Struktur File System, Penggunaan File Sistim dan Manajemen Harddisk Struktur File Sistem linux Menggunakan perintah dengan file-sistim Bekerja dengan sistim file linux Manajemen Disk pada linux Oleh : Oman Somantri, S.Kom TEKOM Poltek Harapan Bersama Tegal
Struktur File Sistim Struktur linux atau struktur direktori linux tidak hanya menyangkut perangkat lunak saja tetapi juga menyangkut perangkat keras, yang menyatakan bagian fisik dari system komputer seperti : Unit system, consol (terminal yang terhubung langsung kepada server), terminal (perangkat yang terdiri dari monitor dan keyboard yang digunakan untuk memberikan perintah), printer dan jalur komunikasi. Struktur linux yang menyangkut perangkat lunak terdiri dari : 1. Kernel 2. Shell 3. Utilitas 4. Aplikasi
Gbr. Gambaran Sederhana Kernel
Gambar : System Dasar Linux
Kernel merupakan komponen sentral dari sistem operasi komputer yang bertanggung jawab mengelola seluruh sumberdaya sistem atau mengatur komunikasi antara software dan hardware komputer. Kernel merupakan bagian utama ( inti ) dari system linux, yang mengendalikan secara langsung perangkat- perangkat keras dan menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah. Beberapa fungsi yang dilakukan kernel yaitu: Pelayanan Tanggal dan Jam system Manajemen file dan security Pelayanan proses input- ouput Proses penjadwalan dan manajemen system Manajemen memori Penanganan proses interupsi
Shell adalah penerjemah (interpreter ) pada system linux Shell adalah penerjemah (interpreter ) pada system linux. Shell inilah yang menerjemahkan perintah-perintah yang diberikan user, dengan kata lain shell adalah antar muka antara user dengan system linux. Utilitas adalah program yang disediakan linux untuk melaksanakan tugas tertentu. Sedangkan Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
3 Tipe Utama Media penyimpanan informasi GNU/Linux, Files : File-file yang menjalankan program disebut dengan file executable atau file biner. File biner biasanya diletakkan pada direktori /bin (binary) atau di direktori /sbin (system binaries). Links : Penunjuk ke file lain. Directories : Kumpulan file, links dan direktori lain.
Aturan penamaan file, links, dan direktori GNU/Linux : Tidak boleh lebih dari 256 karakter, dan nama path/direktori tidak boleh lebih dari 4096. Case sensitive, GNU/Linux membedakan karakter huruf besar dan kecil.Misalkan: `askari` akan berbeda dengan `ASKARI`. Dapat menggunakan huruf maupun angka. Namun, untuk menghindari kesalahan penulisan sebaiknya tidak menggunakan karakter '#‘ karena kalimat setelah karakter tersebut akan dianggap sebagai komentar. Menggunakan slash forward (/) untuk identifikasi sebuah direktori.
Ekstensi File GNU/Linux
Tipe File Pada GNU/Linux Executable file: file-file ini berisi instruksi program untuk dijalankan oleh sistem. Program dan script merupakan executable file. system data file: file-file ini berisi informasi yang digunakan oleh program atau script. Biasanya digunakan oleh administrator dan para programmer untuk menjalankan program secara berlainan. user data file: file-file ini berisi teks dan data yang dibuat oleh user. Secara default GNU/Linux dapat mengenali secara otomatis seluruh tipe file sehingga anda tidak perlu lagi bersusah payah dengan tipe filenya
File System Organization
DIRECTORY
Directory Cont…
Directory Cont… Sub Directory
Direktory Count.. Home Directory Home directory merupakan direktori tertentu yang diberikan kepada pemakai sebagai tempat penyimpanan file-file kepunyaan pemakai sendiri. Direktori /home adalah direktori yang berisi direktori-direktori pemakai yang merupakan Home directory . Struktur direktori dibawah Home directory merupakan wewenang dari pemakai yang bersangkutan.
