Pengantar PR Profesionalisme & Etika PR Niken Puspitasari S.IP., M.A Pertemuan ke-6

Etika : Yunani kuno Ethos Secara Etimologis, ETIKA Kamus besar Bahasa Indonesia Ilmu tentang apa yang biasa dilakukan, atau ilmu tentang adat kebiasaan. Ilmu tentang apa yang buruk dan apa yang baik, dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)

Mengapa isu etika menjadi penting ? Karena kalangan profesional yang punya keahlian khusus, memiliki kekuasaan besar dalam membuat keputusan yang memengaruhi setiap aspek masyarakat.

“moral & perilaku” adalah fungsi Humas perilaku yang ditunjukkan oleh profesional Humas merupakan budaya organisasi dalam aktivitas rutinnya.

Untuk mengarahkan hal-hal diatas, tentunya diperlukan landasan/etika Kritikus mengatakan: PR dasarnya bertujuan untuk kejahatan dengan memelintir fakta, propaganda, dan manipulasi PR sesungguhnya diarahkan untuk; memfasilitasi dialog, meningkatkan pemahaman dan membina hubungan saling menguntungkan. Untuk mengarahkan hal-hal diatas, tentunya diperlukan landasan/etika PR harus dipraktikkan dengan komitmen kepada tanggung jawab sosial dan etika

PR harus bertindak sebagai “kesadaran etis” dari organisasi Ivy Lee dan John W.Hill PR harus bertindak sebagai “kesadaran etis” dari organisasi Jika PR tidak mengisi peran kesadaran etis dalam organisasi, organisasi mungkin akan jatuh

Tanggung jawab sosial Manfaat PR bagi masyarakat akan hilang, jika : PR menekan atau membatasi persaingan ide Menyembunyikan atau memfitnah pihak lain tentang sumber-sumber dari upaya PR Membiarkan praktik yang tidak kompeten dan tidak etis. Manfaat PR bagi masyarakat akan bertambah, jika : PR mempromosikan persaingan bebas yang etis dalam hal ide,informasi, pendidikan di pasar opini publik Ia menunjukkan sumber dan tujuan peserta dalam perdebatan, dan Ia memperkuat standar perilaku yang baik

Aspek positif Segi positif PR yan bertanggung jawab secara sosial antara lain : PR meningkatkan praktik profesional dengan melakukan kodifikasi dan menegakkan perilaku etis dan standar kinerja. PR meningkatkan perilaku organisasi dengan menekankan perlunya persetujuan publik. PR melayani kepentingan publik dengan mengartikulasi semua sudut pandnag dalam forum publik. PR melayani masyarakat yang terpecah-pecah dan berbeda- beda dengan menggunakan komunikasi dan mediasi untuk menghilangkan misinformasi dan perselisihan. PR memenuhi tanggung jawab sosialnya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dengan membantu sistem sosial beradaptasi dengan perubahan dan lingkungan.

Aspek negatif Tiga sisi negatif utama dalam praktik ini adalah: PR mendapat keuntungan karena mempromosikan dan mendukung kepentingan khusus, terkadang dengan mengorbankan kesejahteraan publik. PR meramaikan saluran komunikasi yang sudah padat dengan berbagai macam kejadian yang dibuat-buat dan ungkapan- ungkapan palsu yang mengacaukan dan membingungkan. PR terkadang menggerogoti saluran komunikasi kita dengan sinisme dan kesenjangan kredibilitas

Quiz.. Silahkan saudara cari contoh kasus terkait (pilih salah satu) : 1). Pelanggaran kode etik PR yang dilakukan oleh praktisi PR. Jika kasus tersebut di dapatkan dari internet, di print, lalu disertakan sebagai lampiran di analisis yang saudara buat. Jika saudara mendapatkan dari buku, di fotocopy, lalu disertakan dalam analisis saudara. 2). Pelaksanaan kode etik PR sesuai dengan rambu-rambu etik yang berlaku/sesuai norma hukum masyarakat. Note: Dikumpulkan di minggu berikutnya, tgl. 06-11-2014, berupa hardcopy. Bukan softcopy. Terimakasih.