SEPASANG PENGGARIS SALMA 4B
Pada Saat Ridwan Membutuhkan Penggaris Ridwan Membeli Di Toko Impian Pada Saat Ridwan Membutuhkan Penggaris Ridwan Membeli Di Toko Impian. Ridwan Membawa uang 2.500,Tetapi Ridwan Menemukan Penggaris Cantik.Tetapi harganya Lebih Mahal Dari Uang Yang Dibawa Ridwan.Harganya Adalah 3.000 Kurang 500 Perak untuk Membeli Penggaris Itu.Tetapi Ridwan Belum Menyerah.Lalu Ridwan Membantu Nenek-nenek Menyebrang Jalan Ridwan mendapatkan uang dari nenek yang disabrangi Ridwan.Ternyata uang yang di kasih neneknya itu pas 500 jadi Ridwan langsung membeli penggaris itu.
Namun kesokan harinya Ridwan memakai penggaris itu buat ujian B. Indo Namun kesokan harinya Ridwan memakai penggaris itu buat ujian B.Indo.Ternyata penggaris itu bisa berbicara.saat Ridwan Memakai penggaris itu tiba-tiba Penggaris itu berkata,”Hei you.”lalu Ridwan kaget semua teman-teman Ridwan kaget lalu Ridwan berkata,”Maaf,teman-teman aku tidak sengaja.”lalu penggaris itu menggaris sendiri lalu Ridwan terkejut karena penggaris yang ia beli ternyata bukan bohongan tetapi itu penggaris yang sangat bagus ternyata penggaris itu mengerjakan dan membenarkan lembar jawab ujian Ridwan. Ridwan kaget karena tidak ada penggaris yang bisa berbicara dan bisa mengerjakan ujian.
Saat Ridwan pulang sekolah penggaris itu teriak-teriak lalu Ridwan berkata,”kenapa penggaris.”lalu penggaris menjawab,”jangan panggil aku penggaris karena namaku bukan penggaris tetapi panggil aku rina karena namaku rina.” aku punya cerita panjang tetapi nanti dulu sajaya dirumahmu!oh,sudah ayo pulang sambil pulang penggaris menceritakan kalau sebenarnya aku itu anak yang bersekolah di sekolah penggaris tetapi aku setiap ada ujian aku selalu nilainya sempurna yaitu 100 lalu aku dibenci sama temanku jadi memakai ilmu sihir aku dibuang ke negara ini!
rina berkata,”kamu mau nggak menjadi sahabatku rina berkata,”kamu mau nggak menjadi sahabatku.”lalu Ridwan berkata,”mau.”lalu si Ridwan di ajari sama si rina lalu keesokan harinya Ridwan terkenal pintar dikelasnya lalu/setelah itu Ridwan hidup bahagia.................