Sistem Database Agus Priyanto
Sistem Database Perancangan Basis Data
Database Design Process Proses perancangan basis data dilakukan dengan merancang struktur logik dan fisik (logical and physical structure) dari satu atau lebih basis data untuk mengakomodasi kebutuhan informasi dari pengguna didalam suatu organisasi.
Tahapan perancangan basis data Tahap pengumpulan requirement dan analisa Tahap pembuatan conceptual database design Tahap pemilihan DBMS Tahap Data model mapping / pembuatan logical database design Tahap pembuatan physical database design Tahap implementasi sistem basis data
Tahap pengumpulan requirement dan analisa Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan data Mengumpulkan kebutuhan data dari sistem Mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan Menganalisa kebutuhan-kebutuhan
Tahap pembuatan conceptual database design Membuat rancangan basis data secara konseptual menggunakan informasi dari tahap sebelumnya Output conceptual database design ERD (Entity relationship Diagram)
Contoh conceptual database diagram Proyek Pegawai Departemen mengepalai kerja memiliki Kd_dep Nm_dep Kd_Pry Nm_Pry Lks_Pry NIP (1,1) (1,n) (0,n) Tgl_kerja Keluarga Nm_kel status Tetap Kontrak Alm_Peg Jabatan Tgl_Lhr_Peg Kd_Peg Nm_Peg Masa_kontrak Nilai_kontrak Tgl_awal Tgl_akhir
Tahap pemilihan DBMS Beberapa faktor dalam pemilihan DBMS : Teknis Jenis DBMS Struktur penyimpanan Tipe bahasa query tingkat tinggi Alat bantu (tools) pengembangan yang tersedia SDM yang tersedia Arsitektur sistem
Tahap pemilihan DBMS (2) Biaya Software acquisition cost : bahasa, interfaces, menu, GUI tools, recovery/backup, access methods, dll. Biaya perawatan Hardware acquisition cost : memory, terminals, disk drives, dll. Database creation and conversion cost : Personnel cost : Training cost : Operating cost :
Tahap Data model mapping / pembuatan logical database design Mentrasformasikan bentuk conceptual database design ke bentuk tabel-tabel. NOPEG NOPRO JABATAN LKS_PRY NOPRO LOKASI NOBAR NOKOMP JUMLAH Membuat DDL statements sesuai DBMS yang dipilih Output Script
Tahap pembuatan physical database design Proses pemilihan struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan untuk database files bedasarkan : Response time Space utilization Transaction throughput Perancangan fisik (hardware dan software yang akan dipergunakan)
Tahap implementasi sistem basis data Tahap pembuatan database berdasarkan conceptual database design dan physical database design. Menggunakan cara : Compile script Membangun database menggunakan DBMS Output database files
Sistem Database Pengembangan Sistem
Tahap pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Analisis Perancangan Implementasi Pemeliharan
Pengembangan Sistem Tahap Rencana Pendahuluan Tahap Studi Kelayakan Menentukan lingkup proyek sistem Output DFD, jadwal proyek Tahap Studi Kelayakan Identifikasi kebutuhan sistem Output daftar kebutuhan, perkiraan biaya, solusi Tahap Analisis Sistem Penelitian (wawancara, observasi, kuisioner) Output DFD sistem baru
Pengembangan Sistem (2) Tahap Perancangan Sistem Perancangan Basis Data Perancangan Proses Tahap Implementasi Sistem Membangun Database Coding Testing Instalasi Training
Pengembangan sistem ditinjau dari Rencana Pendahuluan Sebelum suatu SI dikembangkan, biasanya terlebih dahulu dimulai dengan adanya : Kebijakan sistem (systems policy) Merupakan landasan dari pihak manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. Perencanaan (systems planning) Merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan sistem.
Kebijakan Sistem Dilakukan/diusulkan oleh pihak manajemen puncak karena menginginkan adanya perubahan-perubahan, seperti : Meningkatkan efektifitas Meningkatkan produktivitas Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dan.. Lain-lain.
Setelah manajemen puncak menetapkan suatu kebijakan,maka selanjutnya dibuat suatu tim untuk : Mengkaji, menyetujui atau membuat rekomendasi Mengkoordinasikan pelaksanaan pengembangan sistem sesuai dengan rencana. Memonitor atau mengawasi kemajuan pengembangan Menilai kinerja dari fungsi-fungsi sistem yang telah dikembangkan Memberi saran-saran dan petunjuk terhadap proyek pengembangan sistem, terhadap : Pencapaian sasaran sistem Sasaran perusahaan Kendala-kendala yang dihadapi.
Perencanaan Sistem Menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan : fisik, tenaga kerja, dana yang dibutuhkan untuk pengembangan dan pengoperasian sistem.
Perencanaan Sistem : Perencanaan jangka pendek Perencanaan jangka panjang Perencanaan biasanya ditangani oleh staff perencanaan sistem (planning staff) atau departemen sistem (system departement)
Proses utama perencanaan sistem : Merencanakan proyek-proyek sistem. Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan. Mendefinisikan proyek-proyek sistem yang dikembangkan.
