Pendekatan Konsensus & Struktural Fungsional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AGENDA SETTING
Advertisements

MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI
Perilaku Menyimpang (SOS 311)
PENGELOLAAN KONFLIK JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT.
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Sistem Sosial dan Budaya Indonesia.
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
TEORI PERILAKU MENYIMPANG KONTEMPORER: TEORI ANOMI
PERILAKU MENYIMPANG.
Dua (2) Pendekatan utama yang digunakan dlm pembahasan S.S.B.I.
IDEOLOGI POLITIK DLM MENGATASI MASALAH SOSIAL
Perspektif Struktural Fungsional
Kepemimpinan Wirausaha
Apakah fenomena sosial?
KONFORMITAS, PENYIMPANGAN dan KONTROL SOSIAL
GAYA MANAJEMEN.
WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI
Pendekatan/Perspektif dalam Sosiologi
PRINSIP DASAR MANUSIA SEBAGAI KESATUAN SOSIAL
Pandangan Agama Terhadap Politik
Sistem Politik Gabriel Almond
PENGENDALIAN SOSIAL Pertemuan Kesebelas TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
KONFORMITAS dan PERILAKU MENYIMPANG
BATASAN MASALAH SOSIAL & ANALISIS MASALAH SOSIAL
Arti dan Mitos tentang Perubahan Sosial
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
>>Perspektif Sosiologi
Pengertian Negara Etimologi
Paradigma Dalam Sosiologi
Definition and Approach
PERSPEKTIF TEORI STUKTURAL-FUNGSIONAL
PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI DASAR – DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
Sebutkan beberapa sifat dan hakikat kebudayaan
ANALISA MASALAH SOSIAL 29 Agustus 2016 JDI
PENGERTIAN PARADIGMA Definisi paradigma
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Aplikasi Psikologi Sosial untuk Mengatasi Masalah Sosial
SOSIALISASI
PARADIGMA DAN TEORI SOSIAL
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
ANALISA MASALAH SOSIAL
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN BUDAYA
PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAPORGANISASI
Konflik dan Alienasi jdi – 26/9/1
MASALAH-MASALAH SOSIAL
Paradigma dan Perspektif
Pendekatan Struktural
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Assalamu'alaikum.
SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU INDONESIA
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
KELEMBAGAAN SOSIAL PRANATA SOSIAL SOCIAL INSTITUTION
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
SISTEM SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA
TEORI STRUKTURAL KONFLIK
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
PERILAKU MENYIMPANG Daftar Isi Pengertian Perilaku Menyimpang Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dalam.
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
Kode Etik HEPPR – Pertemuan 6.
Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial.
komunikasi Interpersonal
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
Problem Solving.
Transcript presentasi:

Pendekatan Konsensus & Struktural Fungsional JDI 19 September 2016

Paradigma: Fakta Sosial Tokoh: Robert K. Merton Robert A. Nisbet Arnold Rose Perspektif Turunan: Patologi Sosial Disorganisasi Sosial Perilaku Menyimpang

Konsensus: Kenyataan Sosial Masalah sosial = situasi yg didefinisikan oleh sebagian/sekelompok orang sebagai situasi yang tidak menyenangkan suatu kondisi akan disebut masalah sosial jika sebagian anggota masyarakat ‘sepakat’ berpendapat demikian. Sifatnya lebih sosial dan bukan natural

harus memenuhi syarat sebagai masalah sosial jika ada sejumlah (memadai) warga yANg menyebut kondisi itu masalah. perdebatan mengenai “jumlah” Irving Tallman & Reese McGeel: Masalah sosial adalah suatu situasi yang diterima oleh beberapa kelompok sebagai suatu yg tidak menyenangkan bagi anggota-anggotanya dan karena itu suatu alternatif pilihan muncul bagi kelompok atau individu sehingga termotivasi untuk melakukan perubahan.

Blumer (1971) & Thompson (1988): Masalah sosial timbul apabila suatu kelompok yg berpengaruh merumuskan suatu kondisi sosial akan mengancam nilai-nilai mereka, berdampak pada sebagian besar warga, dan kondisi itu akan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Arnold Rose: relevant public, elite group (intelektual, politikus, pemimpin agama), movement

Jika kita sepenuhnya berpegang hanya pada ‘kesepakatan’, kita akan terjerumus dalam subyektifitas dalam menentukan masalah. Perlunya menggabungkan antara elemen subyektif dan obyektif. obyektif: msalah sosial itu sendiri Subyektif: keyakinan bahwa situasi itu harus dirubah

Struktural Fungsional: Masalah sosial akan timbul dalam suatu masyarakat jika terjadi perbedaan yang siginifikan antara standar sosial dan kenyataan sosial.

Merton dan Nisbet: masalah sosial bukan sebagai kebetulan tetapi berakar pada satu atau lebih kebutuhan masyarakat yang terabaikan. Jika ada bagian masyarakat yg tdk dpt berfungsi karena tidak dapat memenuhi kebutuhannya maka ini dapat mengganggu keseluruhan fungsi masyarakat itu.

Masyarakat adalah suatu sistem yang dibentuk oleh sejumlah unsur yang berdiri sendiri tetapi saling bergantung dan masing2 unsur itu memerankan suatu fungsi bagi bekerjanya keseluruhan sistem. Masalah akan timbul jika ada satu unsur dalam sistem tidak dapat menjalankan fungsi yg telah digariskan. Jika hal itu terjadi maka sistem itu akan berupaya mencari keseimbangan baru, karena hanya dengan demikian masyarakat itu dapat mempertahankan diri.

Struktur Sosial Institusi Sosial Equilibrium

Hakekat Manusia Sangat mudah berubah sehingga mudah dibentuk, fleksibel, gampang berubah, mempunyai karakter yang lunak. Walaupun punya kebutuhan psikologis, Individu pada dasarnya merupakan hasil ‘bangunan’ budaya di mana ia dibesarkan, karena dari budaya itu ia mendapat aspirasi dan juga pengalaman hidup, serta nilai-nilai yang akan dipedomani dalam memenuhi kebutuhannya.

Perilaku dimotivasi oleh kebutuhan yang disosialisasikan Perilaku dimotivasi oleh kebutuhan yang disosialisasikan. Sebagian besar perilaku manusia dimotivasi oleh kebutuhan yang sudah dibentuk secara sosial, seperti kekuasaan dan kekayaan. Masalah akan timbul jika seseorang dipengaruhi oleh kondisi kehidupan yang tidak dapat dicapainya.

Solusi Konsensus: Consensus Building tidak ada cara khas mengatasi masalah sosial, kecuali ‘menciptakan kesepakatan’ Struktural Fungsional: penyebab timbulnya masalah yaitu karena kegagalan yg bersifat teknis dlm sistem sosial. Faktor penyebab gagalnya sosialisasi: - sosialisasi tidak lengkap - sosialiasi yang mengandung konflik - sosialisasi yang menyimpang

Cara mengatasi masalah dengan: Masyarakat: pengendalian sosial: teknik untuk mempersiapkan warga masyarakat baru, khususnya anak-anak yang baru lahir dalam suatu masyarakat. Lembaganya: keluarga, sekolah & masyarakat luas.

Lembaganya: lembaga pemasyarakatan, pengadilan, dll) Individu: sosialisasi, social control, Resosialisasi & rehabilitasi Lembaganya: lembaga pemasyarakatan, pengadilan, dll) bentuknya reward punishment

Pandangan Masa Depan Optimis, karena: Konsensus: Tingkah laku dan nilai bisa berubah Strutural Fungsional: - Individu fleksibel untuk beradaptasi

TERIMA KASIH