Manajer sumberdaya hardware, seperti mengatur memori, printer, cdrom, dll.
Komponen Utama Sistem Operasi Kernel File User Interface
Kernel Kernel merupakan suatu software (kumpulan program) yang membentuk sistem dan memiliki tugas melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses hardware komputer secara aman dan terkendali. Karena akses terhadap hardware terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur agar kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian hardware tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai ”multiplexing”.
Ada 4 kategori kernel: Monolitich kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya dan powerful. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi hardware sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
Hybrid (modifikasi dari microkernel) Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi terdapat tambahan kode di kernel agar menjadi lebih cepat. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke hardware secara langsung.
File File di dalam sistem operasi merupakan file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi. File disini juga berarti sistem berkas dan file system yang dimiliki oleh suatu sistem operasi.
User Interface (Shell) Sebuah sistem operasi memiliki karakteristik (bentuk) interface (tampilan) yang menjadi interaksi antar user dengan komputer. Bentuk umum user interface yang ada, adalah:
Command Line Interface atau command line interpreter (CLI) CLI memberikan tampilan dalam mode teks ke user, dengan backgroud satu warna dan tampilan teks yang juga satu atau beberapa warna dasar.
Graphical User Interface (GUI). GUI memberikan tampilan yang lebih interaktif dan nyaman digunakan oleh user. Resolusi gambar dan jumlah warna yang dihasilkan juga lebih banyak, tergantung kemampuan Video Adapter yang dimiliki komputer.
Tujuan Sistem Operasi Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan. Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien. Sistem Operasi yang disusun/diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.