Konsep Green Economy
Cakupan Pembahasan 1 2 3 4 Pendahuluan Definisi Green Economy (GE) Green Economy dan Pembangunan Berkelanjutan 3 Green Economy di Indonesia 4
Pendahuluan Tujuan Instruksional Khusus: Setelah mengikuti pertemuan ini peserta diharapkan mampu menjelaskan apa green economy, hubungannya dengan pembangunan berkelanjutan, beberapa bentuk GE. Selain itu, peserta mengetahui dan menyadari bahwa Indonesia telah memulai menerapkan GE dan harus dilanjutkan.
Definisi Green Economy (GE)
Review Konsep Green Economi diperkenalkan sejak akhir tahun 1980an untuk menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan lingkungan. Krisis keuangan 2008 meningkatkan status green economy menjadi isu global utama Negara industri (maju) harus mengikuti kebijakan baru yang telah disepakati, yaitu fokus pada penciptaan lapangan kerja dan stimulus ekonomi untuk investasi skala besar dalam energi terbarukan dan industri hijau lainnya. Green economy menjadi tema utama di Rio+20 di Tahun 2012. Dalam Rio+20: belum ada konsensus tentang definisi Green Economy. Institute for Global Environmental Strategies 5
BEBERAPA DEFINISI GREEN ECONOMY
APA GREEN ECONOMY ? Development that considers NOT ONLY a narrow-formal economy, but also see a wider perspective of development Social Resource Economy Natural Resources Economy TOWARD sustainable development Meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs. Must be economically viable, socially just, and environmentally sound Poverty Eradication Enviromental Sustainability Inclusiveness of the Society KEY
GREEN ECONOMY Widening the Consideration of Economics beyond the Classical Economists ‘Circular Flow’ Source : Green Economics, Molly Scott Cato, 2009
Green Economy Green Corporate Green Business Green Jobs Konsep ekonomi, perusahaan, bisnis, lapangan kerja yang mendasarkan pada pilar keberlanjutan aspek ekonomi dengan memadukan aspek lingkungan dan sosial
Green Economy A green economy as one that results in improved human well-being and social equity, while significantly reducing envrironmental risks and ecological scarcities A green economy as one which is low carbon, resource efficient and socially inclusive [UNEP]
Green Jobs Green jobs represent new demand for labor that results from investments in transitioning the economy away from carbon intensive energy, minimizing the natural resources, maximizing the efficient use of natural capital, and protecting humans and the planet from pollution and waste. [Center for American Progress]
Green Investment Bentuk investasi yang mengadopsi prinsip pembangunan berkeberlanjutan. Corporate sustainability merupakan bentuk perusahaan yang menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dengan mengelola risiko ekonomi, lingkungan dan sosial
Ruang Lingkup Green Jobs Kreasi lapangan kerja baru dari Green Business Transformasi lapangan kerja tradisional dengan skill baru Aplikasi skill yang sudah ada Pertumbuhan ekonomi terkait dengan emisi gas rumah kaca Lapangan kerja yang terkait dengan aspek pencegahan dan pengendalian pencemaran
Peluang dan Penerapan Green Economy Green Business Green Jobs
Contoh Peluang Green Jobs Peluang kerja hijau (green job) yang dapat diciptakan melalui investasi berbagai bidang : Efisiensi Energi Energi Baru Terbarukan Dematerialisasi Pencegahan Pencemaran, Produksi Bersih, Eko-efisiensi Pengolahan Limbah Simbiosis Industri Contoh program yang telah dilakukan Industrial Efficiency and Pollution Control (IEPC)
Ruang Lingkup Green Jobs Kreasi lapangan kerja baru dari Green Business Transformasi lapangan kerja tradisional dengan skill baru Aplikasi skill yang sudah ada Pertumbuhan ekonomi terkait dengan emisi gas rumah kaca Lapangan kerja yang terkait dengan aspek pencegahan dan pengendalian pencemaran
UN Global Compact Bisnis yang menerapkan 10 prinsip HAM BURUH LINGKUNGAN ANTI-KORUPSI
UNEP FI The United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI) adalah kemitraan global yang unik antara United Nations Environment Programme (UNEP) dengan sektor finansial global Jumlah lebih dari 200 anggota sektor perbankan dan finansial Dari Indonesia yang telah bergabung PT. Bank Negara Indonesia
UNEP FI Statement Semua institusi yang ingin bergabung dengan UNEP Finance Initiative harus mematuhi salah satu dari dua Statement tergantung pada bisnis inti mereka : UNEP Statement by Financial Institutions on the Environment and Sustainable Development Commitment to Sustainable Development Environmental Management and Financial Institutions Public Awareness and Communication UNEP Statement of Environmental Commitment for the Insurance Industry
