D3 PSL AGROHIDROLOGI
Mata Kuliah AGROHIDROLOGI TNH 008 (2 SKS) Dosen : Suwardi KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah AGROHIDROLOGI TNH 008 (2 SKS) Dosen : Suwardi
Rencana Perkuliahan Jumlah pertemuan minimal = 12 kali Bentuk kuliah : penjelasan, diskusi, kuis, dll Bahan kuliah : file-file softcopy powerpoint dari dosen didukung dengan sumber-sumber lain. Komponen nilai berupa : UTS, UAS, TUGAS, KUIS, DLL.
METODA PEMBELAJARAN : Tatap muka 2 sks POKOK-POKOK PENILAIAN : Tugas Terstruktur 20 % Ujian tengah semester 40 % Ujian akhir 40 %
Materi Kuliah Pendahuluan : pengertian, peranan, siklus hidrologi, dan distribusi air di bumi Hubungan antara tanah, air dan tanaman Neraca air Kebutuhan air bagi tanaman Metode pemberian air irigasi dan pengukuran debit Pengelolaan air irigasi dan drainase Tataguna air pada tingkat usaha tani
Pustaka Teks books Bahan-bahan dari internet Dll
PENDAHULUAN Air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk kelangsungan hidup dan peningkatan kesejahteraannya. Pembangunan di bidang sumber daya air pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan akses secara adil kepada seluruh masyarakat
Syria: Women in Serdah plant an olive tree beside clay pots that will seep water to sustain the plant through the hot, dry summer.
PENGERTIAN HIDROLOGI ILMU YG MEMPELAJARI AIR DI BUMI DGN SOROTAN KHUSUS PADA SIFAT2, FENOMENA DAN DISTRIBUSINYA, ASAL DAN TERDAPATNYA AIR DI BUMI, DISKRIPSI BUMI DLM HUBUNGANYA DG AIR, JUGA MEMPELAJARI EFEK FISIS AIR DI BUMI, HUBUNGAN ANTARA AIR DAN KEHIDUPAN DI BUMI (LINSLEY, 1988)
PENGERTIAN HIDROLOGI ILMU PENGET. YG MEMBAHAS SECARA MENDALAM AIR DI BUMI, MELIPUTI TERJADINYA, PEREDARAN ATAU SIRKULASINYA, DAN PENYEBARAN AIR DI BUMI MEMBAHAS SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR, DAN REAKSINYA THD LINGK, TERMASUK REAKSI THD BENDA2 HIDUP HIDROLODI MEMP. HUB. ERAT DG METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, GEOGRAFI, GEOLOGI, SEDIMENTOLOGI, OSEANOGRAFI, PERTANIAN, DLL PENGGUNAAN HIDROLOGI DALAM BIDANG PERTANIAN AGROHIDROLOGI
PENGERTIAN POTAMOLOGI AIR PERMUKAAN LIMNOLOGI AIR MENGGENANG KRIOLOGI ES DAN SALJU GEOHIDROLOGI AIR TANAH : AIR DIBAWAH PERM TANAH DITENT TATA GEOLOGI SETEMPAT HIDROGEOLOGI CABANG GEOLOGI MEMPELAJARI AIR YG MENGAKIBATKAN ADANYA PROSES2 GEOLOGI HIDROMETEOROLOGI AIR DI ATMOSFER, HUB ANT HIDROLOGI DAN METEOROLOGI HIDROLIKA AIR SBG ZAT CAIR, FISIKA DAN MEKANIKA AIRNYA HIDROSTATIKA AIR YG DIAM, HIDRODINAMIKA AIR YG BERGERAK
SIKLUS HIDROLOGI
“Sawen”- Integrated Resources Management Mangku Alas Mangku Laut Mangku Bumi Ecological authority Forest Farm land Ecological domain Forest Farm land Sea forest-farm land-sea as a triad forest as “the mother” of the triad
PENDAYAGUNAAN SDA UU NO. 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBERDAYA AIR PASAL 26 yo PASAL 34, 40, 41, 42, 43, 44 PASAL 34 PENGGEMBANGAN SDA GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BAKU UNTUK : RUMAH TANGGA, PERTANIAN, INDUSTRI, PARIWISATA, PERTAHANAN, PERTAMBANGAN, KETENAGAAN, PERHUBUNGAN DAN KEPERLUAAN LAINNYA DENGAN HIDROLOGI : 1. DAPAT MENGET POTENSI, WAKTU, DAN TEMPAT TERSEDIANYA AIR SUATU WILAYAH 2. KENYATAANNYA DISTRIBUSI TDK MERATA, BAIK MENURUT WAKTU DAN TEMPAT
Taking water from the cistern, the old way.
