Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kelas X PHP Pangan SMKN 2 Gorontalo Jamaluddin, SP 2008
Pembahasan Arti Safety and Health Jenis Kecelakaan Fisik UU ttg perlindungan keselamatan/kesehatan Job Hazard analysis&Ergonomics Kekerasan dalam lingkungan kerja dan tindakan pencegahan Program Kesehatan Perusahaan Jamaluddin, SP 18 April 2018
Kesehatan (Health) : Pekerja terbebas dari penyakit fisik dan mental Keselamatan (Safety):Perlindungan terhadap pekerja agar tidak terluka akibat kecelakaan kerja Kesehatan (Health) : Pekerja terbebas dari penyakit fisik dan mental Jamaluddin, SP 18 April 2018
jatuh di tingkat yg sama, reaksi tubuh krn jatuh dll, Jenis Kecelakaan overexertion, jatuh di tingkat yg sama, reaksi tubuh krn jatuh dll, jatuh ke level yg lebih bawah, kejatuhan benda Jamaluddin, SP 18 April 2018
UU yang menjadi dasar pemberlakuan kesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia Pasal 86 UU no 13/2003 Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : a. keselamatan dan kesehatan kerja; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai‑nilai agama. Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang‑ undangan yang berlaku. Pasal 87 UU no 13/2003 Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Jamaluddin, SP 18 April 2018
Kondisi Perusahaan Khusus K2 PPK/ Ahli K3 Pengawasan Kondisi Perusahaan Khusus K2 Obyek Pengawasan Hasil Pengawasan Peraturan Perundang-undangan K3 Standar & Pedoman Dianalisa Dikaji Bentuk-bentuk/ Formulir tertentu Yg telah ditetapkan Oleh Menteri/ Pejabat Yg ditunjuk Dikaji/ dianalisa Laporan Pengawasan Nota Kajian/ Rekomendasi Pimpinan Stastistik Tujuan Keputusan/Tindakan Trd Pengusaha/ Tempat Kerja Aktivitas dan Kemampuan Pencegahan Kecelakaan & PAK Klasifikasi Kecelakaan & Sebab Akibat Masukan Bahan Kebijakan Masyarakat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Filosofi Keilmuan Hukum/Praktis Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja Hazard Danger Risiko Insiden Accident Unsafe Action Unsafe Condition
SEJARAH DAN PERKEMBAGAN K3 Zaman Purba Sebelum dan Setelah Masehi Era revolusi industri (abad 18) Era industrialisasi Era Manajemen K-3 Tujuan Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien Menjamin proses produksi berjalan lancar
Piramida Kecelakaan Kematian/ Kec.Serius Data dilaporkan dan tercatat Kecelakaan Kerja * Industrial Accident * Community Accident Piramida Kecelakaan Kematian/ Kec.Serius Data dilaporkan dan tercatat 1 Kecelakaan Ringan 10 Kerusakan Properti 30 Nyaris Celaka 600 Perbuatan & Kondisi Tidak Aman 10.000 Bahaya Teori Frank Bird
Undang – Undang Keselamatan Kerja UUD 45 Pasal 28d ayat UU No. 14 Thaun 1969 UU No. 13 Tahun 2003 Undang – Undang Keselamatan Kerja Psl 18 Undang – Undangan Tentang Keselamatan Kerja UU No. 1 Tahun 1970 11 Bab, 18 Psl VR. 1910 Ruang Lingkup Psl 2 (1), (2) & (3) Berlaku di Tempat Kerja Pasal 1 Psl 13 Syarat-syarat Keselamatan Kerja Psl 3, Psl 4 Psl 7 Psl 8 Psl 9 Psl 11 Psl 14 Pengurus Psl 2 Pengusaha Psl 3 Dirktur 1(4) PP1(5) AK31(6) Pgws Psl 5 kewajiban P2K3 Psl10 Psl 16 Tujuan Penerapan Undang2 Pelanggaran Psl 15 Psl 17
Keselamatan : efek ekonomi langsung/tdk langsung Langsung : biaya perawatan dan penyembuhan,kehilangan(anggota tubuh) bahkan kematian Kehilangan sumber keuangan Tdk langsung: produktivitas,turnover.premi asuransi lebih tinggi,tanggung jawab sosial Jamaluddin, SP 18 April 2018
Tercapainya Program Keselamatan Kerja Didukung dari Manajemen Puncak Pelatihan memadai dalam masa Orientasi mengenai keselamatan Pekerja yang sadar akan perlunya ‘safety’ dalam bekerja Lingkungan dan tempat kerja yang aman Jamaluddin, SP 18 April 2018
