Kuis 1 Tekom MDS 11 September 2015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Bahasa dan Automata
Advertisements

BENTUK NORMAL CHOMSKY Teori Bahasa dan Otomata
Teori Bahasa dan Automata
Pengantar Teknik Kompilasi
TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA)
Session 12 Pushdown Automata
Pertemuan 2 Konsep dalam Teori Otomata dan Pembuktian Formal
Teori Bahasa & OTOMATA.
Pertemuan 3 Finite Automata
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
KONSEP dan NOTASI BAHASA
PUSHDOWN AUTOMATA & TURING MACHINE
Pertemuan 3 BAHASA REGULAR
Yenni astuti, S.T., M.Eng Teori Bahasa Yenni astuti, S.T., M.Eng
Pertemuan 12 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
PENDAHULUAN.
PENDAHULUAN.
Teori Matematika terhadap materi teori bahasa dan automata
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
Teori Bahasa & OTOMATA.
Pertemuan 2 REGULAR EXPRESSION (RE)
BENTUK NORMAL CHOMSKY Teori Bahasa dan Otomata CHAPTER 6
KONSEP GRAMMAR & HIRARKI CHOMSKY
NDFA dengan ε-Move CSG3D3 | Teori Komputasi Agung Toto Wibowo
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Diagram dan Tabel Transisi
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Firrar Utdirartatmo:Teori Bahasa dan Otomata JJ Learning Yogyakarta,
Teori-Bahasa-dan-Otomata
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TATA BAHASA LEVEL BAHASA
2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata
KONSEP dan NOTASI BAHASA
PENDAHULUAN.
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
ATURAN PRODUKSI TATA BAHASA REGULER
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
By : Lisda Juliana Pangaribuan
Kuis 3 Tekom MDS 7 Oktober 2015.
GRAMMER ATAU TATA BAHASA
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Pengantar Teknik Kompilasi
2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata
Finite State Automata ♦ model matematika yang dapat menerima input dan mengeluarkan output ♦ Memiliki state yang berhingga banyaknya dan dapat berpindah.
MESIN MOORE *YANI*.
Pengantar Teknik Kompilasi
Kuis 2 Tekom MDS September 2015.
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1C
Pengantar Teknik Kompilasi
Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa
Erwin Hidayat (M ) UTeM || 2010
Pertemuan 10 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
Pengantar Teknik Kompilasi
Kuis 3 Tekom MDS 9 Oktober 2015.
Konsep dan Notasi Bahasa
Teori Bahasa dan Automata
Pengantar Teknik Kompilasi
Kuis 1 Tekom MDS 9 September 2015.
Pengenalan Pola secara sintaktis (PPSint)
Tinjauan Instruksional Khusus:Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara kerja Deterministic Finite Automata (DFA),Non-Deterministic Finite Automata (NDFA),Non.
Pushdown Automata (PDA)
Pengantar Teknik Kompilasi
KONSEP dan NOTASI BAHASA
Pengantar Teknik Kompilasi
Grammar dan Bahasa Automata
Chomsky Normal Form (CNF) / Bentuk Normal Chomsky (BNC)
Pengantar Teknik Kompilasi
Teori Automata Hari Soetanto To insert your company logo on this slide
Chomsky Normal Form (CNF) / Bentuk Normal Chomsky (BNC)
Transcript presentasi:

Kuis 1 Tekom MDS 11 September 2015

No. 1 Identifikasi apakah himpunan berikut dapat menjadi alphabet atau bukan. Σ = himpunan karakter lowercase (Ya|Tidak) Σ = himpunan karakter aksara Sunda (Ya|Tidak) Σ = himpunan bilangan octal (Ya|Tidak) Σ = himpunan bilangan genap habis dibagi 2 (Ya|Tidak) Σ = himpunan bilangan real (Ya|Tidak) Σ = {!,@,#,$,%,^,&,*,(,)} (Ya|Tidak)

No. 2 [Pilihan Berganda] – Jawaban bisa kosong, satu, atau lebih dari satu Manakah dari pernyataan mengenai penggolongan bahasa menurut Chomsky berikut yang benar? Bahasa Context Free lebih sempit daripada bahasa Context Sensitive Syarat bahasa dikatakan Context Free adalah pada aturan produksi, bagian β maksimum 1 variabel non-terminal Jika suatu aturan produksi, panjang string pada bagian α lebih besar atau sama dengan pada bagian β, maka hal itu menjadi syarat untuk bahasa Context Free Semua aturan produksi pada bahasa Regular masuk ke dalam bahasa Context Sensitive, begitu juga dalam Unrestricted Mesin Pushdown Automata digunakan untuk memodelkan sebuah Context Free Grammar

No. 3 Pilih salah satu jawaban, lalu tulis alasannya Diketahui sebuah aturan produksi sbb. A  sS | asd S  CSa | C | λ C  aA | λ Aturan di atas termasuk ke dalam bahasa Regular, karena … Context Free dan bukan lagi Regular karena … Context Sensitive dan bukan lagi Context Free karena … Unrestricted dan bukan lagi Context Sensitive karena …

No. 4 Tuliskan definisi formal dari FA berikut! M = (Q, , , q1, F) = …?

No. 5 Diketahui sebuah FA sebagai berikut. Apakah FA di atas sudah Deterministic? Jika belum, apa yang membuatnya Non-Deterministic? Ubahlah menjadi Deterministic FA!

No. 6 Diketahui alphabet Σ = {x,y}. Rancanglah sebuah STD dari FA yang menerima bahasa dari alphabet Σ yang diawali substring “xy” dan jumlah kemunculan simbol ‘y’-nya genap!