STRATEGI MEDIA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Advertisements

PROMOSI KESEHATAN.
Sesi 7 : RENCANA INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
SOP 03 : PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PENUGASAN
Advokasi Kesmas: definisi dan konsep
Media & Komunikasi: Written Communication in Health Promotion
Faktor sosial kesehatan Pulung siswantara Manusia mahluk sosial dan berbudaya Faktor sosial budaya  pengaruhi kesehatan (Blum) Manusia adalah mahluk.
STRATEGI MEDIA.
PKM – Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
From I.B Mantra and Helen S.Ross & Paul R. Mico
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
precede-proceed Ottawa charter
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
HE-HP UWK-14-FK-RST.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
PERANAN PEMASARAN DAN BENTUK-BENTUK KEGIATANNYA
KONSEP DAN PRINSIP PROMOSI KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN, PENDIDIK KESEHATAN, dan PROMOSI KESEHATAN Lita Sri Andayani, SKM, MKes Dept. PKIP FKM USU.
PROMOSI KESEHATAN KERJA. SEHAT  Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk.
Evaluasi kegiatan humas
PRECEED PROCEED FRAMEWORK
Lawrence W. Green, Marshall W. Kreuter
Diagnosis Sosial.
PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
Model Promosi Kesehatan
PERENCANAAN & EVALUASI PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT (RENVAL PKM)
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI
Analisis Situasi.
STRATEGI & TEKNIK MANAGEMENT PUBLIC RELATIONS
FASE 3 : DIAGNOSIS PERILAKU DAN LINGKUNGAN
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
Model - Model Perubahan Perilaku
Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
Diagnosis Sosial.
STRATEGI & APLIKASI PROMKES
Lawrence W. Green, Marshall W. Kreuter
SOCIAL DIAGNOSIS (KerangKA PRECEDE/ PROCEED)
Strategi Media.
SISTEMATIKA LAPORAN.
PROMOSI KESEHATAN.
Perencanaan Media Pertemuan 10
Diagnosa Epidemiologi
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PERTEMUAN 2 dan 3 DASAR – DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN
STRATEGI & TEKNIK MANAGEMENT HUMAS
ilmu kesehatan masyarakat
MENGEMBANGKAN STRATEGI INTERVENSI MAKRO
FASE 3 : DIAGNOSIS PERILAKU DAN LINGKUNGAN
RANGKA KONSEPTUAL PROMOSI KESEHATAN
PRECEDE-PROCEED MODEL
DIAGNOSIS EPIDEMIOLOGI
Administrasi Kebijakan Kesehatan (sebuah pengantar)
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
SOCIAL DIAGNOSIS (KerangKA PRECEDE/ PROCEED)
IMPLEMENTASI KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI Pengalaman
PRECEED PROCEED FRAMEWORK
III. KONSEP DISAIN a. Perencanaan Media: 1. Tujuan Media:
1 STRATEGI & APLIKASI PROMKES Oleh : BENNY NZ, MKes.
Strategi Media.
Bab 18 Mengelola Komunikasi Massa: Iklan, Promosi Penjualan, Acara & Pengalaman, Serta Hubungan Masyarakat.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN. PROMOSI KESEHATAN suatu proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
PRECEED PROCEED FRAMEWORK
IMPLEMENTASI KUNCI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI Pengalaman
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

STRATEGI MEDIA

Efektivitas Media Ada 3 ukuran yang digunakan untuk menilai penggunaan media dalam kegiatan kampanye, yaitu: Reach: jumlah orang yg dapat dijangkau media Frequency: jumlah pesan yang disampaikan melalui media dalam suatu periode Continuity: lamanya suatu jadwal kampanye melalui media Kampanye ideal mencakup 3 ukuran tsb, namun jika dana terbatas, frequency (dgn memperhitungkan durasi/thick-thin) menjadi pertimbangan terpenting dalam menilai efektivitas media