Job Hazard analysis: Proses untuk mempelajari dan menganalisa suatu jenis pekerjaan kemudian membagi pekerjaan tsb ke dalam langkah langkah menghilangkan bahaya yangmungkin terjadi Perlu keikutsertaan pekerja,ahli /insinyur keselamatan di bidangnya ,serta investigasi kecelakaan (bila sampai terjadi) Jamaluddin, SP 18 April 2018
Ergonomics Study untuk mempelajari interaksi manusia dengan usaha kerja,peralatan,perlengkapan,dan lingkungan fisik Jamaluddin, SP 18 April 2018
Repetitive Stress Injuries: suatu kondisi yang disebabkan terlalu banyak tekanan pada persendian akibat melakukan suatu gerakan berulang contoh Carpal Tunnel Syndrome : tekanan pada syaraf karena penyempitan pembuluh tempat syaraf tsb akibat gerakan/posisi tertentu yang berulang Jamaluddin, SP 18 April 2018
Kekerasan dalam lingkungan kerja scr fisik dan mental Karena jenis kerja: supir taxi dan polisi yang bekerja shift malam,peg pompa bensin,penjual minuman keras,pelayanan publik Krn berkaitan dengan cash Perusahaan kurang menjaga kemungkinan celah kejahatan (kriminal biasa dan kejahatan kerah putih) Jamaluddin, SP 18 April 2018
Tindakan pencegahan Dilarang membawa senjata tajam ke tempat kerja dan tempat parkir Pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa Peraturan yang tidak memberi toleransi bagi pegawai yang melakukan kekerasan Peraturan yangmewajibkan pegawai melapor adanya kejanggalan Kerjasama dengan psikiater/dokter jika ada emergensi Panic button Melatih reception/manager melihat sesuatu yang bahaya Jamaluddin, SP 18 April 2018
Faktor2 penyebabStress Faktor organisasi: budaya perusahaan (mis CEO otoriter vs dibiarkan berkompetisi) , pekerjaan sendiri(mis manager yang harus mem phk),kondisi kerja(terlalu penuh,ribut,kurangcahaya,kotor,mesin rusak terus menerus) Faktor Pribadi:keluarga (2 orang tua bekerja,perceraian,sakit dlm waktu lamadll),keuangan. Pencurian identitas Jamaluddin, SP 18 April 2018
Program Sadar Kesehatan Perusahaan Olahraga Kebiasaan makan yang baik Menempatkan stress dengan perspektif bijaksana Adanya kemampuan menerima ‘curhat’ Menasehatkan ‘struktur’ dalam hidup,mampu melihat keterbatasan diri Keseimbangan kerja dan keluarga Insentif bagi yang sehat Jamaluddin, SP 18 April 2018
Subtance Abuse alkohol dan obat2an Cara penanganan: -Pemeriksaan rutin tanpa pemberitahuan - Tidak ada kompromi dengan hal2 yang merusak dan penurunan kinerja(absen,sering berubah mood,tidak rapi,kurang koordinasi,psikomotor berkurang) Jamaluddin, SP 18 April 2018
Program Keselamatan global Persiapan kerangka kebijakan dan prinsip keselamatan dimanapun perusahaan beroperasi a.l dengan mengerti situasi dan budaya setempat terhadap: Paparan bahan kimia (bagi pekerja dan penduduk sekitar) Penanganan kecelakaan kerja (ditempat,fasilitas kesehatan di negara tetangga terdekat) Jamaluddin, SP 18 April 2018
Referensi Mondy,R Wayne .Human Resource Management,10th ed,NewJersey:Pearson International,2008.bab 10 Mondy bab 10 Jamaluddin, SP 18 April 2018
PENGARUH KONDISI FISIK TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Kondisi fisik cenderung mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja secara langsung, baik dalam jangka waktu singkat maupun jangka waktu yang lama. Beberapa kondisi fisik:
JADWAL KERJA (WORK SCHEDULE)
JOB STRESS (1) JENIS KETEGANGAN / STRAIN (Jex and Beehr, 1991) :
JOB STRESS (2) MODEL PROSES TERJADINYA STRESS KERJA
ACCIDENTS Masalah kecelakaan menjadi perhatian utama perusahaan karena berhubungan dengan biaya organisasional dan pekerja. Untuk mencegah kecelakaan, maka harus dimengerti penyebab dan bagaimana mengeliminasinya.
BURNOUT Yaitu suatu pernyataan psikologis yang sulit bahwa seorang pekerja akan memiliki pengalaman setelah bekerja dalam periode waktu tertentu. Burnout mengakibatkan kelelahan emosional dan penurunan motivasi kerja pada pekerja.