Pesan-pesan kesalahan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengayaan Software/Hardware dan Pengantarmukaan
Advertisements

Produksi dan Aturan Semantik
CARA PENANGAN KESALAHAN
Teknik Kompilasi Febuari 2013.
Interaksi Manusia dan Komputer
Pengantar Teknik Kompilasi
TEKNIK KOMPILASI.
Syntax Analyzer (Parser) - Dasar
Analisis Semantik.
KONSEP dan NOTASI BAHASA
Natural Language Processing (Pemroses Bahasa Alami)
KOMPILASI KOMPILATOR (COMPILER) adalah :
Konsep dan Notasi Bahasa
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Komponen sebuah Kompilator
Lexical Analyzer (Scanner)
ANALISIS SEMANTIK, KODE ANTARA, DAN PEMBANGKITAN KODE
ANALISIS LEKSIKAL.
STRUKTUR COMPILLER.
Pengantar Teknik Kompilasi
Cara Penanganan Kesalahan
Komponen sebuah Kompilator
Pertemuan 1 & 2 Pendahuluan
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
MATERI PERKULIAHAN TEKNIK KOMPILASI
Pengantar Teknik Kompilasi
MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR Dosen Pengampu:
FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR Dosen Pengampu: Istiqomah, s.kom
Tipe Data By Serdiwansyah N. A..
PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI
Teknik Kompilasi “Translator”
Cara Penanganan Kesalahan
TABEL INFORMASI atau TABEL SIMBOL
Tipe Data, Operator Dalam Delphi
Analisa Semantik, Kode Antara,
Analisis semantik, kode antara dan pembangkitan kode
Pengantar Teknik Kompilasi
SEMANTIKS Pertemuan Ke-3.
Analisis leksikal (Scanner)
Pengantar Teknik Kompilasi
MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR Dosen Pengampu:
Pengantar Teknik Kompilasi
Semantics Analyser Contoh : A := ( A+B) * (C+D)
Analisis Sintaks (Parsing)
Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom
ANALISIS LEKSIKAL (Scanner)
Analisa Semantik, Kode Antara,
Cara Penanganan Kesalahan
Teknik Kompilasi “Translator”
ANALISIS SEMANTIK, KODE ANTARA, DAN PEMBANGKITAN KODE
TEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI)
TEKNIK KOMPILASI ANALISIS LEKSIKAL
Proses kompilasi COMPILATOR.
CARA PENANGAN KESALAHAN
ANALISIS SEMANTIK, KODE ANTARA, DAN PEMBANGKITAN KODE
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN II.
Teknik Kompilasi Abdul Wahid, ST, M.Kom
Pengenalan Kompilasi & Klasifikasi Tatabahasa Formal menurut Chomsky
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Pengantar Teknik Kompilasi
Ilustrasi Proses Kompilasi
Pengantar Teknik Kompilasi
ANALISIS SEMANTIK, KODE ANTARA, DAN PEMBANGKITAN KODE
Automata Hingga Deterministik (AHD)
ANALISIS SEMANTIK, KODE ANTARA, DAN PEMBANGKITAN KODE
Semantics Analyser by Kustanto
CARA PENANGAN KESALAHAN
Cara Penanganan Kesalahan
ANALISIS SEMANTIK, KODE ANTARA, DAN PEMBANGKITAN KODE
KODE ANTARA,PEMBANGKITAN KODE,PENANGANAN
Transcript presentasi:

Pesan-pesan kesalahan K O M P I L A S I KOMPILATOR (COMPILER) adalah : Sebuah program yang membaca suatu program yang ditulis dalam suatu bahasa sumber (source language) dan menterjemahkannya ke dalam suatu bahasa sasaran (target language). Proses Kompilasi dapat digambarkan melalui sebuah kotak hitam (black box) berikut : Program Sumber Kompilator Bahasa sasasaran Pesan-pesan kesalahan (error messages)

Proses kompilasi dikelompokkan menjadi : Analisa : program sumber dipecah-pecah dan dibentuk menjadi bentuk antara (intermediate presentation) Sintesa : membangun program sasaran yang diinginkan dari bentuk antara

