Dr. Henny Saraswati, M.Biomed

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSLASI Perubahan bahasa dari urutan nukleotida dari mRNA menjadi urutan asam amino polipeptida Lokasi : ribosom Cetakan / template : mRNA Pembawa asam.
Advertisements

GENETIKA Sintesis Protein Bagian 2
Materi genetik.
Hari ini kita membahas gambaran umum transkripsi dan translasi
RNA STRUCTURE ARNI AMIR.
SINTESIS PROTEIN ENDRINALDI.
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
Oleh: Annisa Pendidikan Biologi 3A UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
SINTESIS PROTEIN Drs. Sutarno, MSc.PhD.
Transkripsi By Lina elfita.
DNA, GEN DAN SINTESIS PROTEIN
Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi)
SINTESIS PROTEIN Drs. Sutarno, MSc.PhD.
Sub Pokok Bahasan : 1. SIFAT BAHAN GENETIK
KODE GENETIK DAN SINTESA PROTEIN
Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
STRUKTUR DAN FUNGSI ARN
Translasi.
ASAM NUKLEAT & PROTEIN FARMASI – FMIPA, UHAMKA 2007 Priyo Wahyudi.
TRI SETYAWATI DEPARTEMEN BIOKIMIA FKIK TADULAKO
ASAM NUKLEAT Sistiana Windyariani, Bio.UMMI 2009
3.
Biologi Molekuler.
REPLIKASI, TRANSKRIPSI & TRANSLASI
BAB III. SUBSTANSI GENETIK
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN
Asam Ribonukleat (RNA)
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
GENETIKA MIKROORGANISME
BAHAN PEMBAWA SIFAT KETURUNAN
SINTESIS PROTEIN.
Struktur DNA, RNA dan Organisasi Kromosom makhluk hidup
ASAM NUKLEAT SEBAGAI BAHAN GENETIK
TRANSKRIPSI Biosintesis RNA.
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
Metabolisme asam nukleat dan nukleotida
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
ASAM NUKLEAT.
Tia Paramitha Biologi Sel
Regulasi Ekspresi Gen Pada Eukariot
TUGAS BIOLOGI SINTESIS PROTEIN
Nukleosida: Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa Nukleotida:
Transkripsi dan Translasi pada Prokariota dan Eukariota
Metabolisme asam nukleat II
DNA Saikhu Akhmad Husen.
DOGMA SENTRAL GENETIK.
STRUKTUR ULTRA NUKLEUS ASAM NUKLEAT DAN SINTESIS PROTEIN
Translasi.
TRANSLASI Sintesis Protein.
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
ASAM NUKLEAT ADALAH GOLONGAN SENYAWA NUKLEOPROTEIN, DARI PROTEIN KOMPLEK (CONYUGATED PROTEIN), YANG TERSUSUN DARI SENYAWA NUKLEOTID. CONTOH SENYAWA NUKLEOTID.
HAVE YOU EVER EAT SOMETHING LIKE THIS ? PROTEIN THIS IS IT
jenis-jenis rna dan pemrosesan rna
REVIEW DNA/RNA: sebuah polimer yang mengandung rantai-rantai monomer nukleotida. Nukleotida : terdiri atas gula (deoksiribosa/ribosa), basa nitrogen purin.
By: Putri Ramadheni, M.Farm, Apt
Struktur DNA. Struktur DNA DNA Percobaan pada tahun 1950an menunjukkan bahwa DNA membawa sifat hereditas Pada 1953 – Watson dan Crick menemukan bahwa.
KROMOSOM KROMOSOM Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan.
DOGMA SENTRAL GENETIK.
SINTESA PROTEIN Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
KELOMPOK 5 -WAGE PRANOWO -ARDY GUNAWAN -MASSUGITO -DIMAS SOCHI -RAHMAT DEDI -AYU AGUSTINA -EVA SIREGAR -MAYANG SHINTANA -EMILIA AZIZAH -RONALDI SAPUTRAS.
Genetika dan reproduksi
SINTESIS PROTEIN.
SINTESA PROTEIN & KODE GENETIK Marisa, dr.
Genomik, Genetik dan Biokimia Genetik: ilmu yang mempelajari tentang gen, pewarisan sifat/hereditas, dan variasi pada makhluk hidup. Genomik: ilmu yang.
Susi Novaryatiin, S.Si., M.Si.
ASAM NUKLEAT ADALAH GOLONGAN SENYAWA NUKLEOPROTEIN, DARI PROTEIN KOMPLEK (CONYUGATED PROTEIN), YANG TERSUSUN DARI SENYAWA NUKLEOTID. CONTOH SENYAWA NUKLEOTID.
KELOMPOK 1 MK : BIOTEKNOLOGI HASPER. Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan. Keturunan adalah proses biologis dimana orangtua atau induk.
Metabolisme asam nukleat II
STRUKTUR DAN EKPRESI GEN (mekanisme pengaturan sifat) SECARA MOLEKULAR
FAUZIYAH HARAHAP MATERI GENETIK DAN REGULASI EKSPRESI GEN
Transcript presentasi:

