Ruang lingkup EKONOMI
Bapak Ekonomi Dunia Adam Smith, lahir tanggal 5 juni 1723 di Skonlandia ini merupakan pelopor ilmu ekonomi modern. Buku pertamanya berjudul An Inquiry into the Nature, buku ini mendeskripsikan perkembangan industri dan perdagangan di Eropa yang berkembang dengan perdagangan bebas dan kapitalisme.
Pengertian ekonomi Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti rumah tangga atau keluarga, sedangkan nomos berarti hukum, aturan, atau peraturan. Secara umum ekonomi diartikan sebagai manajemen rumah tangga atau aturan rumah tangga. Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkaitan dengan konsumsi, distribusi, sampai produksi pada barang dan jasa. Prinsip Ekonomi usaha untuk memperoleh hasil sebanyak-banyaknya dengan pengorbanan tertentu atau untuk memperoleh hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya menghasilkan konsep efektif dan efisien.
Ada beberapa definisi menurut para ahli : 1. Adam Smith Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara. 2. Abraham Maslow Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien. 3. Menurut saya sendiri Ekonomi adalah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dalam kehidupan sehari-hari ekonomi sangat kita perlukan contohnya saat kita melakukan transaksi jual-beli barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ekonomi adalah sebagai pengukur tingkat kemajuan suatu Negara, apakah Negara tersebut ekonominya dapat berkembang dengan baik atau keadaan ekonominya semakin memburuk.
KELANGKAAN DAN PILIHAN
Kelangkaan Pengertian kelangkaan 2. Penyebab kelangkaan Kelangkaan adalah fakta universal pengalaman manusia dari sudut ekonomi. Dalam manjemen rumah tangga dalam memenuhi rumah tangganya, manusia selalu berhadapan dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan dengan sumber daya yang bersifat terbatas akan menimbulkan kelangkaan sumber daya tersebut. 2. Penyebab kelangkaan Terbatasnya persediaan sumberdaya alam Terbatanya kebutuhan manusia untuk mengelola Keserakahan manusia untuk memenuhi kebutuhan Meningkatnya kebutuhan manusia yang semakin tinggi dibandingkan dengan kemampuan manusia untuk menghasilkan sumber-sumber baru
PILIHAN Pilihan adalah konsekuensi logis dari kelangkaan. Setiap individu akan melakukan pilihan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kapasitas sumber dayanya. Pilihan berarti mendapatkan sesuai dan meninggalkan yang lain. Pilihan (choices) yang dibuat manusia ini merupakan keputusan ekonomi yang harus ia ambil guna memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas sebagai akibat dari adanya sumber daya yang terbatas.
2. Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga 1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi? Pemilihan Barang dan jasa yang akan diproduksi pada suatu kurun waktu tertentu akan mempengaruhi penggunaan faktor-faktor produksi yang sebanding. Semakin banyak suatu barang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi. Maka produksi di sektor lain tersebut akan berkurang. 2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa? Untuk dapat menghasilakn suatu barang dan jasa dapat digunakan beberapa cara/prosedur/metode. Pemilihan suatu metode harus didasrkan pada prinsip efisiensi yang merupakan faktor dari masalah dasar kegiatan tersebut dari segi tekniknya dan besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi, begitu pula sebaliknya. 3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di produksi? Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan individu- individu bekerja sehingga ke puncak kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat mencapai maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi mikro Ekonomi mikro adalah studi tentang perilaku ekonomi rumah tangga individu dan perusahaan serta penentuan harga penanda barang dan jasa masing-masing. Istilah ini berasal dari yunani mikro, yang berarti kecil dan yang dalam hal ini menunjukkan penekanan pada perilaku atau unit-unit perilaku kecil. Unit analisis ekonomi mikro : Faktor produksi : tenaga kerja, modal dan sumber daya alam Tenaga kerja : sebagai faktor produksi, kontribusi untuk produksi yang dibuat oleh orang bekerja dengan pikiran dan otot. Modal : sebagai faktor produksi, semua sarana produksi yang di buat oleh orang-orang, termasuk alat,peralatan industri,struktur, dan perbaikan tanah. Sumber daya alam : sebagai faktor produksi, segala sesuatu yang berguna sebagai masukan produktif dalam keadaan alami, termasuk tanah, situs bangunan, hutan, dan deposito.
Tujuan Ekonomi Mikro Ekonomi mikro lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Ekonomi Mikro juga mempelajari bagaimana interaksi ketiga pelaku ekonomi ini dikoordinasikan oleh kekuatan pasar. Pasar dalam Ekonomi Mikro mempunyai tiga fungsi penting : Pasar berfungsi untuk menyebarkan informasi sumberdaya Pasar berfungsiuntuk memberikan insentif kepada pelaku ekonomi. 3. Pasar juga mendistribusikan pendapatan sesuai dengan usaha dan ketrampilan yang dimiliki oleh setiap individu.
