Pertemuan 5-2 Database dan Sistem

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 10 BASIS DATA.
Advertisements

Pengantar Teknologi Informasi
PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA
MENGELOLA SUMBER DAYA DATA
Database dan Managemen Informasi
Model Basis Data Pertemuan 6.
BAB 6 SISTEM DATA BASE.
Perancangan Basis Data MI 1133
Abstraksi dan bahasa basis data
BASIS DATA DAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Pengertian Microsoft Access
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
Audit TrAIl & Real time audit
Komponen, konsep, abstraksi dan bahasa
Kelompok 3 : Neti Wijayanti 2112R0510 Andi Irawan 2112T0503 Nita ferawari 1111S0353 Muh.Abdul Rouf ( )
Pertemuan 5-1 Database dan Sistem Manajemen Database
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
SISTEM BASIS DATA.
Database Management System
Sistem Pendukung Keputusan Manajemen
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
SISTEM MANAJEMEN DATA Cherrya Dhia Wenny.
PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Perancangan umum Sistem Informasi
Pengantar Sistem Basis Data
Membangun Sistem Informasi ERP
MANAJEMEN INFORMASI: PERANCANGAN DATABASE
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE SISTEM MANAJEMEN
Presented by Team Basis Data
Implementasi Sistem Akuntansi
DATABASE ADMINISTRATION
SISTEM BASIS DATA.
SISTEM BASIS DATA.
DBMS Basis Data Pertemuan 2.
Konsep Teknologi Informasi B
Basis Data Bab III Aplikasi Basis Data Presented by Team Basis Data
MODUL 06 – 1/19 MODUL 06 DATABASE MANAGEMENT SYSTEMS Tujuan Belajar
Sistem Basis Data Pendahuluan
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Sistem Informasi Psikologi
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Pengenalan Microsoft Access
Database Change Management source : Database Administration the complete guide to practices and procedures chapter 7 by. Craig S. Mullins.
Soal Quiz Perancangan Basis Data
Kuliah II SISTEM BASIS DATA
Management Information System
DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Pertemuan 2 Database Environment
Modul II Bab 5: Manajemen Sumber Daya Data
MENGELOLA SUMBER DATA Oleh: DEWI LELYANA HADI
DATABASE ADMINISTRATION
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
Pengantar Basis Data.
Pembuatan Model Data Dan Desain Data Base
Presented By Asih Winantu,S.Kom
DATABASE ADMINISTRATION
Membangun Sistem Informasi ERP
Sistem Manajemen Basis Data
Membangun Sistem Informasi ERP
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Pengolahan Data
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi
04 Membangun Sistem Informasi ERP Tahapan SDLC Hata Maulana, M.T.I.
PERANCANGAN BASIS DATA
Sistem Pendukung Keputusan Manajemen
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Tahapan pengembangan sistem basis data
Database Manajemen System
Transcript presentasi:

Pertemuan 5-2 Database dan Sistem Manajemen Database

Dalam model konseptual: Tentukan data apa saja yang dibutuhkan Membuat Database Dalam model konseptual: Tentukan data apa saja yang dibutuhkan Deskripsikan data tersebut Masukkan data tersebut ke dalam database

Menentukan Kebutuhan Data Dua pendekatan utama untuk menentukan kebutuhan data: Pendekatan Berorientasi Proses (process-oriented): Definisikan masalah Keputusan-keputusan yang diperlukan untuk memecahkan masalah diidentifikasi Untuk setiap keputusan informasi yang diperlukan harus dijelaskan Pengolahan yang diperlukan untuk menghasilkan informasi tersebut telah ditetapkan Data yang dibutuhkan untuk diolah sudah ditentukan

Menentukan Kebutuhan Data (Lanj.) Pendekatan Enterprise Modeling semua kebutuhan data perusahaan ditentukan dan kemudian disimpan dalam database Model data enterprise ditunjukkan pada Gambar 6.8