Dr. Henny Saraswati, M.Biomed Proses Translasi Dr. Henny Saraswati, M.Biomed

Translasi DNA Translation?? Penerjemahan sekuen nukleotida pada mRNA menjadi rangkaian asam amino (protein)

Komponen yang diperlukan dalam translasi mRNA (massenger RNA) tRNA (transfer RNA) Ribosom Asam amino

Struktur tRNA (Transfer RNA) Merupakan suatu molekul yang : mengenali kodon pada mRNA Membawa asam amino yang spesifik Karena fungsi ini, maka tRNA pada awalnya disebut sebagai molekul adaptor

Struktur tRNA Tersusun dari urutan sekuen RNA Berbentuk daun semanggi  tangkai dengan 3 jari (stem- loop) Sekuen ACC pada ujung 3’ sebagai penerima asam amino (acceptor stem)

Struktur tRNA (Transfer RNA) Asam amino yang terikat dengan tRNA adalah spesifik Sehingga terdapat penamaan tRNA secara khusus Misal: tRNA Alanin  tRNAAla

Struktur tRNA (Transfer RNA) Asam amino yang terikat dengan tRNA sesuai dengan kodon pada mRNA Bagaimana cara tRNA mengenali kodon mRNA? Dengan sekuen antikodon Misal : kodon untuk Alanin adalah GCA maka antikodonnya adalah CGU

Kode Genetik Adalah sekuen-sekuen nukleotida (kodon) yang mengkode asam amino Satu asam amino bisa dikode oleh lebih dari satu kodon (degenerate) Hal ini dikemukakan oleh Francis Crick  Hipotesis Wobble Misal : as.amino glisin bisa dikode oleh kodon GGG, GGA, GGC, GGU  basa ketiga bisa berbeda, sedangkan basa pertama dan kedua sama

Kode Genetik

Pembentukan tRNA Dikatalisis oleh enzim aminoasil-tRNA sintetase Enzim ini spesifik untuk setiap asam amino  20 enzim aminoasil-tRNA sintetase Pada proses ini tRNA yang diproduksi di nukleus dipasangkan dengan asam amino yang sesuai tRNA yang sudah jadi dinamakan aminoasil tRNA

Pembentukan tRNA (Brooker, 2009)

Struktur Ribosom Ribosom adalah komplek molekul yang berperan dalam sintesis (pembentukan) protein Pada prokariot, ribosom terletak di sitoplasma Pada eukariot, ribosom terletak di sitoplasma dan permukaan retikulum endoplasma (RE)

Struktur Ribosom Ribosom tersusun atas rRNA (ribosomal RNA) dan protein Terdiri atas 2 unit yaitu sub unit besar dan kecil

