Sejarah Maritim Kelompok 2 Syarifa Wulan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANDI NIRWANA CLASS 1 D.
Advertisements

Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan
Tujuan awal kedatangan orang orang eropa :
KD : 1. Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
Perang Melawan Kolonialisme
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
PANTAI TUMPUAN PERDAGANGAN NUSANTARA MASA AWAL. Enam kerajaan di Nusantara pada abad ke-5 dan ke-6 terletak di selatan Selat Malaka dan di pantai Sumatera.
PELAYARAN Dan PERNIAGAAN NUSANTARA ABAD KE-16 Dan 17
HUKUM ADAT ANA DHAOUD DAROIN.
LATAR BELAKANG LAHIRNYA VOC
PERTEMUAN KETIGA PENDUDUK DAN MIGRASI BANGSA-BANGSA ASIA TENGGARA.
Aisyah Fatihatul M Lutfi Amiq
Modernisasi Pelabuhan Banjarmasin dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan pada Pertengahan Kedua Abad Ke-20 oleh: SOLEKHA
KELOMPOK 1.
Silk Road… Adne lativa A. (2) Kirana Wahyu D. (9) Norma Yuniar (15)
BANGSA PORTUGIS Dari Sungai Tejo yang bermuara ke Samudera Atlantik itulah armada Portugis mengarungi Samudra Atlantik, yang mungkin memakan waktu sebulan.
KERAJAAN SRIWIJAYA.
Assalamualaikum Wr. WB SRIWIJAYA.
Kerajaan sriwijaya.
AWAL KEKUASAAN BANGSA BARAT DI INDONESIA
LALU LINTAS PERDAGANGAN NUSANTARA
KERAJAAN BERCORAK HINDU-BUDHA DI INDONESIA
SEJARAH INDONESIA.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Kedatangan bangsa eropa
KERAJAAN BANTEN Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam
Perahu Prasejarah di Situs Air Sugihan
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN
KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA
LANDASAN PANCASILA DISUSUN OLEH : Fetrinna Winda P. Arma Yanna Sari
DAMPAK PERJANJIAN ANTARA PORTUGIS DAN SPANYOL TERHADAP WILAYAH NUSANTARA Prima Tegar Anugrah
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
PERAN KERAJAAN GOWA DALAM PERNIAGAAN PADA ABAD XVII
Bajak Laut A. B. Lapian.
Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
TUGAS SEJARAH TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA.
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
SEJARAH MARITIM NUSANTARA
CINDE ILAU SATU KAJIAN SEJARAH SOCIAL TENTANG ORANG MELAYU DI JALUR PERDAGANGAN INDONESIA BAHAGIAN TIMUR ABAD KE Mukhlis.
Perkembangan Islam di Asia Tenggara
Sejarah Nusantara Sejarah Bahari (A.B. Lapian)
BANDAR NIAGA PANTAI BARAT SUMATERA
Kolonialisme Imperialisme Barat (eropa) di Indonesia
KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
Pengertian Kata “Sriwijaya” Sejarah Singkat Kerajaan Sriwijaya
Sa hyunh.
Summative Assessment Unit 3
Lahirnya Kolonialisme Imperialisme Barat
Melacak Perburuan Mutiara dari Timur
Kehidupan Negara-Negara Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda Yang Memicu Perlawanan Lokal
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh
Tugas IPS Kolonialisme Barat
KOLONIALISME IMPERIALISME
Datangnya bangsa belanda ke indonesia
KERAJAAN SRIWIJAYA Alfira Yuanita Annisa Salsabila Farah Fakhira
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
Kelompok 4 Sejarah Indonesia Nama kelompok : Alda Trecya Nanda Putri Aulia Khotifah Sri Pertiwi Muhammad Syafi’i Novy Hidayati Priskila Tambunan Sanah.
KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
Interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Budha
KERAJAAN BERCORAK HINDU-BUDHA DI INDONESIA
PERTEMUAN KEEMPAT PENDUDUK DAN MIGRASI BANGSA- BANGSA ASIA TENGGARA.
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA 1. Kerajaan Kutai 2. Kerajaan Tarumanegara 4. Kerajaan Sriwijaya 3. Kerajaan.
Kejayaan ini dilanjutkan oleh kerajaan-kerajaan setelahnya pada abad ke 15 sampai ke 17, dari kerajaan pesisir Sumatera, Kerajaan Mataram.
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM LAUT. Hukum laut mulai dikenal semenjak laut dimanfaatkan untuk kepentingan pelayaran, perdagangan, dan sebagai sumber kehidupan.
Transcript presentasi:

Sejarah Maritim Kelompok 2 Syarifa Wulan 124284003 Nama kelompok: Syarifa Wulan 124284003 Aynul Muslimah 124284005 Endra Ratnasari 124284022 Dewi Septian A. 124284033

Judul Buku : Sejarah Maritim Indonesia Penulis : Abd Rahman Hamid Penerbit : Ombak Tebal : 262 halaman Ukuran : 14 x 21

PELAYARAN DAN PERDAGANGAN PADA ABAD I-XIII

Perahu Jong dan Jung Perahu Jung adalah Perahu China, yang digunakan dalam pelayaran dan perdagangan. Pada abad ke- 13, Jung telah telah dioperasikan untuk pelayaran jarak jauh. Perahu Jong adalah jenis perahu tertua yang pernah digunakan oleh pelaut-pelaut Indonesia sejak abad ke-1 dalam pelayaran dan pengangkutan barang antar pulau, bahkan ke Laut Tengah dan sebaliknya. Perahu Jong mengawali penyerangan terhadap kapal Portugis, Flor de la Mar.

