KOLABORASI PELAYANAN PASIEN GAWAT DARURAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

PENILAIAN DAN PENGELOLAAN AWAL PENDERITA GAWAT DARURAT
Elis Dewi Novianti, AMd.Keb
Pelayanan Kebidanan By Isna hudaya, S.SiT.
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Agenda panitia rekam medik bulan september 2014
By: Ridlwan Kamaluddin, M.Kep
Pertemuan ke-2 Bentuk formulir: Prinsip umum desain formulir
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (RSGM)
PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY
Alur Pelayanan Kesehatan PUSKESMAS / Dokter Keluarga
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI ( MKI )
ALUR INFORMASI & PELAYANAN
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
Kebutuhan Jumlah Pegawai
Manajemen Disaster PERAWATAN KORBAN DI LAPANGAN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN SDM KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
VISI MENJADI RUMAH SAKIT KEBANGGAAN
PENATAAN REKAM MEDIS LilyWidjaya.
ANALISIS AKAR MASALAH.
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
PELAYANAN PASIEN DENGAN RESIKO TINGGI
ASKEB 1 Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan kehamilan
Mengapa ini Perlu Dilakukan?
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA STAF MEDIK
Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja
Komite Medis Workshop Penetapan Clinical Pathway RSCM, 28 Januari 2016
Peran Departemen dalam Implementasi Standar & Mutu Pelayanan
SIMULASI PENANGANAN PASIEN RUPTUR ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT
PENTINGNYA KELENGKAPAN RESUME MEDIK
Kelompok Kerja Standar Quality Improvement and Patient Safety
PELAYANAN DEPARTEMEN PENYAKIT DALAM DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSCM
ALUR PELAYANAN PASIEN POLIKLINIK UNIT RAWAT JALAN TERPADU
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
PELAYANAN KOLABORATIF & SEAMLESS
Masukan dari Diskusi Kelompok Rawat Inap
UNIT GAWAT DARURAT.
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Berpikir Tentang Akreditasi...
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Rekam Kesehatan Jiwa SUBPOKOK KE 15.
PROGRAM KERJA MUTU REKAM MEDIS
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU ARK. 1  Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penerimaan pasien  Ada regulasi untuk.
MMIK INFORMASI KESEHATAN
MMIK STANDAR PENILAIAN
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
SOSIALISASI MUTU KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS WOTU.
Kebutuhan Jumlah Pegawai
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN KORBAN MASSAL
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
INFORMED CONSENT.
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TAHUN 2018
FERRY AMURIAWAN, AMK., SKM., MH
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENATAKSANAAN PASKA PAJANAN KOMITE PPI
PENATAKSANAAN PASKA PAJANAN KOMITE PPI
PELAPORAN PRAKTEK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA RS dr. R. SOETIJONO BLORA.
By Jukas Mirnoto, S.Kep.,Ns SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
TANTANGAN RUMAH SAKIT DAN PERAN KEPERAWATAN DI ERA JKN WORKSHOP ARSSI JATINEGARA, TANGGAL 21 S/D 22 SEPTEMBER 2018.
Transcript presentasi:

KOLABORASI PELAYANAN PASIEN GAWAT DARURAT Dept. Radioterapi 15 Oktober 2015

Identifikasi Masalah Pelayanan pasien sesuai standard respontime Penentuan captain untuk pasien dengan multi kasus HD elektif  HD IGD difungsikan sebagai emergensi atau backup?  utamakan safety sebelum efisiensi Skrining pemeriksaan diagnostik oleh residen belum selektif, terkadang over pemeriksaan Supervisi kinerja PPDS oleh DPJP di ruang gawat darurat belum berjalan

Identifikasi Masalah (2) Tim paliatif anak : alur proses pelaporan dan keputusan withdrawl Code blue pasien psikiatri

Hasil Pembahasan Forensik (dr. Yuli) PKT Respontime penyelesaian visum, administrasi diselesaiakan dari Petugas PKT, penyimpanan file juga di PKT, respontime 7 hari tapi pelaksanaannya bisa sampai 1 bulan. Banyak departemen yang terlibat, siapa yang memfollow up?? Captainnya siapa??

Hasil Pembahasan (2) Penganiayaan Administrasi dikerjakan oleh Forensik Perlu “case manager” untuk pengaturan Konsul Terkait biaya : Derajat luka ringan dan bisa langsung butuh visum  visum luka ringan Rp.800ribu pasien sering komplain. Bisa tidak, kalau dari triase bisa langsung ke PKT tidak perlu asses di IMET.

