PHP Fundamental Dhea Raniasti

Things that you should know. Anda telah berhasil membuat halaman web dengan HTML & CSS namun visitors bersifat pasif. Anda ingin visitors dapat memasukkan informasi dan Anda sebagai developer dapat memproses informasi tersebut. But, how?

Things that you should know. First, HTML is static and boring. HTML is great, jika kamu hanya share foto binatang peliharaan tapi visitors tidak akan bisa berinteraksi denganmu. The flows ? Browser melakukan request page -> server merespon dengan mengirimkan HTML ->END OF STORY.

Things that you should know. Nah. Untuk mengubah html web menjadi app yang dinamis , web server harus mengambil peran dinamis. Peran ini dibuat oleh PHP.

Add life to your static pages. PHP acts on the server. Flows ?

Ani merequest halaman web 1 2 Server merespon dengan mengirimkan HTML page 3 Ani mengisi buku tamu Server menerima data Dari Ani 4 <form action=…. Server memproses data Menyimpannya dalam DB 5 Server mengirimkan respon kepada Ani, Konfirmasi berupa HTML 6

PHP scripts run on server PHP is a server-side language. PHP code berjalan di server dan disimpan dalam script PHP berekstensi *.php PHP sering terlihat seperti halaman HTML normal karena dapat berisi html dan css code. Intinya, setiap PHP script akan dikembalikan dalam bentuk HTML dan CSS setiap proses di server selesai

There are no DUMB QUESTION What does PHP stand for? Aslinya PHP itu kependekan dari Personal Home Page. Kemudian diubah menjadi PHP : Hypertext Processor.

There are no DUMB QUESTION Browser saya menunjukan page saya panggil berekstensi *.php , tapi yg terlihat pure HTML. Kok bisa? Yaiyalah, karena original PHP terjadi di server kemudian ditransformasikan menjadi HTML code yang lebih mudah dibaca browser. Artinya, meskipun sebuah php file berisi code php, browser tidak pernah melihatnya - hanya melihat HTML code saja.

PHP scripts must live on a server Ingat, PHP ada bahasa pemrograman sehingga membutuhkan environment untuk hidup. Environment-nya adalah web server dengan PHP support. Web browser tidak mengerti sama sekali ttg PHP script dan tidak bisa menjalankannya juga. Dalam web browser PHP hanya sekumpulan code yang tidak berarti.

There are no DUMB QUESTION Bagaimana cara untuk mengetahui bhw web server sudah terinstal PHP? Tidak semua web server telah memiliki engine PHP didalamnya. Buatlah file tes.php kemudian jalankan script berikut <?php phpinfo(); ?>

A few PHP rules to code by PHP code is always enclosed by <?php and ?> <?php …….here…… ?> PHP statement must end with semicolon (;) Jika ada PHP code dalam web page, file disimpan dengan ekstensi *.php bukan *.html Variabel PHP diawali dengan tanda $ dan tidak mengandung spasi

There are no DUMB QUESTION Perintah PHP ditulis dengan uppercase atau lowercase? PHP itu tidak case-sensitive, Anda bisa menggunakan echo atau ECHO atau EcHo. Namun lebih baik menggunakan penulisan PHP code dengan konsisten. Secara umum developer menggunakan penulisan echo.