DEFINISI MAHA LUAS Pendidikan adalah Hidup.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKEKAT MANUSIA Fenomena logis 1. Manusia sejak lahir merdeka
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
Pendidikan Agama Islam
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
PEDOMAN HIDUP ISLAMI.
KERUKUNAN HIDUP ANTARA UMAT BERAGAMA
Penjelasan GBPP & Kontrak Perkuliahan
ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ISLAM
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
Miftachul Choiriyah. Motivasi sebagai Substansi Kehidupan Motivasi adalah Kristalisasi formula-formula visi, misi serta orientasi yang terpadu dan terintegrasi.
Pengertian Latar Belakang Visi Misi Tujuan Kegunaan Sasaran.
Manusia dan Agama.
Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mendeskripsikan kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan.
PENGERTIAN PENDIDIKAN dan ALIRAN PENDIDIKAN
Oleh: Komisi II Majlis Diktilitbang PPM
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE YANG KOMPREHENSIF DAN SEMPURNA
a. Kedudukan Akal dan Wahyu dalam Islam
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Bab V HUKUM ISLAM Universitas Narotama.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
I. Arti dan Ruang lingkup agama Islam
BAB IX KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
Pengertian pendidikan
BAB 6 MASYARAKAT MADANI.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pada Mata Kuliah PENGEMBANGAN KURIKULUM
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Mata Kuliah Tauhid Aqidah akhlak
Ilmu Sosial Budaya Dasar TANGGUNG JAWAB dan KESADARAN
2. Pengaruh Aspek Politik
KONSEP (PENGERTIAN), HUKUM, TUJUAN, URGENSI, DAN HAKIKAT DAKWAH
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
Tania Clara Dewanti BK/B
MANUSIA DAN STATUS KEBERADAANNYA
BIMBINGAN KONSELING.
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
Islam Dan Kerangka Dasarnya
PENDIDIKAN MERUPAKAN KEBUTUHAN VITAL MANUSIA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
السلام عليكم ورحمت الله وبركاته
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MODUL IHES 1 Kemenjadian Dalam Pendidikan
KONSEP DASAR AJARAN ISLAM
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
Hubungan antara Akidah dan Akhlak
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
D N J / Dasar-dasar Pendidikan
MODUL IHES 1 Natijah Kemenjadian IHES
MODUL IHES 1 Kemenjadian Dalam Pendidikan
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
TAMADUN ISLAM Kata kunci
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
INSTITUT AMINUDDIN BAKI KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
MODUL IHES 1 Natijah Kemenjadian IHES
AQIDAH AKHLAK KELAS : X / 1 HM. SHOLEH SYAR’I. TUJUAN HIDUP AllahSurga Bumi Sukses Gagal Surga Neraka Manusia = Makhluk surga, bukan makhluk bumi Bahagia.
HUBUNGAN HUKUM ISLAM DG AGAMA ISLAM. Pendahuluan Sebelum masuknya hukum Islam, rakyat Indonesia menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan.
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
Transcript presentasi:

DEFINISI MAHA LUAS Pendidikan adalah Hidup. Pendidikan : segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan & sepanjang hidup; Segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu. Karakteristik Khusus: Masa : berlangsung seumur hidup, dalam setiap saat selama ada pengaruh lingkungan Lingkungan : berlangsung dalam segala lingkungan hidup, baik yg khusus diciptakan untuk kepentingan pend. Maupun yg ada dengan sendirinya. c. Bentuk kegiatan : dari bentuk yang tak disengaja sampai dengan yg terprogram. Berlangsung dalam aneka ragam bentuk, pola dan lembaga. d. Tujuan : Terkandung dalam setiap pengalaman belajar, tidak ditentukan dari luar, pertumbuhan, tidak terbatas, sama dengan tujuan hidup. e. Pendukung : Kaum Humanis Romantik

DEFINISI SEMPIT Pendidikan adalah Sekolah. Pendidikan : pengajaran yg diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal; Segala pengaruh yg diupayakan sekolah terhadap anak & remaja yg diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yg sempurna & kesadaran penuh terhadap hubungan dan tugas sosial mereka. Karakteristik Khusus: Masa : berlangsung dalam waktu terbatas  anak hingga remaja/dewasa Lingkungan : berlangsung dlm lingku-ngan pendidikan yg diciptakan khusus untuk menyelenggarakan pendidikan. Secara teknis berlangsung di kelas. c. Bentuk kegiatan : Isi pendidikan tersusun secara terprogram dlm bentuk kurikulum. Kegiatan berorientasi pada kegiatan guru sebagai sentral keg. Kegiatan terjadwal, tertentu waktu dan tempatnya. d. Tujuan : ditentukan oleh pihka luar. Terbatas pada pengembangan kemampuan -kemampuan tertentu; Mempersiapkan hidup e. Pendukung : Kaum Behavioristik.

