Ketua Kelompok Dian Restiani Anggota : Wahyu Septi Anjar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Dasar Sistem Temu Kembali Informasi
Advertisements

RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
Praktikum Sistem Temu Balik Informasi
Judul Materi 1 Menu Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5
Ratri Enggar Pawening Materi 4 I NFORMATION R ETRIEVAL.
StopList dan Stemming yasmi afrizal
Model Temu-Balik Informasi
Ranked Retrieval Pencarian Boolean Menghasilkan sekumpulan dokumen yang cocok dengan query, yang tidak cocok tidak muncul Pada kasus.
Pertemuan ke-2 Model dalam sistem temu kembali informasi yasmi afrizal
FUZZY INFORMATION RETRIEVAL
Gambar Kerangka dari sistem temu-kembali informasi sederhana
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 8 Konsep Thesaurus dalam Information Retrival dan Mengenal Macam Thesaurus Beserta Algoritma Anggota : Nama Nim.
Temu Balik Informasi Pertemuan Ke – 12 Presentasi Final Project
Final Project Temu Balik Informasi
MATERI PROJECT TI 2014 B Taufik Ari Arnandan ( )
Review Jurnal Nasional
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 1 Materi Dasar TBI
METODE DAN MODEL TEMU BALIK INFORMASI Luthfi Nurrohman ( )
Anggota Kelompok Dian Santosa (KETUA)
TEMU BALIK INFORMASI.
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 7 Konsep dan Prinsip Serta Algoritma Latent Semantic Indexing Anggota : Nama Nim Wahyu Septi Anjar
Konsep Thesaurus Dwi Ngafifudin ( )
Konsep dan Model-model Sistem Temu Balik Informasi
Anggota : Nama Nim Wahyu Septi Anjar Patria Adhyaksa Dian Restiani
Konsep dan model temu balik informasi
Sistem Temu Kembali Informasi
Implementasi vector space model untuk pencarian dokumen
Natural Language Processing (NLP)
Konsep, Metode dan Model Temu Kembali Informasi
Konsep, Metode dan Model dalam Temu Balik Informasi
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 8 Konsep Thesaurus dalam Information Retrival dan Mengenal Macam Thesaurus Beserta Algoritma Anggota : Nama Nim.
Latent Semantic Indexing (LSI)
Review Jurnal Internasional
Sistem Temu Balik Informasi Multimedia
EFEKTIFITAS SELEKSI FITUR DALAM SISTEM TEMU-KEMBALI INFORMASI
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 3 Stoplist dan Stemming
Anggota Kelompok : Kurniawan Novi Pambudi
Review Jurnal Temu Balik Informasi
TEMU KEMBALI INFORMASI
Document Indexing dan Term Weighting
VECTOR SPACE MODEL.
Temu balik informasi Anggota Kelompok Ikhsan Fauji
FINAL PROJECT TEMU BALIK INFORMASI
TEMU BALIK INFORMASI TI 14 A.
TUJUAN (1) Mahasiswa dapat menjelaskan Ilmu Pengolahan Text dan Informasi. (C2) Mahasiswa dapat menjelaskan Model-model Sistem Temu Balik Informasi. (C2)
StopList dan Stemming yasmi afrizal
Laten Semantic Indexing
Temu Balik Informasi Persentasi Final Project
Ir. Julio Adisantoso, M.Kom.
PENYIMPANAN DAN PENGAMBILAN DATA MULTIMEDIA (LANJUTAN) .
Review Information Retrieval Techniques and Applications
Information Retrieval
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Temu Balik Informasi Anggota Kelomopok :
Sistem TEMU KEMBALI INFORMASI
Teknik membaca ekstensif
Similarity Analisis.
Pengenalan Temu Balik Informasi.
Nugraha Iman Santosa ( )
Model Boolean & Advanced Boolean
Model Boolean dan Advanced Boolean
Pembobotan Kata (Term Weighting)
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
Prinsip Dan Proses Temu Balik Informasi Model Boolean
Model Probabilistic.
Pengelompokan Dokumen (Document Clustering)
“MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”
MODEL probabilistik KELOMPOK 6.
Temu Kembali Informasi
Universitas Gunadarma
Transcript presentasi:

Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 2 Konsep, Metode dan Model TBI Ketua Kelompok Dian Restiani 14.11.0226 Anggota : Wahyu Septi Anjar 14.11.0224 Patria Adhyaksa 14.11.0225 Afiatur Rohmah 14.11.0231 Indah Dwi Prawitasari 14.11.0234 Faiz Al-Hamidi 14.11.0235 Bella Crista C L 14.11.0236 Ifal Pandu Kiat 14.11.0237 Nandya Tiara N 14.11.0311

Konsep Temu Balik Informasi Sistem temu balik informasi mensyaratkan ada kebutuhan informasi dari pengguna, ada dokumen atau rekod yang berisi informasi yang diorganisasikan dalam sebuah sistem yang memudahkan temu balik informasi dan strategi penelusuran yang tepat sehingga dokumen yang sesuai dengan kebutuhan dapat ditemukan kembali.

Metode dalam Temu Balik Informasi Metode Vector Space Retrieval Model suatu model yang digunakan untuk mengukur kemiripan antara suatu dokumen dengan suatu query. Query dan dokumen dianggap sebagai vector – vector pada ruang n-dimensi, dimana t adalah jumlah dari seluruh term yang ada dalam leksikon. Leksikon adalah daftar semua term yang ada dalam indeks. http://informationretrievalsystem.blogspot.co.id/2012/07/pencarian- dengan-metode-vektor-space.html Metode Term Frequency Inverse Document Frequence (TF-IDF) Adalah suatu cara untuk memberikan bobot hubungan suatu kata (term) terhadap dokumen (Robertson, 2005). Dalam metode ini terdapat 2 konsep untuk perhitungan bobot, yaitu : Frekuensi kemunculan sebuah kata didalam sebuah dokumen tertentu dan inverse frekuensi dokumen yang mengandung kata tersebut. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=112004&val=2313

Metode dalam temu balik informasi lanjutan.. Metode Phrasal translation dan query expansion Phrasal translation berbasiskan basis data frase dan kata yang telah didefinisikan terlebih dahulu. Ketika frase ditranslasikan basis data mencari frase dalam bahasa Inggris. Jika ketemu maka mengeluarkan arti kata dalam bahasa Indonesia yang berbentuk frase juga. Jika lebih dari satu yang ditemukan maka ditambahkan ke query. http://p2m.polibatam.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/Ari- Wibowo-Peningkatan-Performansi-Sistem-Temu-Balik-Informasi.pdf

Model dalam Temu Balik Informasi Model klasik Temu Balik Informasi Model Boolean : Merupakan model yang paling sederhana yang berdasarkan teori himpunan dan aljabar Boolean dan metode yang paling sering digunakan pada mesin penelusur (search engine) karena kecepatannya. Model vector space: Merupakan model system temu balik informasi yang mempresentasikan dokumen dan query dalam bentuk vector dimensional. Model Probabilistik: Dalam model probabilistik, bobot istilah dianggap sebagai nilai peluang. Jika istilah muncul dalam suatu dokumen maka nilai bobotnya 1 jika sebaliknya maka 0.

Model dalam Temu Balik Informasi lanjutan.. b. Model Terstruktur Non Overlapping List : Yaitu system yang menggunakan model ini akan membagi – bagi dokumen sebagai wilayah teks tertentu misalnya dengan mengikuti struktur dokumen (bab, sub-bab), judul, sub-judul, gambar, foto, tabel, dst) kemudian untuk masing – masing wilayah ini dilakukan pengindeksan yang tidak saling menindih (non overlapping) Proximal nodes: Yaitu model yang menggunakan beberapa struktur yang menggunakan beberapa struktur indeks yang memiliki hirarki independen terhadap sebuah dokumen.