Data Mining Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS junta@dsn.dinus.ac.id.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 10 APRIORI.
Advertisements

Sistem Basis Data Lanjut
Using Data Warehouse for Customer Relationship Management
Oleh : Weny Pravita sari
BASIS DATA LANJUTAN.
Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi Johanes Kevin Lumadi Deny Setiawan Machliza Devi Sasmita Silvia Line Billie.
MENJALIN KEAKRABAN DENGAN PELANGGAN
DATA MINING 1.
Kemajuan teknologi informasi & komunikasi memungkinkan sebuah perusahaan untuk memperoleh dan menyimpan data transaksional dan demografi secara.
Sistem Informasi Marketing
Algoritma A priori.
Market Basket Analysis
Pengenalan Datawarehouse
Chapter 10 ALGORITME for ASSOCIATION RULES
Data Mining Sequential Pattern Mining
Pertemuan XIV FUNGSI MAYOR Assosiation. What Is Association Mining? Association rule mining: –Finding frequent patterns, associations, correlations, or.
Market Basket Analysis - #3
Customer Relationship Management
Pengenalan Datawarehouse
Association Rules.
Association Rule (Apriori Algorithm)
ANALISIS SEGMENTASI PASAR ( SEGMENTASI PASAR CARA LAIN )
Pertemuan XIV FUNGSI MAYOR Assosiation. What Is Association Mining? Association rule mining: –Finding frequent patterns, associations, correlations, or.
Association Rules and Frequent Item Analysis
Pengenalan Data Mining
A rsitektur dan M odel D ata M ining. Arsitektur Data Mining.
Association Rules (Kaidah Asosiasi)
DATA MINING 25 Januari 2008.
ANALISIS ASOSIASI BAGIAN 1
ANALISIS ASOSIASI.
Penambangan data Pertemuan 2.
ANALISIS ASOSIASI BAGIAN 2
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Data Mining Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS
Data Mining Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS
Association Rule Ali Ridho Barakbah Mata kuliah Data Mining.
SEMINAR TUGAS AKHIR 16 JULY 2008
Oleh: Tri Endah Wijayanti G
ANALISIS ASOSIASI BAGIAN 1
OLEH : HANDAYANI RETNO SUMINAR G PEMBIMBING :
ALGORITMA A PRIORI Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom.
E - Business “CRM” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
Perencanaan pemasaran
FIKRI FADLILLAH, S.T., MMSI
Data Mining Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS
Pengantar GIS Pengenalan GIS By: Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS.
Assocation Rule Data Mining.
ANALISIS ASOSIASI BAGIAN 1
Materi E-Business untuk ST INTEN
Firman Ardiansyah, S.Kom, M.Si. Imas S. Sitanggang, S.Si., M.Kom
ANALISA ASOSIASI DATA MINING.
Sistem Informasi Marketing
MATERI Decision Support System
CUSTOMER INTIMACY.
DASAR PEMROGRAMAN [Teori] pertemuan 1
.: ALGORITMA APRIORI :. DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
ANALISIS KERANJANG PASAR MENGGUNAKAN ALGORTIMA PREDICTIVE Ninditya Kharisma, for further detail, please visit
APLIKASI DATA MINING MENGGUNAKAN ATURAN ASOSIASI
Associasion Rule dengan RapidMiner
Event Organizer Tatap Muka 9
ANALISIS ASOSIASI APRIORI.
Associasion Rule dengan RapidMiner
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Oleh : Laella Mallini Shinta Eka L Rhamdani W. U Rizkiyatul M
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
MODUL 10 APRIORI.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
ASSOCIATION RULE DAN PENERAPANNYA
Textbooks. Association Rules Association rule mining  Oleh Agrawal et al in  Mengasumsikan seluruh data categorical.  Definition - What does.
ASSOCIATION RULES APRIORI.
Transcript presentasi:

Data Mining Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS junta@dsn.dinus.ac.id

Profil Nama : Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS Alamat : Permata Tembalang, Dendronium 25 Kontak Phone : 085727181701 E-mail : junta@dsn.dinus.ac.id Room : D.2.F Pendidikan S1 => TI – UDINUS S2 => TI – UDINUS S2 => Computer Science UTeM (Universiti Teknikal Malaysia Melaka) Konsultasi - Sharing 1:00 pm – 3:00 pm, Senin, Selasa dan Kamis. Appointment via phone or e-mail preferred

Textbooks

Association Rules

Association Rules Adalah proses mendeteksi kumpulan atribut-atribut yang muncul bersamaan (co-occur) dalam frekuensi yang sering, dan membentuk sejumlah kaidah dari kumpulan-kumpulan tersebut. Contoh : 90% orang yang berbelanja di suatu supermarket yang membeli roti juga membeli selai, dan 60% dari semua orang yang berbelanja membeli keduanya.

