Pemilihan TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengulangan
Advertisements

Struktur Kendali Proses (Seleksi)
Kondisi (Pemilihan).
LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 6.
STATEMENT PENGENDALIAN (PEMILIHAN)
Nested If = if bersarang = if bertingkat Operator logika
Pemprograman Terstruktur 1
Algoritma dan Dasar Pemograman
Algoritma dan Struktur Data
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Algoritma Pseudocode TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
MODUL KE-9 PEMILIHAN.
Algoritme dan Pemrograman
Percabangan Dosen Pengampu: M. Zidny Naf’an, M.Kom.
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Pertemuan Operasi Seleksi
Statement Control (if dan switch)
ALGORITMA & PEMROGRAMAN
Buatlah flowchart untuk pembagian 3 buah bilangan
Struktur Program TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Runtunan dan Pemilihan
Pointer TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
Struktur Seleksi (Percabangan)
Ucu Nugraha, ST. Algoritma.
Struktur Dasar Algoritma
PERTEMUAN 4 Algoritma & Pemrograman
PERTEMUAN 7 STATEMENT PEMILIHAN
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
Apa itu Fungsi? Sebuah fungsi adalah modul program yang mengerjakan tugas atau aktivitas yang spesifik dan mengembalikan sebuah nilai dari tipe tertentu,
PERCABANGAN.
Dasar – dasar Algoritma dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Percabangan C++ Norma Amalia, ST., M.Eng.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Penyeleksian
DPK Percabangan bersyarat
Contoh-contoh Pemecahan Masalah TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
STRUKTUR DASAR PROGRAM
Struktur Dasar Algoritma
Algoritma & Pemrograman 1
Operator dan Ekspresi TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
Ujian Akhir Semester TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Contoh-contoh Pemecahan Masalah 2 TEE 2103 Algoritma & Pemograman
Algoritma Percabangan
Runtunan dan Pemilihan
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemrograman
Algoritma & Pemrograman 1
STATEMENT PENGENDALIAN (PEMILIHAN)
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Seleksi.
PERBEDAAN C DAN C++ Meriska Defriani, S
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
Tugas Terstruktur I TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Contoh-contoh Pemecahan Masalah 2 TEE 2103 Algoritma & Pemograman
SELEKSI ALGORITMA & STRUKTUR DATA I PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
Tugas Terstruktur II TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Variabel dan Tipe Data TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi Materi
PERCABANGAN.
Pemilihan Dua Kasus, tiga kasus dan banyak kasus
Dasar Pemrograman Percabangan Nurul Anisa Sri Winarsih, M. CS
Transcript presentasi:

Pemilihan TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT Hp: 0853 6581 8665 Email: abdill01@gmail.com Website: www.abdill01.wordpress.com

Tujuan Memahami proses pemilihan dalam runtunan algoritma pseudocode dan komputasi program C.

Analisis Kasus Sebuah masalah harus dianalisis untuk menentukan kasus-kasus yang mungkin terdapat di dalamnya. Pada setiap kasus terdapat aksi tertentu yang dilakukan. Adanya analisis kasus menimbulkan pemilihan instruksi di dalam algoritma tergantung pada kondisi yang dipenuhi.

Pemilihan Satu Kasus Konstruksi if-then digunakan untuk mengekspresikan pemilihan 1 kasus. if (kondisi) then aksi Pertama kondisi dievaluasi, jika benar maka aksi dieksekusi dan jika salah maka aksi tidak dieksekusi.

Pemilihan Dua Kasus Konstruksi if-then-else digunakan untuk mengekspresikan pemilihan 2 kasus. if (kondisi) then aksi1 else aksi2 Pertama kondisi dievaluasi, jika benar maka aksi1 dieksekusi dan jika salah maka aksi2 yang dieksekusi.

Contoh Program /* Program Genap_Ganjil */ #include <stdio.h> main() { int n; printf("Ketikkan sebuah bilangan: "); scanf("%d", &n); if (n%2 == 0) printf(“%d bilangan genap", n); else printf(“%d bilangan ganjil“, n); }

Pemilihan Banyak Kasus Konstruksi else-if digunakan untuk mengekspresikan pemilihan banyak kasus. if (kondisi1) aksi1 else if (kondisi2) aksi2 else aksi3 Kondisi dievaluasi berurutan, jika sebuah kondisi benar maka aksi berikutnya dieksekusi dan ini mengakhiri semua rantai.

Contoh Program /* Program Wujud_Air */ #include <stdio.h> main() { float T; printf(“Suhu air 0C: "); scanf("%f", &T); if (T <= 0) printf("Wujud air padat"); else if (T < 100) printf("Wujud air cair"); else printf("Wujud uap air"); }

Pemilihan Banyak Kondisi Konstruksi if di dalam if (nested if) digunakan untuk pemilihan dengan banyak kondisi untuk satu aksi. if (kondisi1) if (kondisi2) aksi1 else aksi2 aksi3 Jika kondisi1 benar dan kondisi2 benar, maka aksi1 dieksekusi. Jika kondisi1 benar dan kondisi2 salah, maka aksi2 dieksekusi. Jika kondisi1 salah, maka aksi3 dieksekusi.

Contoh Program #include <stdio.h> main() { int x; printf (“Ketikkan bilangan positif: "); scanf("%d", &x); if (x >= 0) if (x%2 == 0) printf(“%d bilangan genap", x); else printf(“%d bilangan ganjil“, x); printf(“salah, x bilangan negatif\n"); }

Struktur Case Struktur case adalah pemilihan jamak yang menguji apakah ekspresi sama dengan salah satu dari nilai: case(ekspresi){ nilai1: aksi1 nilai2: aksi2 . . . otherwise: aksix } Jika ada nilai yang sama dengan ekspresi case, maka aksi pada nilai tersebut dieksekusi dan ini mengakhiri semua rantai pengulangan.

Contoh Program /* Program Konversi_Angka_ke_Huruf */ #include <stdio.h> main() { int angka; printf("Ketikkan angka 1-4: "); scanf("%d", &angka); switch (angka) case 1 : printf("satu \n"); break; case 2 : printf("dua \n"); break; case 3 : printf("tiga \n"); break; case 4 : printf("empat \n"); break; default : printf("angka yang dimasukkan salah \n"); }

Tulislah algoritma dan program yang membaca nomor bulan dan tahun, untuk menentukan jumlah hari dalam satu bulan. PROGRAM JumlahHari {Menentukan jumlah hari dalam satu bulan} DEKLARASI nomor_bulan: integer tahun: integer jumlah hari: integer ALGORITMA: read(nomor_bulan,tahun) case nomor_bulan 1,3,5,7,8,10,12: jumlah_hari  31 4,6,9,11: jumlah_hari  30 2 : if (tahun mod 4 = 0 and tahun mod 100 ≠ 0) or (tahun mod 400 = 0) then jumlah_hari  29 else jumlah_hari  28 write(jumlah_hari)

#include <stdio.h> main() { int no_bulan, tahun, jumlah_hari; printf("Ketikkan no bulan 1-12: "); scanf("%d",&no_bulan); printf("Ketikkan tahun: "); scanf("%d", &tahun); switch (no_bulan) case 1: case 3: case 5: case 7: case 8: case 10: case 12: jumlah_hari = 31; break; case 4: case 6: case 9: case 11: jumlah_hari = 30; break; case 2 : if((tahun%4 == 0 && tahun%100 != 0) || tahun%400 == 0) jumlah_hari = 29; else jumlah_hari = 28; } printf("Jumlah hari adalah %d“, jumlah_hari);