Jenis-Jenis ILM
Jenis-jenis ILM ILM Berdasarkan Intonasi Bahasa ILM Berdasarkan Sifat Persuasif ILM Berdasarkan Waktu Pencitraan Pesan ILM Berdasarkan Bentuk Informasi ILM Berdasarkan Tanya Jawab
ILM Berdasarkan Intonasi Bahasa 1 ) Iklan Teriak jenis iklan yang memiliki intonasi keras, sehingga membuat orang terintimidasi. ciri-ciri iklan teriak : Mudah dimengerti Memiliki headline yang lugas dan jelas Memiliki banyak teks/bodycopy Layoutnya penuh
Contoh Iklan Teriak
ILM Berdasarkan Intonasi Bahasa 2 ) Iklan Berbisik jenis iklan yang memiliki intonasi lembut. Lebih bersifat perenungan, dan proses berbikir. ciri-ciri iklan berbisik : Sulit dimengerti Tidak bersifat mengintimidasi Minim teks Menggunakan layout widespace/simple
Contoh Iklan Berbisik
ILM Berdasarkan Sifat Persuasif 1 ) Iklan Melarang jenis iklan yang bersifat melarang, menghentikan. Iklan melarang juga termasuk iklan “teriak” karena sifat persuasifnya yang lugas ciri-ciri iklan melarang : Disertai dengan tanda larangan Menggunakan kata-kata dilarang, stop, say no, lawan, jangan, dll
Contoh Iklan Melarang
ILM Berdasarkan Sifat Persuasif 2 ) Iklan Menyuruh jenis iklan yang bersifat himbauan, saran, anjuran. Merupakan kebalikan dengan iklan melarang. ciri-ciri iklan menyuruh : Disertai dengan tanda himbauan seperti centang, tanda seru, dll Menggunakan kalimat perintah seperti kata-kata tolong, mohon, dll
Contoh Iklan Menyuruh
ILM Berdasarkan Sifat Persuasif 3 ) Iklan Ucapan Terimakasih Iklan yang didalamya tidak ada ucapan melarang ataupun menyuruh. Tetapi mengandaikan apabila audience sudah mentaati perintah atau berperilaku baik sehingga dari produsen, pembuat iklan mengucapkan terimakasih
Contoh Iklan Ucapan Terimakasih TERIMAKASIH TIDAK MEROKOK TERIMAKASIH TIDAK MELANGGAR MARKA JALAN TERIMAKASIH SUDAH BERPERILAKU SOPAN dll
ILM Berdasarkan Waktu Pencitraan Pesan 1 ) Iklan Sebelum jenis iklan yang menggambarkan kejadian “sebelum” anda melakukan sesuatu yang disampakaikan oleh pesan dalam ILM ciri-ciri iklan sebelum : Bernuansa positif, menggambarkan kondisi ideal terhadap suatu fenomena tertentu. Menggunakan citra visual seperti senyum, kegembiraan, kehidupan, dll
Contoh Iklan Sebelum
ILM Berdasarkan Waktu Pencitraan Pesan 2 ) Iklan Sesudah jenis iklan yang menggambarkan kejadian “Sesudah” anda melakukan sesuatu yang disampakaikan oleh pesan dalam ILM ciri-ciri iklan sesudah : Bernuansa negatif, menggambarkan kondisi terburuk terhadap suatu fenomena tertentu. Menggunakan citra visual seperti kematian, penjara, penyakit, dll
Contoh Iklan Sesudah
ILM Berdasarkan Waktu Pencitraan Pesan 3 ) Iklan Sebelum Dan Sesudah jenis iklan yang menggambarkan kejadian “sebelum & sesudah” terhadap sesuatu sesuatu yang disampakaikan oleh pesan dalam ILM ciri-ciri iklan sebelum dan sesudah : Bernuansa historikal, dari sebelum sampai kepada sesudah Biasanya memiliki tingkatan peristiwa tertentu
Contoh Iklan Sebelum Dan Sesudah
ILM Berdasarkan Bentuk Informasi 1 ) Iklan Informasi Kuantitatif jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu menggunakan angka (numeral). Iklan jenis ini banyak digunakan sebagai ILM laka lantas yang menunjukkan grafik kecelakaan dari tahun ke tahun ciri-ciri iklan informasi kuantitatif : Isi pesan memuat angka numeral, prosentase, jumlah, dll
Contoh Iklan Informasi Kuantitatif
ILM Berdasarkan Bentuk Informasi 2 ) Iklan Informasi Kualitatif jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu dengan pendekat kualitas ciri-ciri iklan informasi kuantitatif : Informasi terhadap kualitas tertentu Terkadang dilebih-lebihkan (hiperbola)
Contoh Iklan Informasi Kualitatif
ILM berdasarkan Tanya Jawab 1 ) Iklan Bertanya jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu menggunakan kalimat tanya. Jenis iklan ini muncul karena kesadaran terhadap pentingnya pilihan-pilihan hidup
Contoh Iklan Bertanya
ILM Berdasarkan Tanya Jawab 2 ) Iklan Menjawab jenis iklan yang memberi jawaban terhadap fenomena tertentu. Jenis iklan ini memiliki muatan edukatif yang tinggi dibanding jenis iklan “bertanya”
Contoh Iklan Menjawab