Definisi Association Rules (dari bbrp pakar) Association rule mining adalah analisa dari kebiasaan belanja konsumen dengan mencari asosiasi dan korelasi antara item-item berbeda yang diletakkan konsumen dalam keranjang belanjaannya(Yang, 2003) Contoh Association rule misalnya: "70% dari orang-orang yang membeli mie, juice dan saus akan membeli juga roti tawar". Dengan kemajuan teknologi, data penjualan dapat disimpan dalam jumlah besar yang disebut dengan “basket data." Aturan asosiasi yang didefinisikan pada basket data tersebut, dapat digunakan untuk menganalisa data dalam rangka : keperluan desain katalog promosi, proses pembuatan keputusan bisnis, segmentasi konsumen dan target pemasaran.

Contoh aplikasi kaidah asosiasi Marketing and Sales Promotion Misal : Ketergantungan {bagels, … }  {Potato Chips} Potato Chips sebagai consequent  dapat digunakan untuk menentukan apa yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan Bagels in the antecedent  dapat digunakan untuk melihat produk mana yang akan terkena dampak jika took tersebut tidak lagi menjual bagels. Supermarket Shelf Management Inventory Management

Apriori Algorithm Algoritma Apriori pertama kali dikenalkan oleh Agrewal, Imielinski dan Swami. Algoritma Apriori merupakan salah satu algoritma yang digunakan di dalam memecahkan persoalan association rule mining. Yang mengolah suatu database transaksi dengan setiap transaksi adalah suatu himpunan item-item. Kemudian mencari seluruh kaidah apriori yang memenuhi kendala minimum support dan minimum confidence yang diberikan user. Algoritma Apriori dapat digunakan untuk menemukan tren bisnis dengan menganalisa transaksi konsumen. Contoh: 30% dari transaksi yang memuat bir juga memuat popok 5% yang artinya 30% merupakan confidence dan 5% merupakan support dari kaidah ini.

Pseudo-Code Apriori Algorithm Ck: Kandidate itemset dari ukuran k; Lk : Frequent itemset dari ukuran k. L1 = {frequent items}; for (k = 1; Lk !=0; k++) do begin Ck+1 = {kandidat dibangun dari for each transaksi t yang dimuat dalam database do naikkan hitungan dari seluruh kandidat dalam Ck+1 yang dimuat dalam t Lk+1 = {kandidat dalam Ck+1 dengan min_support} end return .k Lk;

Ilustrasi Algoritma Apriori

Contoh Soal: Berikut ini Contoh dari 4 Transaksi belanja konsumen, akan dicari hubungan asosiasi antar item dengan minimal support 50%

Contoh Soal Langkah 1: L1 = {large 1-itemset} Langkah 2 : Mencari kandidat itemset untuk L2 2.1 Gabungkan itemset pada L1 (algoritma apriori gen) 2.2 Hapus yang tidak ada dalam itemset

Contoh Soal Langkah 3 : Hitung Support dari tiap kandidat itemset

Contoh Soal Langkah 4 : L2 {Large 2-itemset}

Langkah 5 : Ulangi langkah 2-4 5.1 Gabungkan itemset pada L2 dan L2 : 5.2 Hapus yang tidak ada dalam itemset : {ACE} Langkah 6 : Hitung Support dari setiap kandidat itemset L3 Langkah 7 : L3 {Large 3-Itemset} {BCE} Langkah 8 : STOP karena sudah tidak ada lagi kandidat untuk 4-itemset Langkah 5 Langkah 6

Untuk mencari aturan asosiasi diperlukan juga min-confidence : Hasil Akhir : Untuk mencari aturan asosiasi diperlukan juga min-confidence : Misal min-conf : 75%. Aturan yang mungkin terbentuk :

References Fajar Astutui Hermawati – Data Mining - 2013