DEFINISI ALTERNATIF LUAS TERBATAS Pendidikan adalah usaha sadar yg dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, & latihan. Berlangsung di dalam & luar sekolah. Pendidikan : pengalaman belajar terprogram dlm bentuk formal, non-formal, informal di dlm & luar sekolah. Seumur hidup, untuk perkembangan kemampuan & potensi individu secara tepat. Karakteristik Khusus: Masa : berlangsung seumur hidup, kegiatan tidak berlangsung sembarangan. Lingkungan : berlangsung dlm sebagian lingkungan hidup. Lingkungan alam sekitar yg alami tidak termasuk, tetapi dalam lingkungan hidup kultural. c. Bentuk kegiatan : pendidikan formal, informal dan non-formal. Berupa bimbingan, pengajaran, & latihan. Pengelolaan DIKNAS & SATPEL. d. Tujuan : perpaduan tujuan pend. Yg bersifat pengembangan kemampuan pribadi secara optimal dgn tujuan sosial yg bersifat manusia seutuhnya. e. Pendukung : Kaum Humanis Realistik & Realisme Kritis.

PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM PENGERTIAN BAHASA : “Tarbiyah”, kata kerja “rabba”. Kata “pengajaran”  “Ta’lim”, kata kerja “Allama”. Pendidikan & pengajaran = “tarbiyah wa ta’lim” Pendidikan Islam = “tarbiyah Islamiyah”

PENGERTIAN ISTILAH Pendidikan Islam adalah pembentukan kepribadian muslim, agar terjadi perubahan sikap dan tingkah laku sesuai dengan petunjuk ajaran Islam. PENGERTIAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM Pendidikan individu & masyarakat, menuju kesejahteraan hidup perorangan & bersama.

BAB II MANUSIA & PENDIDIKAN A. Pandangan Islam Terhadap Manusia Manusia adalah makhluk Allah. Ia dan alam semesta bukan terjadi dengan sendirinya, tetapi dijadikan oleh Allah. (Q.S. 30 ar-Rum : 40), (Q.S. az-Zariyat 56) Pandangan Islam terhadap manusia adalah kepercayaan bahwa: 1. manusia makhluk termulia di jagad raya ini. 2. akan kemuliaan manusia 3. manusia adalah hewan yg berpikir. 4. Manusia punyai 3 dimensi: badan, akal, ruh. 5. Manusia dlm pertumbuhannya terpengaruh oleh faktor-2 warisan (pembawa) dan alam lingk. 6. Manusia mempunyai motivasi & kebutuhan. 7. Ada perbedaan individu diantara manusia. 8. Manusia punyai keluasan sifat & selalu berubah. Hubungan manusia dgn pendidikan: Manusia sebagai makhluk mulia Sebagai khalifah di muka bumi Makhluk pedagogik.

B. Manusia sebagai Makhluk Mulia 1, Akal & perasaan Akal pusatnya di otak, digunakan  berpikir Perasaan pusatnya di hati, digunakan utk merasakan. Plg tinggi ia melahirkan “kata hati” Rumusan pemikiran dpt dirasakan & diyakini kebenarannya. Q.S. (ar-Rum:8); (Yunus:101); (al-Gasyiyah 17-20) Akal : alat utk menuntut ilmu, ilmu : alat utk mengatasi kesulitan manusia, maka Islam memerintahkan utk menuntut ilmu: agama & umum. Manusia diciptakan sebagai penerima & pelaksana ajaran, karenanya ditempatkan pd kedudukan yg mulia. (Q.S. 17 al-Isra’: 70) Dgn kedudukan mulia tsb, Allah menciptakan dlm bentuk fisik yg bagus & seimbang (Q.S. 95 at-Tin:4) Mulia karena: 1. akal dan perasaan 2. ilmu pengetahuan 3. kebudayaan

Q.S. (az-Zumar:9); (al-Mujadalah:11); (al-Ankabut:43) 3. Kebudayaan 2. Ilmu Pengetahuan Pengetahuan: suatu yg diketahui oleh manusia melalui pengalaman, informasi, perasaan atau intuisi. Ilmu Pengetahuan: hasil pengolahan akal (berpikir) dan perasaan tentang sesuatu yg diketahui itu. Makhluk berakal  mengamati  diolah  ilmu pengetahuan  dirumuskan  cabang ilmu baru  digunakan utk kesejahteraan umat manusia. Q.S. (az-Zumar:9); (al-Mujadalah:11); (al-Ankabut:43) Manusia dipandang mulia oleh Allah karena: IMAN & ILMU Kebudayaan: hasil dari manusia menggunakan akal pikiran, perasaan, dan ilmu pengerahuannya. Bentuk kebudayaan: sikap, tingkah laku, cara hidup, baik berupa benda, irama, bentuk dsb. Kebudayaan bebas nilai  POSITIF / NEGATIF Budaya hanya perasaan & pikiran semata, tanpa pertimbangan norma, etika, & agama akan menimbulkan bahaya. Islam sebagai pengikat dan sekaligus budaya itu sendiri.

