Etika Bisnis Internasional Bisnis Int SAP 2 2008-2009 Etika Bisnis Internasional Kuliah ke 10 Dosen: Raswan Udjang http://anandasekarbumi.wordpress.com
Pembahasan Definisi Penyebab perbedaan etika Masalah2 etika Bisnis Int SAP 2 2008-2009 Pembahasan Definisi Penyebab perbedaan etika Masalah2 etika Penentu perilaku etis Pendekatan filosofis etika http://anandasekarbumi.wordpress.com
Definisi Etika Prinsip-prinsip yang dipahami mengenai benar atau salah dimana prinsip tsb mengatur tata cara seseorang/ anggota suatu profesi/ tindakan suatu organisasi Contoh: etika dokter etika konsultan bisnis keluarga etika datang kekantor orang lain
Etika Bisnis Prinsip prinsip dalam suatu perusahaan yang mengatur tata cara ,tindakan baik atau buruk seluruh anggota organisasi bisnis tsb. Berarti Suatu strategi yang etis adalah yang tidak melanggar prinsip2 yang telah disepakati.
Berbagai Issue etika Penerapan Peraturan tenaga kerja:besaran gaji,lama bekerja per hari, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja contoh terjadi di Nike,I Pod Hak azazi :bebas berserikat,mengeluarkan pendapat,berpindah,bebas dari tekanan politik. Contoh Afsel sebelum tahun 1994 Lingkungan: tingkat emisi,pembuangan limbah,kerusakan lingkungan sekitar tempat usaha. Korupsi (speed money/grease money) untuk mencegah korupsi di berbagai negara,anggota OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) 1999 memberlakukan Convention on Combating Bribery for Foreign Public Officials in International Business Transactions.:menyogok pegawai negeri merupakan tindakan kriminal. Kewajiban moral MNC menjaga hubungan dengan pemerintah/membela masyarakat setempat.?
Dilema etika Suatu situasi dimana secara etis, Bisnis Int SAP 2 2008-2009 Dilema etika Suatu situasi dimana secara etis, tak ada alternatif yang dapat diterima . Munculnya dilema dan berbagai masalah etika internasional berakar dari perbedaan sistim politik,hukum,kemajuan ekonomi,serta budaya antar bangsa. Seorang manager harus mampu mencari solusi yang dapat diterima Contoh,Mc Donald melarang anak dibawah 16 th bekerja. Seorang manager MC D di salah satu negara Afrika ‘memecat’ anak perempuan umur 12 th yang bekerja di Mc D.Padahal anak tersebut harus menghidupi adiknya.Akhirnya dia harus menjadi PSK dan setahun kemudian meninggal karena AIDS. Adiknya menyusul dua tahun kemudian krn TBC http://anandasekarbumi.wordpress.com
Penentu perilaku etis Proses Etika Pengambilan pribadi keputusan Budaya organisasi Kepemimpinan Target Kinerja yang Tdk sesuai realitas
Penentu perilaku etis (lanjutan) Etika pribadi : dari orang tua,sekolah,lingkungan,agama,media. Budaya organisasi: nilai dan norma yang berlaku dan dijalankan karyawan suatu organisasi. Target kinerja yang tidak sesuai dengan realitas.Contoh target dari parent company ke subsidiary seperti pengiriman pada saat hari raya.(biasanya terkendala)
Penentu perilaku (lanjutan) Proses pengambilan keputusan: tiap tindakan untuk mencapai tujuan organisasi harus mempertanyakan :”apakah tindakan ini etis?” Kepemimpinan: harus mempunyai sikap/perilaku etis yang menjadi panutan/contoh bagi anak buahnya
Pendekatan filosofis etika Bisnis Int SAP 2 2008-2009 Pendekatan filosofis etika Straw men .sebutan ini dikemukakan oleh para akademisi etika bisnis untuk memperlihatkan kerangka pengambilan keputusan yang ‘kurang pantas’ Friedman :doctrine satu2nya kewajiban sosial suatu bisnis adalah meningkatkan keuntungan,asalkan bisnis bertindak sesuai peraturan/hukum yang berlaku Cultural relativism :seseorang harus menyesuaikan/menerapkan etika budaya dimana ia menjalankan bisnisnya. Friedman : bisnis tdk perlu mengeluarkan kep sosial diluar yang telah ditetapkan. Memakai tenaga kerja anak (sesuai standar usia minimum di negara tsb),boleh saja. Cultural relativism: di suatu negara yang membolehkan ‘perbudakan’,MNC boleh melakukan hal yang sama. “Facilitating payment” boleh saja dilakukan bila di negara tsb memperbolehkan http://anandasekarbumi.wordpress.com