Hasil Pembahasan (2) Psikiatri Banyak pasien psikiatri masuk igd tidak terskrining di IMET dan langsung masuk ke bagian psikiatri. Seperti adanya gangguan intrakranial. Pemeriksaan standard untuk pasien psikiatri.. Ambulans untuk pasien psikiatri, bisa juga menggunakan kursi roda dan brankard khusus untuk pasien psikiatri. Kebutuhan pasien psikiatri akan ICU dan HCU Konsul pasien psikiatri dengan gangguan fisik tidak jelas alurnya apakah langsung ke departemen atau melaui IMET

Psikiatri (cont.2) Pasien gaduh gelisah ditangani terlebih dahulu oleh Psikiatri baru diperiksa oleh IMET.

Hasil Pembahasan (2) THT Sterilisasi alat-alat instrumen THT sering tidak kembali lagi, residen sering membawa alat sendiri. Pencatatan serah terima Pemilihan captain DPJP utama : harusnya mengacu kepada diagnosa primer. Pada pasien trauma mis. Trauma wajah. Meskipun tht ada bagian, namun hanya dikonsul karena pasien trauma masuk ke bagian bedah Ketersediaan sarana prasarana : kursi pemeriksaan

Kebidanan (dr Budi Is) Peran korporat dalam penanganan kasus-kasus sulit. Skrining pasien-pasien yang tidak masuk dalam kategori tersier dan kwartier adalah wewenang korporat. Pemecahan masalah karena overcapacity di IGD harus dikawal oleh korporat karena kami (unit kerja) tidak boleh menolak pasien. Skrining rujukan pasien di triase harus strict  masuk ke IGD hanya untuk kasus-kasus definitif  koordinasi dengan rumah sakit jejaring (rujuka balik). Oleh karena itu, perlu optimalisasi fungsi SPGDT.

IPD Ruang rawat Kondisi pasien kurang baik masuk ke ruang boarding  beberapa hari kemudian perburukan kondisi dan masuk resusitasi kembali Pasien dengan kebutuhan ruang isolasi, namun ruang isolasi tidak cukup Ruang resusitasi : LOS tidak boleh lama-lama, harus tepat menentukan prognosis  koordinasi dengan Tim Paliatif. Diperlukan tim paliatif pada pasien yang sudah tidak memungkinkan kondisinya

Anestesi Ketersediaan sarana dan prasarana Ruang isolasi : pasien butuh isolasi dengan kondisi pasien tidak baik prosedurnya bagaimana?? Ruang isolasi butuh alat-alat anestesi khusus (perawat yang proper dalam menggunakan alat-alat anestesi, khususnya untuk ruang resusitasi dan OK IGD) IGD ramah anak

Radiologi KSO alat radiologi yg di IGD akan difasilitasi oleh Radiologi, business proses apa yang diinginkan oleh radiologi IGD. Radiografer dibawah koord Dept Radiologi Respontime : usulan penyambungan digital dari IGD ke Dept Rad, Pemeriksaan radiologi belum terdigitalisasi

Radioterapi Respontime pemeriksaan pasien dengan hemodinamik tidak stabil, delay tindakan.

Anak Tindakan bedah lebih banyak di IGD, non bedah di Kiara. Standard pengisian formulir tidak terisi : perawat anak hanya ada 2 orang per shift. Pengambilan obat hanya perawat, PPDS tidak boleh membantu Hal-hal yang membebani PPDS : Acc obat-obat khusus/ coding, mengantar pemeriksaan penunjang, mencari rumah sakit rujukan.

Anak (cont.2) Pasien anak kritikal overlaping dengan intensivis anak dan anestesi Adanya PICU di IGD harus dibuat rotasi jaga intensivis anak supaya tidak overlap dg anestesi

Admisi SPGDT harus berkolaborasi dengan PARI Usulan SPGDT dibawah koordinasi IGD Tim IMET : mohon diidentifikasi DPJP Utamanya (terkait remunerasi) Ged. A bingung siapa yang mempunyai wewenang untuk membuka ruang transisi (penyebab terhambatnya transfer pasien dari IGD ke Ged. A) Pasien dengan kebutuhan isolasi tempat isolasi terbatas, mau bagaimana? Jika waktu di IGD (8jam) sudah lewat namun keadaan tidak memungkinkan untuk dilakukan transfer (ada code blue) bagaimana ?

PA Sampel untuk pemeriksaan operasi sering diakumulasi sehingga hasil pemeriksaan sering dikeluhkan lama (runner bag. PA tidak ada)

Neurologi Ada layanan khusus trombolisis, belum ada SPO khusus (IGD, Farmasi, Radiologi). Dibawah 6 jam harus dilakukan. Diperlukan pertimbangan tarif.

Tindaklanjut : Senin  rapat yanmed, 5 unit kerja, DMK  identifikasi penyelesaian masalah dan PIC  pkl. 13.00 WIB di Ruang rapat Direksi Selasa  pengiriman alur dan bisnis proses unit kerja ke Departemen, dengan pembagian bedah dan non bedah untuk memberikan masukan PIC : Yanmed 1 mgg  follow up progress report penyelesaian masalah