Co: Tawar menawar antara pembeli dan penjual mobil di pasar mobil Aspek-aspek yang dibahas dalam ekonomi mikro meliputi: a. Interaksi pembeli dan penjual di pasar barang dan jasa dalam menentukan tingkat harga. Co: Tawar menawar antara pembeli dan penjual mobil di pasar mobil b. Interaksi pembeli dan penjual di pasar faktor produksi/pasar input dalam menentukan tingkat harga Co :Tawar menawar antara pelamar kerja dengan bagian personalia di suatu perusahaan konveksi c. Tingkah laku konsumen dan produsen -Bagaimana seorang pembeli menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa -Bagaimana penjual/produsen menentukan tingkat produksi dan pengalokasian sumber daya yang terbatas agar efektif dan efisien
Masalah harga dasar (floor price) dan harga tertinggi ( ceiling price) Permasalahan Ekonomi Mikro Masalah harga dasar (floor price) dan harga tertinggi ( ceiling price) Penetapan harga dasar untuk melindungi produsen, sedang harga tertinggi untuk melindungi konsumen Meningkatnya harga beras yang disebabkan turunnya penawaran beras akibatnya gagal panen yang disebabkan puso dan bencana alam (banjir) sedangkan permintaan beras terus meningkat. Kenaikan harga BBM yang menyebabkan turunnya pendapatan para sopir dan pengusaha angkutan umum Adanya praktik monopoli oleh suatu perusahaan yang merugikan konsumen dan masyarakat. Masalah distribusi barang ke konsumen yang panjang akan mengakibatkan tingginya harga jual ketika barang sampai ke tangan konsumen.
Ekonomi makro Ekonomi makro, sesuai dengan kata ’makro’ berarti besar, mengkaji tingkah laku pelaku ekonomi dalam skala besar atau disebut juga dengan Aggregat dan kebijaksanaan ekonomi Nasional secara keseluruhan yang meliputi antara lain interaksi antara pasar barang, tenaga kerja, dan pasar aset dan interaksi antara ekonomi negara- negara yang berdagang satu sama lainnya. Ekonomi makro juga mempelajari kebijakan ekonomi dan pengaruhnya terhadap varaibel- variabel ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan variable agregat lainnya. Secara singkat ekonomi makro berarti cabang ekonomi yang menganalisis perekonomian secara keseluruhan (agregat), tidak membahas hal-hal kecil/rinci.
Tujuan Ekonomi Makro Ekonomi makro lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Aspek-aspek dalam ekonomi mikro : a Aspek-aspek dalam ekonomi mikro : a.Inflasi Inflasi adalah gejala kenaikan harga-harga secara umum yang disebabkan terjadinya kelebihan permintaan di hampir seluruh industri dalam perekonomian nasional b.Pertumbuhan Output Pertumbuhan output dapat dilihat dari jumlah output/hasil produksi yang dihasilkan dari waktu ke waktu. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan output sehingga kinerja perekonomian bisa mengalami pasang surut/berfluktuasi. c.Pengangguran Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak mendapatkan pekerjaan karena kesempatan kerja yang tersedia terbatas. d.Interaksi denga Perekonomian Dunia Setiap negara membutuhkan negara lain dalam kegiatan ekonominya, maka dibutuhkan kerja sama ekonomi internasional terutama dalam hal perdagangan internasional. e.Peranan Pemerintah Untuk supaya kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan lancar maka peranan pemerintah sangat diperlukan melalui kebijakan-kebijakan yang diambil dalam bidang ekonomi (kebijakan moneter dan fiskal).
PERMASALAHAN EKONOMI MAKRO Beberapa persoalan ekonomi nasional (makro) yang dihadapi pemerintah Indonesia yaitu: Pertumbuhan ekonomi yang masih lamban Tingginya angka kemiskinan Tingginya angka pengangguran Tingkat inflasi yang masih tinggi Defisitnya APBN Tingginya utang luar negeri Naiknya harga minyak dunia sebagai sumber energi, maka perlu mencari sumber energi diluar minyak bumi dan menciptakan teknologi yang hemat energi Menjaga stabilitasnya sistem moneter/keuangan melalui kebijakan- kebijakan yang dibuat Bank Sentral
Kebijakan-kebijakan untuk mengatasi masalah ekonomi makro dan mikro : -Meningkatkan investasi di Indonesia, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. -Penerapan program-program pengentasan kemiskinan, seperti IDT, BLT dan transmigrasi. -Pembangunan proyek-proyek padat karya dan pemberdayaan UKM. -Penerapan kebijakan meneter dan fiskal untuk menekan angka inflasi. -Meningkatkan penerimaan pemerintah, seperti dari pajak. -Melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti BBM.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro menganalisis harga suatu barang tertentu saja menganalisis tingkah laku pelaku ekonomi tertentu saja ( produsen atau konsumen ) memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai kombinasi yang tepat Ekonomi makro : menganalisis harga barang secara keseluruhan menganalisis permasalahan ekonomi secara keseluruhan seperti produksi nasional, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian secara nasional
Konsep Ekonomi 1. Produk / Layanan pasar 2. faktor pasar 3. pemerintah sektor 4. permintaan 5. supply 6. insentif 7. sumber daya alam 8. sumber daya manusia 9. modal sumber daya 10. teknologi 11. biaya 12. pengorbanan 13. Marginalism 14. spesialisasi 15. kelangkaan 16. Asing 17. perdagangan 18. pasar kegagalan 19. pengeluaran 20. barang 21. Layanan 22. provits 23. pendapatan 24. bunga 25. investasi 26. Serikat pekerja 27. surplus 28. kekurangan
Pelaku Ekonomi a. konsumen b. pekerja c. savers d. produsen e. pemilih f. investor g. Pengusaha h. pembayar pajak i. pejabat pemerintah
SEKIAN DAN TERIMAKASIH