Pendekatan Filosofis Etika Straw men (lanjutan) Bisnis Int SAP 2 2008-2009 Pendekatan Filosofis Etika Straw men (lanjutan) Righteous Moralist:Penerapan etika negara asal perusahaan di negara lain tempatnya berbisnis. The Naïve immoralist:Jika seorang manager MNC melihat perusahaan2 dari negara lain tidak mengikuti norma/etika di negara tempat berbisnis, dia juga melakukan hal sama. Contoh Righteous moralist:tidak boleh menyembunyikan penghasilan perusahaan untuk laporan pajak,Di Italy, petugas pajak selalu menduga SEMUA perusahaan bohong,shg harus membayar 2x jumlah pembayaran lagi. Jika memang diterapkan, semua MNC harus menerapkan standar sama penggajian dinegara lain (padahal,tidak cocok untuk perhitungan bisnis) Contoh the Naïve immoralist: seorang manager Amerika membayar “uang keamanan” pada bos obat bius (krn perusahaan lain juga) http://anandasekarbumi.wordpress.com
Bisnis Int SAP 2 2008-2009 Pendekatan filosofis etika Utilitarian and Katian :pendekatan yang sesuai dengan etika Utilitarian Ethics: Nilai moral suatu tindakan ditentukan oleh konsekwensi yang diperoleh dan keputusan terbaik adalah yang menghasilkan barang(jasa) terbaik untuk masyarakat luas. Aliran Utilitarianisme : maximisasi barang,minimisasi kerugian. (tetapi blm memikirkan keadilan untuk kelompok minoritas) and Kantian Ethics: Seseorang harus di perlakukan sbg tujuan dan bukan sematamata cara untuk mencapai tujuan orang lain. Utilitarian approach philosophers: David Hume (1711-1776),Jeremy Bentham (1784-1832),John Stuart Mills (1806-1873).Salah satu cara menjalankan etika ini dengan cost-benefit analysis,risk assessment. Misal drilling di alaska di tempat konservasi,dihitung dahulu benefit (dapat minyak banyak,,buka lapangan kerja) dibanding dengan biaya (perusakan alam sekitar. Kantian Ethics by Immanuel Kant (1724-1804). Manusia bukan mesin,harus dihormati dan diakui memiliki kebutuhan . http://anandasekarbumi.wordpress.com
Pendekatan filosofis etika Utilitarian dan Kantian (lanjutan) Bisnis Int SAP 2 2008-2009 Pendekatan filosofis etika Utilitarian dan Kantian (lanjutan) Rights theories :manusia memiliki hak dasar dan kemudahan(privileges) yang melampaui batas dan budaya antar bangsa.(perlu membangun standar etika minimum) Justice theories: Pencapaian distribusi barang dan jasa yang adil .Ketidakadilan masih diperbolehkan apabila menguntungkan semua pihak. Right theories Un Universal Declaration of Human Rights (sudah di ratifikasi negara anggota PBB) article 1,23,29.Berdasarkan teori ini, masyarakat/lembaga harus memberikan jasa yang menjamin hak2 orang lain.misal negara maju membuang limbah berbahaya ke negara berkembang,harus memberitahu masyarakat setempat bahaya akan limbah tsb bagi kesehatan dan lingkungan. Justice theories by John Rawl:veil of ignaorance .tidak membeda2kan ras,agama,jenis kelamin,bangsa,latar belakang keluarga,dll dalam distribusi ekonomi.contoh ekonomi pasar,jual beli yang menguntung,karena tidak semua orang mempunyai sumber daya sama. http://anandasekarbumi.wordpress.com
Pengambilan keputusan yang beretika Dalam menerima dan promosi pegawai Budaya organisasi yang menempatkan keutamaan nilai dan etika.(perlu menyusun kode etik perusahaan) Memastikan pimpinan yang beretika dan konsisten Proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan dimensi etika thd stakeholders. Membangun keberanian moral: berani menolak bila tidak etis
Referensi Hill,Charles WH, International Business: Competing in the Global Market Place,7th ed.New York,McGrawHill-Irwin 2008. Ch 4
Tugas: Kumpulkan satu buah artikel kasus (Hardcopy) dengan topik: “Pelanggaran Etika Bisnis Internasional” Dikumpulkan: Paling lambat minggu depan saat jadwal kuliah “BI”. SAP 2 Bis Int 08/09 A Sekarbumi