Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Idealkah Berat Badan Si Kecil? Kapankah si kecil dikatakan terlalu gemuk atau terlalu kurus? Minimnya pengetahuan ibu tentang berat badan, justru akan.
Advertisements

KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
Kenali dan Kendalikan Obesitas Obesitas (kegemukan) merupakan salah satu masalah yang ditakuti remaja, khususnya remaja putri. Mereka merasa kehilangan.
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
Gagal Jantung Akibat Obesitas Masalah kegemukan atau obesitas nyatanya tak hanya mencederai estetika bentuk tubuh, tapi juga sejumlah fungsi organ tubuh.
EATING DISOERDERS Disusun Oleh : Ibnu Ardi ( )
BODY IMAGE 02 Maret 2009 Tim.
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
KLIMATERIUM/MENOPAUSE
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
DIACONT.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA
Mengenal Tipe Kegemukan
Menekan Karyawan Obesitas di Perusahaan
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
Mau Jantung Sehat? Jangan Lupa Serat!
Sepuluh Cara Memilih Makanan Sehat
Cara Menurunkan Berat Badan Dalam Waktu Kurang dari 1 Bulan
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Wanita Sebagai Lansia.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Obesitas Ganggu Kecerdasan
DIABETES MELLITUS.
Jenis-jenis Diet: Atkins Diet dan South Beach Diet
Bagaimana Menghadapi MENOPAUSE?
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT:III B.
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Makan Ikan Perpanjang Umur
Kebiasaan Makan yang Membahayakan
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
GIZI PADA LANSIA DAN MASALAHNYA
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Menopaus.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE
SEMESTER IV - 13.
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
GANGGUAN ALAM PERASAAN
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
KESEHATAN DAN PENYAKIT
PERSENTASI PENYAKIT MAAG
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
18 DIABETES DAN ALERGI KULIT SEMBUH OLEH BIOSPRAY
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
Bulmenurut Depkes RI (2001) menopause adalah keadaan pada seorang perempuan yang mengalami penurunan fungsi indung telur yang berakibat menurunnya produksi.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan adanyapeningkatan frekuensi denyut jantung hingga 30%. Orang dengan gaya hidup yang tida aktif bila melakukan diet ketat dapat merasakan pusing saat bangun dari posisi dudu dan mudah pingsan jika terlalu lama terkena sinar matahari. Jangan lakukan diet seperti ini lagi karena kesehatan Anda adalah yang terpenting. Apakah diet menjadikan Anda alergi terhadap cokelat, es krim, dan makanan berenergi tinggi, atau menjadikan Anda takut makan karena takut berat badan naik. Hati-hati jika diet dilakukan tidak wajar maka dapat menjadi berbahaya. Misalnya dapat menimbulkan gangguan makan anoreksia atau bulimia. Berikut penjelasannya: Anoreksia dan Bulimia: Serupa tetapi tidak sama anoreksia merupakan upaya seseorang untuk menguruskan  badan dengan melakukan pembatasan makanan secara sengaja dengan control yang ketat. Penderita anoreksia merasa lapar, tetapi tidak mau makan karena khawatir berat badannya meningkat. Persepsi mereka tentang makanan telah berubah. Mereka cenderung merasa kenyang walaupun hanya mengonsumsi sedikit makanan. Bahkan mereka akan terus menerus melakukannya walaupun sudah memiliki tubuh yang kurus. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, penderita akan menuju pada kematian karena kekurangan energy yang diperoleh dari makanan. Pada dasarnya penderita bulimia dan anoreksia memiliki tujuan yang sama yaitu menurunkan berat badan tetapi penderita bulimia cenderung tetap mengonsumsi makanan yang mereka sukai bahkan dengan porsi yang berebihan untuk kemudian dimuntahkan kembali. Dengan demikian, mereka akan tetap kurus tanpa harus menahan diri untuk makan. Mengapa Hal Ini Terjadi? Anoreksia dan bulimia lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria karena pada kenyataannya wanita lebih ingin terlihat langsing bahkan kurus. Ada anggapan yang menyatakan bahwa dengan menjadi kurus akan membuat mereka bahagia, sukses, dan popular. Belum lagi gencarnya promosi wanita berbadan kurus di media serta opini masyarakat di lingkungan sekitarnya. Akhirnya, ketidakpuasan seseorang terhadap tubuhnya akan mengembangkan masalah pada gangguan makan. Wanita yang mengalami hal seperti ini memiliki masalah dalam body image-nya. Artinya, di