VOLUME AIR DI BUMI VOLUME AIR DI ATM, PERMUK, DAN BAWAH PERM. BUMI 1.400 JUTA KM3 HANYA 2,75% YANG BERUPA AIR TAWAR DI ATM, AIR PERM, AIR TANAH, ES DAN SALJU. VOL. AIR TAWAR MENURUT BENTUKNYA : ES & SALJU 79%, AIR TANAH 20%, AIR PERM DAN AIR DI ATM 1% HANYA 1,0% YG DAPAT DIMANFAATKAN DG BIAYA RENDAH (AIR DANAU, AIR SUNGAI, WADUK, AIR TANAH DANGKAL) DISTRIBUSI AIR PERM : DANAU 52%, KELEMB TNH 38%, KELEM UDARA 8%, SUNGAI 1%, BERBAGAI ORGANISME 1%
2. SISANYA 97,25% BERUPA AIR ASIN/ LAUT AIR TAWAR YG TERSEDIA 65-73% UNTUK PERTANIAN, SISANYA UNTUK PEMUKIMAN DAN INDUSTRI YG TERUS MENGALAMI PENINGKATAN. TIDAK MERATANYA DISTRIBUSI AIR MASALAH DIPERLUKAN USAHA BERSAMA MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN AIR UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERADABAN SEKARANG SAMPAI YG AKAN DATANG
Jumlah Air Tersedia “In Total” Konstan Kebutuhan SELALU Meningkat Secara Realistik, Jumlah Air Tersedia Menurun (Kuantitas dan Kualitas) Waktu
KETERSEDIAAN AIR DI BERBAGAI NEGARA NEGARA KAYA AIR : BRAZIL 5.670 m3/th RUSSIA 3.904 CHINA 2.880 CANADA 2.856 INDONESIA 2.530 USA 2.478 INDIA 1.550 COLOMBIA 1.112 ZAIRE 1.020 Sumber : Water Resources Institute, 1991 NEGARA MISKIN AIR MALTA 50 m3/th/jiwa QATAR 62,50 BAHAMA 87 BAHRAIN 119 YAMAN 126 ARAB SAUDI 191 LIBYA 194 UAE 231 SINGAPORE 234 JORDAN 313 Ketersediaan air per kapita di dunia Rata-rata 600 m3/th/jiwa Minimum 50 Maksimum 20.000
INDEKS KETERSEDIAAN AIR PER JUMLAH PENDUDUK SWEDIA 10.000 M3/PENDUDUK INDIA 2850 M3/PENDUDUK ARAB SAUDI 250 M3/PENDUDUK INDONESIA 18.200 M3/PENDUDUK, VARIASINYA DI JAWA 2000 M3/PENDUDUK SAMPAI 540.000 M3/PENDUDUK DI PAPUA
Permasalahan SD Air Ketidakseimbangan antara supply dan demand dalam perspektif ruang dan waktu Meningkatnya ancaman terhadap keberlanjutan daya dukung sumber daya air Menurunnya kemampuan penyediaan air Meningkatnya kebutuhan air Kurang optimalnya tingkat layanan jaringan irigasi Lemahnya koordinasi, kelembagaan, dan ketatalaksanaan Rendahnya kualitas pengelolaan data dan sistem informasi
KEBIJAKAN DASAR dituangkan dalam dituangkan dalam UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Bab 33 Percepatan Pembangunan Infrastruktur) bidang Sumber Daya Air dituangkan dalam PP tentang Irigasi No. 20 Tahun 2006 Peraturan-Peraturan Menteri dalam bentuk Pedoman-Pedoman (Permen No. 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif) Perda
pengendalian daya rusak air Pengelolaan SD Air Upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air
Keterkaitan pengetahuan lain : hidroklimatologi, fisika tanah, hubungan air tanah dan tanaman, mekanika fluida dan hidrolika, pemetaan, matematika, statistika Pengembangan pengetahuan setelah proses pembelajaran : Model kebutuhan air tanaman, cara pemberian air, gerakan air dalam tanah, proses evapotranspirasi dan pengaruh klimatik, model pertumbuhan tanaman, phenologi tanaman dan lain-lain.
Terima kasih