Proses Perencanaan Sistem Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik organisasi Menunjuk tim analisis Mengumumkan proyek pengembangan sistem Mengidentifikasi proyek-proyek sistem Menetapkan sasaran Mendefinisikan proyek-proyek sistem dengan mengukur kelayakan sistem Menetapkan kendala-kendala Membuat usulan proyek sistem Menetapkan skala prioritas Meminta persetujuan manajemen Membuat laporan perencanaan Meminta persetujuan manajemen
Pengembangan sistem ditinjau dari Tahapan Studi Kelayakan Studi kelayakan (feasibility study) merupakan suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan suatu proyek layak diteruskan atau tidak. Studi Kelayakan pada pengembangan sistem : Studi kelayakan pada tahap awal Studi kelayakan pada tahap analisis
Studi kelayakan pada tahap awal pengembangan sistem dilakukan dengan suatu penelitian pendahuluan (preliminary survey) untuk mendapatkan jawaban mengenai : Apa yang diinginkan dari sistem Preliminary survey : Memahami operasi dari sistem Menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem Menentukan permasalahan-permasalahan yang ada
Menilai kelayakan pengembangan sistem pada tahap awal Kelayakan teknik Ketersediaan teknologi yang ada Ketersediaan SDM ahli Kelayakan operasi Kemampuan personil Kemampuan dari operasi sistem untuk menghasilkan informasi Kemampuan pengendalian dari operasi sistem Efisiensi dari sistem Kelayakan jadwal Kelayakan ekonomi Besarnya dana yang dibutuhkan utk pengembangan sistem Manfaat yang diperoleh oleh sistem dibandingkan dengan biaya pengembangannya. Kelayakan hukum
Studi kelayakan pada tahap analisis. Pada tahap analisis, biasanya telah diketahui permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan secara lebih detail. Menilai kelayakan dapat dilakukan dengan data/informasi yang lebih detail dan akurat menggunakan faktor-faktor tertentu. Pada tahap analisis, dilakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian yang terperinci untuk menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi kelayakan.
Pengembangan sistem ditinjau dari Tahapan Analisa Sistem Tahap Perencanaan Sistem Tahap Analisis Sistem Tahap Desain Sistem
Tahapan pada Analisis Sistem : Identify (mengidentifikasi masalah) Understand (memahami kerja sistem) Analyze (menganalisis sistem) Report (membuat laporan hasil analisis)
Mengidentifikasi masalah : Penyebab masalah Mengkaji ulang subyek-subyek permasalahan Apa masalahnya, dan apa perkiraan jawaban/penyebab masalah Titik keputusan Identifikasi titik keputusan penyebab masalah Suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. Dapat menggunakan dokumentasi sistem bagan alir Personil-personil kunci Pihak-pihak yang dapat menyebabkan terjadinya masalah,
Memahami kerja dari sistem Dilakukan dengan membuat suatu penelitian terperinci (detailed survey) untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai sistem yang ada atau yang akan dibangun.
Tahapan melakukan penelitian sistem Menentukan jenis penelitian Merencanakan jadwal penelitian Mengatur jadwal penelitian Mengatur jadwal wawancara Mengatur jadwal observasi Mengatur jadwal pengambilan sampel Membuat penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil penelitian.
Menganalisa hasil penelitian Menganalisis kelemahan sistem Menganalisis distribusi pekerjaan Menganalisis pengukuran pekerjaan Menganalisis keandalan Menganalisis dokumen Menganalisis laporan Menganalisis teknologi Menganalisis kebutuhan informasi pengguna
Membuat laporan hasil analisis Konfirmasi hasil-hasil temuan kepada pihak manajemen. Meminta masukan dari pihak manajemen Meminta persetujuan dari pihak manajemen.
Pengembangan sistem ditinjau dari Tahapan Perancangan Sistem Tahap Analisis Sistem Tahap Desain Sistem Tahap Implementasi Sistem
Desain sistem (systems design) Desain model Desain output Desain input Desain database Desain teknologi Desain kontrol
Pengembangan sistem ditinjau dari Tahapan Implementasi Sistem Tahap Analisis Sistem Tahap Desain Sistem Tahap Implementasi Sistem Merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan.
Tahapan dalam Implementasi Sistem Menerapkan rencana implementasi Melakukan kegiatan implementasi Tindak lanjut implementasi
Menerapkan rencana implementasi Mengatur biaya anggaran biaya Mengatur waktu jadwal (schedule)
Kegiatan implementasi Pemilihan dan pelatihan personil Pemilihan tempat dan instalasi hardware dan software. Pembuatan dan pengujian basis data Pemrograman dan pengujian program Pengujian sistem Konversi sistem Training
Tindak Lanjut Implementasi Pengujian penerimaan sistem (systems acceptance test) Membahas hasil systems acceptance test Mengambil keputusan akhir Apakah sistem berjalan sesuai harapan ?? Jika sesuai, maka penyerahan sistem Jika tidak sesuai, maka kembali ke tahap Analisis.
Pengujian sistem pada tahap Kegiatan Implementasi (systems test) : Menggunakan data test Dilakukan oleh system analyst dengan programmer. Pengujian sistem pada tahap Tindak Lanjut Implementasi (systems acceptance test) : Menggunakan data sesungguhnya (real data) dalam jangka waktu tertentu Dilakukan oleh system analyst dengan end user.