Akuntansi Biaya & Pengertian Biaya Materi : Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Objeknya kegiatan ini adalah BIAYA

Maksudnya? mencatat Meringkas biaya Biaya Menggolongkan Akuntansi biaya Biaya – biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi dimasa yang lalu atau biaya historis

Tujuan Akuntansi Biaya Penentuan Biaya Produksi Pengendalian Biaya Pengambilan keputusan Khusus

Untuk Siapa ? Pihak Internal : MANAJEMEN Fungsinya : untuk memantau kemampuan produk dalam menghasilkan laba, akuntansi biaya menyajikan informasi biaya siklus hidup produk, yang mencakup biaya disain dan pengembangan produk, biaya produksi, dan biaya distribusi produk selama umur produk (yang biasanya lebih dari satu tahun) Pihak Eksternal : Pemilik Perusahaan atau Pemegang Saham Fungsinya : untuk menyajikan informasi biaya produk dalam laporan laba rugi dan neraca

Fungsi Akuntansi Biaya Untuk memenuhi kebutuhan pihak internal dan eksternal Untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut. Untuk pengambilan keputusan khusus menyajikan biaya dimasa yang akan datang

Biaya Pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, atau yang kemungkinan akan terjadi, untuk tujuan tertentu.

4 Unsur Pokok Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi Diukur dalam satuan uang Yang terjadi atau yang secara potensial akan terjadi Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu

Contoh Perusahaan percetakan mencetak buku berjudul “Akutansi Biaya”. Untuk itu perusahaan memakai 1.000 rim kertas HVS 80 gram dengan harga Rp 2.000.- /rim, sehingga total harga kertas yang dipakai ntuk mencetak buku tersebut Rp 2.000.000.- Dari contoh ini dapat diambil kesimpulan bahwa biaya untuk membuat buku berjudul “Akuntansi Biaya” berjumlah Rp 2.000.000.- karena :

Contoh Kertas 1.000 rim merupakan pengorbanan sumber ekonomi, karena untuk mendapatkan kertas tersebut perusahaan membutuhkan pengorbanan uang. Jumlah kertas yang dikorbankan untuk membuat buku adalah 1.000 rim, maka pembuatan tersebut adalah Rp 2.000.000.- Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah terjadi Tujuannya yaitu untu mencetak buku “Akuntansi Biaya”

Penggolongan Biaya Objek Pengeluaran Fungsi pokok dalam perusahaan Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan Jangka waktu manfaatnya

Menurut Objek Pengeluaran Misalnya nama objek penngeluarannya adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar” Contoh penggolongan biaya pada Perusahaan Kertas: Biaya gaji dan upah, biaya depresiasi mesin, biaya zat pewarna da lain-lain.

Menurut fungsi pokok dalam perusahaan Biaya Produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual. Biaya Pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Biaya Administrasi dan Umum merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan produksi dan pemasaran produk

Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang di Biayai Biaya Langsung merupakan biaya yang terjadi, yang penyebabnya karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut terjadi tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi Contoh: Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Tidak Langsung atau Biaya Overhead Pabrik merupakan biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai atau pemanfaatan yang dinikmati lebih dari satu produk atau departemen. Contoh : Biaya Listrik, Gaji Mandor, dan Lain-lain

Menurut Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Aktivitas Biaya Variabel merupakan biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh : biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung Biaya Semivariabel merupakan biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh : Biaya Listrik

Menurut Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Aktivitas Biaya Semifixed merupakan biaya yang tetap untuk kegiatan volume tertentu dan berubah dengan jumlah konstan pada volume produksi tertentu. Contoh : Biaya Air Biaya Tetap merupakan biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh : Gaji Direktur Produksi

Metode Pengumpulan Biaya Produksi Full Costing merupakan metode yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Baik yang berperilaku variabel maupun tetap. Variabel Costing merupakan metode yang memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel

SELESAI TERIMA KASIH