Process Mahfudz Al Huda Mei 2007 Referensi: Drilling and Boring ·Manufacturing Processes for Engineering Materials, Fourth Edition, Serope Kalpakjian and Steven R. Schmid, Prentice Hall, New Jersey, 2003. ·Fundamentals of Modern Manufacturing – Materials, Processes, and Systems, Second Edition, Mikell P. Groover, John Wiley & Sons, 2002. Mahfudz Al Huda http://www.mercubuana.ac.id Proses Produksi BAB07 1
Operation Related to Drilling ·Terdapat beberapa jenis proses yang terkait dengan drilling. Proses ini memerlukan lobang awal yang dibentuk dg drilling, kemudian lobang dimodifikasi. Beberapa proses tersebut diantaranya adalah: a. b. c. d. e. f. Reaming. Digunakan untuk sedikit menambah lebar lobang, menghasilkan toleransi yang lebih baik pada diameternya. Pahatnya disebut reamer, biasanya berbentuk galur lurus.. Tapping. Proses ini dilakukan dg pahat tap, untuk membuat internal ulir pada permukaan dalam sebuah lobang. Counter-boring. Menghasilkan lobang bertingkat, lobang diameter besar diikuti dengan lobang diameter lebih kecil. Digunakan untuk “menyimpan” kepala baut agar tidak menonjol. Counter-sinking. Serupa dengan counter-boring, tetapi lobang lebar berbentuk kerucut untuk “menyimpan” kepala sekrup bebentuk kerucut. Centering. Disebut juga center-drilling, digunakan untuk membuat lobang awal sehingga drilling dapat dilakukan pada posisi yang lebih akurat. Pahatnya disebut center-drill. Spot-facing. Mirip dengan proses milling. Digunakan untuk meratakan permukaan tertentu benda kerja yang menonjol, terutama setelah proses drilling. Mahfudz Al Huda http://www.mercubuana.ac.id Proses Produksi BAB07 3
dari lobang. Tebal (jarak) antara daun disebut web. Tool Geometry ·Twist drill (drill dg bermata dua) digunakan luas di industri untuk membuat lobang secara cepat dan ekonomis, diameter berkisar 0.15 mm (0.006 in.) ~ 75 mm (3.0 in.). Badan drill memiliki dua daun spiral (flutes). Sudut kemiringan sprial daun disebut helix angle, biasanya sekitar 30º. Saat proses drilling, daun ini berfungsi untuk jalur pengeluaran geram dari lobang. Tebal (jarak) antara daun disebut web. ·Ujung twist drill berbentuk kerucut, sudutnya disebut point angle, nilai sekitar 118º. Desain umum dari ujung drill adalah chisel edge. Chisel edge menyambung dengan dua ujung (mata potong) disebut lips dan menyambung ke daun (flutes). Permukaan flutes yang berhubungan dengan ujung potong berperan sebagai rake face of the tool. ·Twist drill biasanya terbuat dari high-speed steel (HSS). Pembentukan pahat dibuat dg proses casting, kemudan dikeraskan permukaannya dg proses heat treatment sementara bagian dalamnya tetap kuat/ulet. Setelah itu dilakukan proses Grinding untuk mempertajam ujung potongnya. Mahfudz Al Huda http://www.mercubuana.ac.id Proses Produksi BAB07 5