Timing Menentukan kapan dilakukan kampanye melalui media. Dalam hal ini sesungguhnya tidak ada jawaban yang baku, namun ada 3 hal yang dapat menjadi pertimbangan : Seasonal program, jika pesan yang disampaikan memiliki konteks musiman Steady program, jika pesan berlaku sepanjang waktu Pulsing/flighting, teknik peningkatan frekuensi pada suatu periode yang singkat, dan pada suatu lingkup/pasar tertentu

Kompetitor Suatu kiat untuk menghadapi kompetitor yang biasanya lebih besar, adalah tidak berkompetisi dengan mereka pada media yang telah didominasi mereka Meskipun demikian jika terpaksa, dapat dilakukan dengan teknik pesan yang unik dan kuat

Kombinasi Media Penggunaan mix media (kombinasi media) dapat memberikan hasil yang lebih signifikan, namun tidak ada rumusan terbaik mengenai kombinasi media yang dapat digunakan dalam suatu kampanye  kalkulasi data, fakta, dan upaya untuk saling melengkapi dalam rangka mencapai tujuan

Evaluasi Promosi

The Precede-Proceed model for health promotion planning and evaluation Phase 5 Administrative and Policy diagnosis Phase 4 Educational and Organizational diagnosis Phase 3 Behavioral and Environmental diagnosis Phase 2 Epidemiological diagnosis Phase 1 Social diagnosis Predisposing Factor HEALTH PROMOTION Reinforcing Factor Health Education Behaviour And Lifestyle Policy Regulation organization Health Quality Of life Enabling Factor Environment Phase 6 Implementation Phase 7 Process Phase 8 Impact Phase 9 Outcome The Precede-Proceed model for health promotion planning and evaluation

Tiga Level Evaluasi untuk Penilaian Proses Evaluasi Impact Evaluasi outcome Tujuan evaluasi Program promosi kesehatan Faktor Predisposing, enabling, dan reinforcing Perilaku & Lingkungan yang sehat Kesehatan Keuntunga/ Manfaat Sosial Sumber2 & standar2 evaluasi Peer review, quality control, rating, Perubahan pengetahuan, sikap, kepercayaan, skill, sumber daya, dukungan sosial, kebijakan Perubahan dalam frekuensi, distribusi, waktu perilaku, kulitas lingkungan Perubahan dalam mortalitas, morbiditas, ketidak- mampuan, faktor2 resiko Perubahan dalam Kualitas Hidup

EVALUASI PROGRAM Tingkat Evaluasi Evaluasi Proses (process evaluation) Evaluasi terhadap tindakan profesional, pemantauan kualitas, standar profesional yang digunakan Evaluasi Dampak (impact evaluation) Evaluasi terhadap perubahan faktor predisposisi, pemungkin dan penguat. Evaluasi terhadap perubahan perilaku

Evaluasi Hasil (outcome evaluation) Evaluasi apakah terdapat perubahan atas mortalitas dan morbiditas penyakit Apakah angka insidens dan prevalensi dapat dipengaruhi oleh program. Manfaat sosial apa yang didapat Sering tidak efisien karena memerlukan waktu yang lama, 5 – 10 tahun

Desain Evaluasi Pendekatan Catatan Historis (record-keeping approach) Melihat perubahan selama program dijalankan. Menggunakan tampilan diagram atau grafik Pendekatan Temuan (inventory approach) Melakukan survey untuk memperkirakan tingkat pencapaian yang didapat Pendekatan Komparatif (comparative approach) Membandingkan dengan data yang mirip dari program di tempat lain

Pendekatan Kuasi Ekperimental Identifikasi populasi sasaran lain yang mirip namun tidak menerima intervensi program Secara periodik membandingkan dua komunitas tersebut Pendekatan Ekperimen Seperti pendekatan uji klinis, ada prosedur random assignment Individu dipilih secara acak untuk menerima program atau tidak Proyek Penelitian Evaluasi Seperti disain No. 5, hanya mencakup multi intervensi, multi pengukuran, adanya variabel perantara

Advokasi  Kebijakan yang berorientasi kesehatan Untuk terjadinya sebuah perilaku… tidak bisa hanya dengan social marketing… Perlu upaya lain : Advokasi  Kebijakan yang berorientasi kesehatan Pemberdayaan masyarakat  masyarakat siap untuk berubah