C. Manusia sbg Khalifah di Bumi D. Manusia sbg Makhluk Pedagogik ~ Sumber : Q.S (al-Baqarah:30); (Yunus:14); (al-An’am:165) ~ Kelengkapan manusia: Q.S. (an-Nahl:78); (al-Hujarat:13) ~ Tanggung jawab manusia untuk mendiami dan mengurus bumi dgn bekerja, memelihara dan mengolahnya utk diambil manfaatnya. (al-An’am:135); (at-Taubah:105); (al-Isra:84) ~ Tanggung jawab bekerja kepada Allah (an-Nisa:1); (al-Ahzab:52) ~ Pengawasan trhdp tindakan yg bertanggungjawab (al-Kahfi:88); (al-Syura:40); (al-Mukmin:40) ~ Allah mencipta alam dgn seimbang & serasi, manusia berkewajiban menjaga keteraturan alam & kehidupan. ~ Kewajiban & tanggung jawab: diri sendiri  keluarga  tetangga & lingkungan  masyarakat  bangsa. Makhluk Pedagogik : MH. Allah yg dilahirkan dgn membawa potensi utk didikan dan mendidik. Fitrah manusia berupa potensi diri, dpt diisi dgn berbagai kecakapan & keterampilan. Dpt diolah & dikembangkan seoptimal mungkin. (ar-Rum:30) Pendidikan Islam : pembentukan peribadi muslim, yg berisi pengamalan sepenuhnya ajaran Allah & Rasul-Nya. Dgn cara pendidikan & pengajaran. Manusia : makhluk pedagogik, shg kewajiban menyelenggarakan pendidikan  kewajiban syar’i.

BAB III Landasan, Tujuan, & sistem Pendidikan 2. as-Sunnah; Pendidik utama adalah Rasulullah Saaw Pendidikan Rasul dlm rangka pembentukan manusia muslim & masyarakat Islam: Menggunakan rumah al-Arqam Memanfaatkan tawanan perang ukt mengajar baca-tulis Mengirim sahabat ke daerah yg baru masuk masuk Islam LANDASAN : 1. al-Qur’an; 2. as-Sunnah; 3. Ijtihad Al Qur’an; Di dlmnya terkandung prinsip besar : AQIDAH (keimanan) & SYARIAH (amal). Syariah : Ibadah langsung kpd Allah. Mu’amalah kpd sesama makhluk Akhlak  etika, budipekerti dlm pergaulan. Pendidikan termasuk dlm usaha membentuk manusia.  mu’amalah.

3. Ijtihad TUJUAN PENDIDIKAN Secara umum : menghasilkan manusia yg berguna bagi dirinya dan masyarakat, agar mengamalkan & mengembang-kan ajaran Islam dlm hubungan dgn Allah dan sesama, selain memanfaatkan alam secara bertanggung jawab utk kepentingan di dunia & akhirat. Secara Operasional : tujuan praktis yg akan dicapai dgn sejumlah kegiatan pendidikan tertentu, dgn bahan-2 yg sdh dipersiapkan & diolah sedemikian rupa. Ijtihad : upaya penuh seorang ahli fiqh utk bisa mengeluarkan hukum-2 yg tersirat dalam al-Qur’an & as-Sunnah sehingga menjadi tersurat. Ijtihad dalam bidang pendidikan diperlukan karena harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, kondisi umat di zaman tersebut, dan letak geografisnya.

Sistem Pendidikan Tujuan Sementara Pendidikan Tujuan Tak Lengkap Pendidikan Tujuan Institusional Pendidikan Tujuan Kurikulum Pendidikan Tujuan Instruksional Pendidikan Tujuan Insidental Pendidikan Analisis pemetaan hasil sistem pendidikan nasional: jumlah orang-2 yg terdidik dlm kemampuan kognitif, afektif, & psikomotorik yg optimal dpt dicapai oleh setiap orang. Analisis & pemetean sekolah sbg sebuah sistem merupakan suprasistem sekolah yaitu lingkungan secara langsung atau tdk langsung mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan keseluruhan kegatan sekolah sbg organisasi formal sekolah. Ditinjau dr fungsinya: Diknas adlh sistem pendidikan yg diselenggarakan oleh suatu negara kebangsaan /nasional dlm rangka mewujudkan hak menentu-kan nasib sendiri /right of self-determination bangsa dlm bid. Pendidikan Ditinjau dr strukturnya: Diknas sbg sistem merupakan keseluruhan kegiatan dr satuan-satuan pendidikan yg direncana-kan, dilaksanakan & dikendalikan dlm rangka menunjang tercapainya tujuan nasional.