Using File System Commands ( Menggunakan Perintah File System ) Format Instruksi Linux Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut : # NamaInstruksi [pilihan] [argumen] Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Contoh : # ls tanpa argumen # ls –a option adalah –a = all, tanpa argumen # ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin # ls /bin /etc /usr ada 3 argumen # ls –l /usr 1 option dan 1 argumen l = long list # ls –la /bin /etc 2 option –l dan –a dan 2 argumen
Melihat identitas diri (nomor id dan group id) : # id Melihat tanggal dan kalender dari sistem : Melihat tanggal saat ini : # date Melihat kalender : # cal 9 2002 # cal -y Melihat identitas mesin : # hostname # uname # uname -a Melihat siapa yang sedang aktif : Mengetahui siapa saja yang sedang aktif # w # who # whoami Melihat informasi finger # finger # finger mahasiswa
Menghapus layar : # clear Manipulasi berkas (file) dan direktori : Menampilkan curent working directory : # ls Melihat semua file lengkap : # ls –l Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi : # ls –a Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting : # ls –f Menampilkan isi suatu direktori : # ls /usr Menampilkan isi direktori root : # ls / Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya. # ls –l /etc
Membuat Direktori $ mkdir data $mkdir data1 data2 data3 Memindahkan Direktori $ cd data : ke direktori data $ cd : ke home direktori $ cd.. : ke direktori induk Menghapus Direktori $ rmdir <nama direktori> syarat direktori dpt dihapus : - direktori kosong (tidak ada file) - direktori tidak sedang digunakan - user punya hak untuk menghapus direktori tersebut contoh : $ rmdir/usr/ahmad/data 1 $ rmdir../data2 $ rmdir –r data3 (menghapus direktori beserta isinya)
. Menyalin file : Mengkopi suatu file. Berikan opsi –i untuk pertanyaan interaktif bila file sudah ada : # cp /etc/group f1 # ls –l # cp –i f1 f2 Mengkopi ke direktori : # mkdir backup # cp f1 f3 # cp f1 f2 f3 backup # ls backup # cd backup # ls Melihat isi file Menggunakan instruksi cat : # cat f1 Menampilkan file per satu layar penuh : # more f1
. Mengubah nama file : Menggunakan instruksi mv : # mv f1 prog.txt # ls Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen terakhir adalah nama direktori, maka berkas-berkas akan dipindahkan ke direktori tersebut : # mkdir mydir # mv f1 f2 f3 mydir . Menghapus file : # rm f1 # cp mydir/f1 f1 # cp mydir/f2 f2 # rm –i f2
Perintah touch Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru yang belum pernah di buat atau belum ada $ touch $ touch belajar.txt Perintah reboot Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer # reboot Perintah halt Perintah halt digunakan untuk mematikan sistem operasi # halt
Bekerja dengan Sistim File yang didukung oleh linux Kernel Linux mengembangkan VFS (Virtual File System) yang dapat mengenali data yang menggunakan File Sistem lain, diantarnya : Disk Based/ Standard filesystem, Tipe file sistem ini memanage space memori yang bisa digunakan pada partisi disk local. Network Filesystem, Tipe sistem file ini memungkinkan akses yang mudah ke suatu file yang terdapat pada jaringan komputer lain. Special Filesystem, Tipe ini tidak mengijinkan mengatur space disk. Pada direktori /proc menyediakan interface yang mengijinkan user untuk mengakses struktur data kernel.
Gbr. Virtual File System Linux
Disk Based/ Standard File System, EXT2 = has become the standard file system for Linux. EXT3 = provides all the features of ext2, and also features journaling and backward compatibility with ext2. REISERFS SYSTEMV File system ISO96660 CD-ROM Microsoft filesystem seperti MS-DOS, VFAT (Windows 98) dan NTFS (Windows NT). UFS = is used in Solaris and early BSD operating systems. Linux provides read support, and write support is experimental. HPFS = The High Performance File System first came with IBM, OS/2 Version 1 created by Microsoft HFS = The Hierarchical File System is used with older versions of Mac OS
Manajemen Disk pada linux Dalam manajemen disk tradisional sistem operasi kita akan mencari disk, apa yang tersedia (/dev /sda, /dev /sdb, dll) dan kemudian melihat apa partisi yang tersedia pada disk (/dev/sda1, /dev/sda2, dll ). * volume group (disk) dan logical volume (partisi)
Partisi Linux Partisi Linux tidak mengenal "Drive C:" "Drive D:" "Drive E:" dst itulah yang menjadi keunikan dari system operasi linux yang menganggap semuanya adalah file ( everything is file ), diantaranya : EXT file system ( extended file system ) terdapat 4 jenis extended file system diantaranya EXT2, EXT3 (Journalled file system), dan EXT4 file system yang saat ini dipergunakan oleh system operasi linux. ReiserFS adalah File system yang pertama kali menggunakan sistem jurnal. Sistem ini adalah cara dimana pada saat komputer mati secara mendadak maka file system akan dicek dan di umaount dalam waktu singkat, dalam arti lain penataan ulang sebelum masuk ke file system utama. Swap File System merupakan jenis file system yang berfungsi sebagai memory virtual, dimana memory virtual ini dipergunakan sebagai bantuan dari memory ( RAM ) utama apabila pada proses tertentu memory Ram utama kehabisan space maka swap file systemlah yang dipakai.
Gbr. Tampilan isi disk partisi linux
Hard disk biasanya diakses lewat perantaraan file dibawah direktori /dev dan namanya diawali dengan string hd. Primary IDE master /dev/hda Primary IDE slave /dev/hdb Secondary IDE master /dev/hdc Secondary IDE slave /dev/hdd Untuk penomoran partisi, Linux menggunakan skema seperti berikut ini. Partisi primary pertama sampai keempat /dev/hd*1 – /dev/hd*4 Partisi logical pertama sampai keempat /dev/hd*5 – /dev/hd*8 Tanda (*) merupakan pengganti huruf ‘a’ sampai dengan ‘z’, misalnya hda, hdb, hdc, dan seterusnya.
Terima Kasih