dalam pikirannya sudah terpatri bahwa tubuh mereka tidak ideal. Mereka mempunya persepsi bahwa tubuhnya gemuk, banyak lemak di sana sini, tidak seksi, dan tidak semenarik tubuh orang lain. Mereka selalu melihat bahwa tubuhnya gemuk, padahal kenyataannya berat badan mereka semakin turun dan tubuhnya kurus. Parahnya lagi, mereka selalu merasa bersalah jika banyak makan karena takut gemuk. Ciri Khas Penderita Anoreksia Para penderita anoreksia memiliki ciri khas tertentu. Apabila ciri khas berikut ini sesuai dengan keadaan Anda sekarang, berhati-hatilah! Biasanya terjadi pada wanita, baik remaja ataupun dewasa, atau yang baru memasuki masa puber. Berada di dalam lingkungan keluarga yang memprioritaskan prestasi sebagai kebanggaan keluarga. Memiliki pandangan berlebihan tentang kesempurnaan penampilan. Memiliki orang tua yang terlalu sibuk sehingga tidak terlalu memperhatikan anak. Penderita anoreksia berusaha memiliki penampilan yang sempurna untuk menarik perhatian. Ditandai dengan perubahan fisik, seperti rambut rontok, terhentinya ovulasi dan menstruasi, detak jantung melambat, tekanan darah rendah, serta tidak tahan terhadap cuaca dingin. Biasanya memiliki tingkat depresi yang lebih parah daripada bulimia. Sangat rentan terhadap osteoporosis karena makanan yang kurang mengandung kalsium. Dapat menderita kerusakan hati dan organ-organ vital lainnya jika berat badannya turun di bawah batas normal. Ciri Khas Bulimia Penderita bulimia memiliki cirri khas sebagai berikut: Penderita lebih sulit dideteksi karena bisa saja mereka memiliki berat badan di atas normal, di bawah normal, bahkan memiliki berat badan normal. Biasanya terjadi pada wanita, baik remaja maupun wanita muda. Cirri khusus penderita ini adalah makan dengan jumlah banyak untuk kemudian dimuntahkan kembali. Bisa juga dengan mengonsumsi obat diuretic sehingga makanan yang dimakan keluar kembali. Memiliki berbagai macam gangguan kesehatan akibat sering memuntahkan kembali makanan. Gangguan tersebut di antaranya luka pada dinding perut, radang pada usus buntu, denyut jantung tidak teratur, kerusakan ginjal karena kurang mengonsumsi salah satu mineralyang sangat dibutuhkan, rusaknya email gigi karena terciptanya asam yang berlebihan ketika muntah, dan terhentinya menstruasi. Kemarahan tertahan karena ketidakmampuan mengekspresi emosi dengan cara yang lazim. Biasanya penderita bulimia takut untuk mengecewakan orang lain dalam lingkungan mereka. Dampak yang Ditimbulkan Penderita anoreksia dan bulimia dapat menurunkan berat badannya hingga 20%-30%. Namun jika hal ini tidak segera ditangani akan berdampak negatif baik fisik maupun psikis, bahkan jika tidak ditangani akan menuju kepada kematian. Beberapa dampak fisik penderita anoreksia dan bulimia adalah sebagai berikut: Kehilangan selera makan hingga tidak mau mengonsumsi makanan apapun. Luka pada tenggorokan dan pada saluran pencernaan akibat sering kali memuntahkan makanan. Lemah dan tidak bertenaga. Sulit berkonsentrasi. Mengalami gangguan menstruasi. Kematian. Sementara beberapa dampak psikis penderita anoreksia dan bulimia antara lain: Perasaan tidak bahagia. Sensitive, mudah tersinggung, dan mudah marah. Mudah merasa bersalah. Tidak memiliki keinginan untuk berinteraksi lagi dengan orang lain. Tidak percaya diri dan canggung jika berhadapan dengan orang banyak. Cenderung berbohong untuk menutupi kondisi makanannya. Selalu minta perhatian orang lain. Depresi terus menerus. Anoreksia dan bulimia harus ditangani secara serius oleh psikolog, dokter ahli gizi, orang tua, dan lingkungan yang mendukung karena jika dibiarkan akan menuju kematian. Bulimia dapat diikuti dengan anoreksia, begitupun sebaliknya. Penerimaan dari lingkungan merupakan langkah awal penyembuhan kelainan anoreksia dan bulimia. Biasanya penderita anoreksia dan bulimia selalu melakukan penyangkalan terhadap kelainan ini sehingga tidak mau ditolong. Langkah berikutnya adalah dengan melakukan psikoterapi terhadap penderita, keluarga, serta lingkungan tempat penderita berasal. Pemberian obat yang bersifat antidepresan terkadang penting pada situasi tertentu, sedangkan terapi gizi berupa pemberian vitamin dan mineral juga dibutuhkan agar metabolisme penderita kembali normal. Percuma saja memiliki tubuh langsing, tetapi sering sakit, atau bertubuh gemuk tetapi rentan terhadap penyakit diabetes mellitus, jantung, dan hipertensi. Kesimpulannya, menjaga tubuh agar selalu sehat sangatlah penting, maka jangan sia-siakan kesehatan Anda. Mengonsumsilah makanan yang sehat dan jagalah selalu kesehatan Anda.