KERAJAAN-KERAJAAN PESISIR Funan, Kerajaan yang memiliki gudang dan pusat perdagangan di Oe-Eo, yang memegang peranan penting di delta Sungai Mekong Koying, Sebagai terminal perahu-perahu Kun-lun yang mengangkut rempah-rempah dari Maluku menuju China dan India Kantoli, Kerajaan dagang yang terpenting di luar lingkarang pengaruh Funan, yang berlokasi antara Jambi dan Palembang  

KERAJAAN SRIWIJAYA ABAD VII-XIII Sumber kemakmuran Sriwijaya tak lepas dari hubungannya dengan negeri lain. Seperti, Sriwijaya menjalin hubungan dengan China yang tercatat dalam sejarah Dinasti Tang, Sriwijaya juga menjalin hubungan dengan Kerajaan Chola di India Selatan. Perkembangan agama Budha merupakan salah satu aspek penting era kejayaan Sriwijaya. Kemunduran dan keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, ekspansi perdagangan dan perkapalan langsung dari China pada abad ke-12, ketidakmampuan Sriwijaya dalam menyesuaikan diri dengan pasar baru, perluasan pengaruh niaga bangsa Arab, bangkitnya Vassal Sriwijaya, perluasan pengaruh bangsa Tamil di India, terjadi perubahan dalam kerajaan Sriwijaya.

Majapahit Abad XIII-XV Kerajaan Majapahit, berfokus pada perdagangan Maritim. Laut-laut dan pantai-pantai terpenting di Indonesia mendapat pengaruhnya. Menurut Denys Lombard Kerajaan Majapahit menyelenggarakan perdagangan untuk kepentingan negara. Untuk mengatur ritme perdagangan, dalam birokrasi kerajaan terdapat rakryan kanuruhan atau “kanselir besar” Dalam Kitab Negarakertagama diperinci tidak kurang dari 98 nama tempat (sebagai kantor dagang) yang bergantung pada Majapahit Untuk mengontrol kegiatan perdagangan, dalam struktur birokrasi Majapahit, terdapat Mandala Sarwajala

Zona Maritim Selat Malaka Abad XV-XVI Sejak digunakannya jalur perdagangan laut abad ke-1M, selat Malaka telah memainkan peran penting dan strategis dalam pelayaran dan perdagangan dari China dan Nusantara ke Laut Tengah dan sebaliknya Selat Malaka merupakan engsel pelayaran dan perdagangan musiman antara India dan Laut Tengah dengan China dan Nusantara Daya tarik Malaka dalam hal perdagangan selain posisinya yang strategis di jantung pelayaran antara Timur dan Barat serta kebijakan kemudahan dari penguasanya juga karena semua jenis barang dagangan dari timur dan barat dapat diperoleh disana.

KEBIJAKAN PERDAGANGAN BEBAS DI MAKASSAR ABAD XVI-XVII Perkembangan bandar Makassar ditentukan oleh tiga faktor, yaitu letak yang strategis berada di posisi tengah-tengah dunia perdagangan, intervensi bangsa Eropa dalam dunia perdagangan dan peranan penduduk di daerah sebagai pedagang dan pelaut yang melakukan pelayaran niaga ke daerah-daerah produksi dan bandar niaga lain. Kemampuan dan kebijaksanaan penguasa Makassar memperlakukan para saudagar dari berbagai kelompok, suku, bangsa dan agama agar mereka dapat berdagang di bandar niaganya, merupakan faktor terpenting yang menghantarkan pada kisah suksesnya. Prinsip mare liberum (laut bebas) yang menjadi dasar kebijakan tersebut sangat penting bagi Makassar.

KESULTANAN (MARITIM) TERNATE DAN TIDORE Sebelum tahun 1514, Portugis menyebut Maluku sebagai as ilhas do cravo (kepulauan cengkih ). Menurut Francis Drake : “Di sana terdapat empat pulau dengan gunung tinggi yaitu, Tirenate [Ternate), Tidore, Matchan [Makian] dan Batchan [Bacanl. Keempat pulau tersebut kaya buah-buahan dan memiliki hasil panen cengkih melimpah. Di sana kami bisa memenuhi seluruh kebutuhan untuk pelayaran sebanyak mungkin dengan harga yang sangat murah “ Sebelum datangnya bangsa Barat atau awal abad ke-14, di Maluku Utara terdapat konfederasi lokal yang dikenal dengan Maloku Kie Raha.

TERIMA KASIH