Struktur Ribosom Pada prokariot : Sub unit besar berukuran 50S  terdiri dari 23S rRNA + 5S rRNA + 34 macam protein Sub unit kecil berukuran 30S  terdiri dari 16S rRNA + 21 macam protein Apabila kedua sub unit ini bergabung membentuk sub unit 70S

Struktur Ribosom Prokariot (Brooker, 2009)

Struktur Ribosom Pada eukariot (di sitosol): Sub unit besar berukuran 40S  terdiri dari 18S rRNA + 33 macam protein Sub unit kecil berukuran 60S  terdiri dari 5S rRNA + 28S rRNA + 5,8S rRNA + 49 macam protein Apabila kedua sub unit ini bergabung membentuk sub unit 80S

Struktur Ribosom eukariot (Brooker, 2009)

Proses Translasi Ada 3 tahap proses translasi : Inisiasi Elongasi (pemanjangan) Terminasi (penyelesaian)

Proses Inisiasi Translasi Pada tahap ini mRNA bergabung dengan ribosom Sekuen pertama mRNA yang berikatan dengan ribosom adalah AUG Ini adalah kodon start (start codon) Kodon ini juga mengkode asam amino formil-metionin (prokariot) dan metionin (eukariot)

Proses Inisiasi Translasi (Brooker, 2009)

Proses Inisiasi Translasi Proses inisiasi dibantu oleh Faktor Inisiasi (IF) Pada ribosom terdapat 3 daerah yaitu P (tapak peptidil), A (tapak aminoasil) dan E (tapak exit) tRNA yang pertama akan berikatan dengan mRNA pada tapak P

Proses Inisiasi Translasi Pada Prokariot Pada prokariot dikenal sekuen awal yang disebut sekuen Shine-Dalgarno Sekuen ini letaknya di depan kodon start (Brooker, 2009)

Proses Elongasi Translasi (Pemanjangan) Setelah proses inisiasi selesai dilanjutkan dengan proses translasi (pemanjangan) Pada proses ini pembacaan kodon pada mRNA berlangsung dari 5’ ke 3’

Proses Elongasi Translasi (Pemanjangan) tRNA yang sesuai akan berikatan dengan kodon pada tapak A Kemudian mRNA dan tRNA bergerak ke tapak P Sedangkan tRNA baru akan kembali mengisi tapak A Rantai asam amino akan mulai terbentuk

Proses Elongasi Translasi (Pemanjangan) (Brooker, 2009)

Proses Terminasi Translasi (Penyelesaian) Pada tahap ini, proses elongasi akan berhenti ketika terdapat kodon stop (stop codon) pada mRNA Kodon stop antara lain UAA, UAG dan UGA Pada proses terminasi ini terjadi disosiasi ribosom

Proses Terminasi Translasi (Pemanjangan) (Brooker, 2009)

Sifat Khusus Translasi pada Prokariot (Bakteri) Proses translasi bisa terjadi sebelum proses transkripsi selesai Kedua proses ini terjadi di sitoplasma

Sifat Khusus Translasi pada Prokariot (Bakteri)

Protein akan menuju tempat yang sesuai Protein yang terbentuk setelah translasi akan diarahkan menuju tempat-tempat dimana protein akan bekerja Hal ini dikarenakan pada protein terdapat sekuen sorting signal

Modifikasi Pasca Translasi Protein mengalami modifikasi setelah transkripsi agar bisa berfungsi Modifikasi ini berupa penambahan gugus fungsional, pemotongan protein atau pelipatan protein Modifikasi ini bisa menyebabkan variasi protein yang bermacam-macam

Variasi Protein Setelah Modifikasi Pasca Translasi www.thermofisher.com

Beberapa Modifikasi Pasca Translasi Fosforilasi  penambahan gugus fosfat Glikosilasi  penambahan gugus gula Metilasi  penambahan metil Proteolisis  pemotongan protein menggunakan protease

Modifikasi Pasca Translasi