Principles for Responsible Investment An investor initiative in partnership with UNEP Finance Initiative and the UN Global Compact 1. We will incorporate environmental, social, and corporate governance (ESG) issues into investment analysis and decision-making processes [….memadukan issu ekonomi, lingkungan, dan tata kelola perusahaan…. 2. We will be active owners and incorporate ESG issues into our ownership policies and practices. 3. We will seek appropriate disclosure on ESG issues by the entities in which we investment 4. We will promote acceptance and implementation of the Principles within the investment industry 5. We will work together to enhance our effectiveness in implementing the Principles 6. We will each report on our activities and progress towards implementing the Principles
Green Economy dan Pembangunan Berkelanjutan
Environment atau Ekosistem suatu ‘makluk’ yang telah mencapai kestabilannya, tidak mungkin bertambah besar atau bertambah kecil. Di dalam environment/ ekosistem terdapat society (manusia) dan sumber daya alam (flora, fauna, tambang, jasad renik, dan lain sebagainya). Diasumsikan environment atau ekosistem merupakan variabel tetap Society makluk hidup yang memiliki daya nalar dan merupakan isi dari ekosistem yang akan terus berkembang dan akan terus mendayagunakan ekosistem. Society merupakan variabel tidak tetap Ekonomi suatu kegiatan ekstraksi dan pengolahan ekosistem yang dilakukan oleh society untuk memenuhi segala kebutuhannya dan untuk mencapai tingkat kesejahteraan. Ekonomi merupakan variabel tidak tetap
Sustainable Development Green Economy: Conceptual framework Sustainable Development Green Economy Green Growth Politics Peace Building Governance Society Education Social Security Green Tax/ Accounting Green Innovation Green New Deal 24 Institute for Global Environmental Strategies
Cross-national comparison of GE/GG policies Green Innovation ・・・Fostering industry Green New Deal ・・・Economic recovery Korea: Green Growth National Strategy (2009) EU: Europe Economic Recovery Plan (2008) Korea: Framework Act on Low Carbon Green Growth (2009) Korea: Green New Deal (2009) EU: Europe 2020 Strategy (2010) USA: Green New Deal (2009) China: Renewable Energy Act (2010) Green Economy New Growth Strategy (2010) Green Economy and Social Change (2009) 2nd Basic Plan for Establishing the Recycling-Based Society (2008) Green Growth Bill of Basic Act on Global Warming Counter-measures (2010) UNEP: Green Economy Initiative (2008) Biodiversity National Strategy 2010 (2010) UNEP:TEEB (2010) Greening Institution ・・・ Green tax/ accounting, education Institute for Global Environmental Strategies 25
Green Economy Di Indonesia Gerakan Green Economy Di Indonesia
INDONESIA PERLU GREEN ECONOMY ? BAPPENAS Source : KLH, 2011
Lanjutan... BAPPENAS
Lanjutan... BAPPENAS Source : KLH, 2011
BAPPENAS
Hanya sedikit Provinsi yang masuk dalam kategori berkelanjutan BAPPENAS
Perubahan iklim dan negara berkembang Yang paling merasakan dampak adalah mereka yang kontribusinya terhadap perubahan iklim jauh lebih sedikit Masyarakat/negara dengan kondisi ekonomi dan kekuatan politik yang lemah lebih rentan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh perubahan iklim Masyarakat miskin merupakan yang paling menderita; mereka juga paling kurang siap dalam mengatasi dan melakukan adaptasi Kerentanan terhadap perubahan iklim akan lebih tinggi pada masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada sumberdaya yang sensitif terhadap perubahan iklim (pertanian, perikanan, pariwisata, …)
Langkah-langkah yg telah dilakukan Indonesia Dalam rangka berkontribusi pada Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim meratifikasi United Nations Framework of Climate Change Convention (UNFCCC) melalui Undang-Undang No 6 Tahun 1994; Protokol Kyoto melalui Undang-Undang No 17 tahun 2004. 26 November 2007, Kementerian Lingkungan Hidup menyusun Rencana Aksi Nasional Perubahan Iklim (RAN-PI) sebagai komitmen dalam mitigasi gas rumah kaca dan perubahan iklim.
Langkah-langkah yg telah dilakukan Indonesia Tuan rumah UN Conference of Parties (COP) in Global Warming ke 13 di Bali yang (3-14 Desember 2007). Komitmen Presiden SBY: penurunan GRK 26% di tahun 2020 dan jika digabung dengan dukungan internasional penurunan hingga 41% [SBY, 2009]. Pemerintah Pada September 2009, Badan Pengembangan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah meluncurkan Indonesia’s Climate Change Trust Fund [ICCTF, 2009]: mekanisme pendanaan Sumber: ICCSR
H.E. Susilo Bambang Yudhoyono, President of the Republic of Indonesia The global financial crisis has shown that the current model of development was not in line with global needs and needed redesigning to promote sustainable livelihood. H.E. Susilo Bambang Yudhoyono, President of the Republic of Indonesia
Terima Kasih Diklat Green Economy Universitas Trunojoyo, 9 – 19 September 2013 Kerjasama antara Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura dan Pusdiklatrend Bappenas