Fase-fase proses sebuah kompilasi : penganalisa leksikal (scanner) penganalisa sintaks (parser) pengelola tabel simbol penanganan kesalahan penganalisa semantik pembangkit kode antara pengoptimal kode pembangkit kode bahasa sasaran

Hal-hal yang dilakukan oleh setiap fase pada proses kompilasi terhadap program sumber : Penganalisa leksikal : Membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan, mengacu kepada pola kesatuan kelompok karakter (token) yang ditentukan dalam bahasa sumber. Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakan lexeme untuk token tersebut. Setiap taken yang dihasilkan disimpan di dalam tabel simbol. Sederetan karakter yang tidak mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai token tak dikenal (unidentified token).

Penganalisa sintaks : Memeriksa kesesuaian pola deretan token dengan aturan sintaks yang ditentukan dalam bahasa sumber. Sederetan token yang tidak mengikuti aturan sintaks akan dilaporkan sebagai kesalahan sintaks (sintax error). Secara logika deretan token yang bersesuaian dengan sintaks tertentu akan dinyatakan sebagai pohon parsing (parse tree)

Penganalisa semantik : memeriksa token dan ekspresi dari batasan-batasan yang ditetapkan. Batasan-batasan tersebut misalnya : panjang maksimum token identifier adalah 8 karakter panjang maksimum ekspresi tunggal adalah 80 karakter. nilai bilangan bulat adalah -32768 s/d 32767. operasi aritmatika harus melibatkan operan-operan yang bertipe sama.

Pembangkit kode antara : Membangkitkan kode antara (intermediate code) berdasarkan pohon parsing. Pohon parse selanjutnya diterjemahkan oleh suatu penerjemah yang dinamakan penerjemah berdasarkan sintaks (syntax-directed translator). Hasil penerjemahan ini biasanya merupakan perintah tiga alamat (tree-address code) yang merupakan representasi program untuk suatu mesin abstrak. Perintah tiga alamat bisa berbentuk : quadruples (op, arg1, arg2, result), triples (op, arg1, arg2). Ekspresi dengan satu argumen dinyatakan dengan menetapkan arg2 dengan – (strip,dash)

Triples notation <operator> <operand><operand> Contoh: A := D * C + B / E *,D,C /,B,E +,1,2 :=,A,3 Quadruples notation <operator><operand><operand><result> *,D,C,t1 /,B,E,t2 +,t1,t2,A

Pengoptimal kode : melakukan optimasi (penghematan space dan waktu komputasi), jika mungkin, terhadap kode antara. Pembangkit kode : membangkitkan kode dalam bahasa target tertentu (misalnya bahasa mesin).

position := initial + rate * 60 Contoh skema penerjemaham suatu ekspresi dalam bahasa sumber, yaitu : position := initial + rate * 60 penganalisa semantik Pembangkit kode pengoptimal kode position := initial + rate * 60 penganalisa sintaks (parser) penganalisa leksikal (scanner) Id1 : = id2 + id3 * 60 id3 + : = id1 id2 * 60 intoreal pembangkit kode antara temp1 := inttoreal(60) temp2 := id3 * temp1 temp3 := id2 + temp2 id1 := temp3 temp1 := id3 * 60.0 id1 := id2 + temp1 MOVF id3. R2 MULF #60.0, R2 MOVF id2, R1 ADDF R2, R1 MOVF R1, id1

Keterangan: id adalah token untuk identifier. Tiga lexeme untuk token ini adalah position, initial, dan rate. Penganalisa semantik secara logika membangkitkan pohon parse. Penganalisa semantik mendeteksi mismatch type. Perbaikan dilakukan dengan memanggil procedure inttoreal yang mengkonversi integer ke real. Quadruples dari : temp2 := id3 * temp1 adalah (*,id3,temp1,temp2), id := temp 3 adalah (assign,temp3,-,id1), temp1:=inttoreal(60) adalah (intoreal,60,-,temp1). Pembangkit kode dalam contoh ini menghasilkan kode dalam bahasa mesin.