CHARGING UNIT REFRIGERATION SYSTEM By Drs. J A Y A MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM SMKN 1 CIREBON Visit us on : ptu.smkn1-cirebon.sch.id
Pengisian refrigeran (charging) ke dalam sistem harus sesuai dengan takaran. kelebihan refrigeran dalam sistem dapat menyebabkan temperatur evaporasi yang tinggi akibat tekanan refrigeran yang tinggi selain itu dapat menyebabkan kompresor rusak akibat kerja kompresor terlalu berat dan adanya kemungkinan liquid suction. Sebaliknya, jika jumlah refrigeran yang diisikan sedikit, maka refrigeran akan kekurangan bahan pendingin. Proses pengisian refrigeran ada 2 cara : Mengisi sistem melalui sisi tekanan rendah Mengisi refrigerant melalui sisi tekanan tinggi Pastikan pada setiap pengisian refrigerant, clamp meter/tang ampere selalu terpasang pada line kompresor.
Indikator pengisian bahwa refrigeran telah tercukupi adalah sbb: Mengisi sistem berdasarkan berat refrigeran. Mengisi refrigeran berdasarkan banyaknya bunga es di evaporator. Mengisi sitem berdasarkan temperatur dan tekanan. Mengisi sistem berdasarkan ampere kompresor Untuk pengisian refrigeran dalam kondisi cair, maka harus melewati discharge service valve dengan membalik tabung refrigeran. Usahakan pengisian sedikit demi sedikit untuk menghindari tekanan balik dari sistem ke dalam tabung refrigeran. Tekanan discharge kita konversikan dari temperature media pendingin udara ditambah 15-20°C.
Contoh tekanan suction sekitar 10 psi maka jika kita konversikan ke bar maka berkisar 0.699 bar. Maka andai kita konversikan ke temperature evaporator, maka refrigerant di dalam evaporator akan bertemperatur -34°C. Sedangkan tekanan discharge, jika suhu udara luar 30°C maka kita tambah 20°C sehingga temperature discharge 50°C, maka diketahui tekanan discharge = 13.176 bar atau 191 psi. (1 psi = 0.06895 bar = 6.895 kPa / 1 bar = 14.5 psi = 100 kPa)
Charging refrigeran dalam kondisi uap
Charging refrigeran dalam kondisi liquid