Teknik-teknik Pemodelan Data Pemodelan kebutuhan data perusahaan didukung oleh teknik yang: Jelaskan isi data Jelaskan bagaimana data agregat ke dalam tabel Jelaskan bagaimana tabel berhubungan satu sama lain Entitas-hubungan diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antara koleksi konseptual data sehingga catatan yang terkait dapat bergabung bersama Class diagram digunakan untuk menggambarkan relasi terhadap data

Diagram Relasi Entitas (Entity-Relationship Diagrams) Diagram ER menangani data dalam entitas (koleksi konseptual bidang data terkait) dan hubungan antara entitas Gambar 6.11 menunjukkan bagaimana kita menetapkan bahwa satu record dalam entitas perusahaan dapat berhubungan dengan banyak record dalam entitas produk dan juga bahwa satu record dalam entitas perusahaan dapat berhubungan dengan banyak record dalam entitas karyawan Gambar 6.12 adalah contoh "many-to-many"

Diagram kelas di Gambar 6.13 mengilustrasikan diagram hubungan entitas Diagram kelas terdiri dari nama kelas, field-field, dan tindakan (kadang-kadang disebut sebagai metode) yang bertindak berdasarkan kelas Diagram kelas di Gambar 6.13 mengilustrasikan diagram hubungan entitas

Menggunakan Database Berdasarkan database pada komputer pribadi Form, report, dan query adalah beberapa metode umum untuk mengakses database di sebuah sistem manajemen database Sebuah bahasa query adalah sarana untuk mengajukan pertanyaan dari database Banyak sistem manajemen database menyediakan antarmuka yang mudah digunakan bagi pengguna

Laporan (Report) dan Formulir (Form) Mayoritas interaksi pengguna dengan database melalui laporan dan formulir Graphical user interface (GUI) disediakan oleh vendor perangkat lunak manajemen database paling untuk membuat perkembangan bentuk-bentuk dan laporan lebih mudah Perbedaan terbesar antara formulir dan laporan ini dalam format mereka Gambar 6.14 menunjukkan bentuk untuk memasukkan program ke dalam database Gambar 6.15 mengilustrasikan kombinasi bentuk dan subform

Laporan dan Formulir (Lanj.) Gambar 6.16 adalah laporan yang menunjukkan setiap Jurusan dengan daftar dari setiap Mata Kuliah yang diajarkan dan proyek-proyek yang dibutuhkan untuk Mata Kuliah Gambar 6.17 menggambarkan bahwa Tabel Jurusan berhubungan ke Tabel Mata Kuliah, pada gilirannya, berhubungan sampai ke Tabel Proyek Kecuali ada entri yang terkait dalam tabel Proyek, Tidak ada Mata Kuliah yang ditampilkan. Jika tidak ada record dari Tabel Mata Kuliah yang digunakan, maka record Jurusan tidak ditampilkan

Gambar 6.18 merupakan bagaimana query yang dapat diwakili Query-by-Example Query adalah permintaan database untuk menampilkan record yang dipilih dan umumnya memilih sejumlah field data. Gambar 6.18 merupakan bagaimana query yang dapat diwakili Format disebut query-by-contoh (QBE) Hasil dari query adalah tabel pada Gambar 6.19

Query-by-Example (cont.) Structured query language (SQL) adalah kode bahwa sistem manajemen database relasional digunakan untuk melakukan tugas database mereka Sementara pengguna dapat melihat Gambar 6.18 sebagai QBE, ini sebenarnya diterjemahkan oleh sistem manajemen basis data ke contoh bahasa query terstruktur seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 6.20 Perangkat lunak DBMS berisi graphical user interfaces (GUI) dan program "wizard" Online analytical processing (OLAP) adalah fitur lain yang lebih umum dalam perangkat lunak sistem manajemen basis data

Mengelola Database Sistem manajemen database melakukan fungsi yang sebagian besar user tidak bisa melihat tapi bisa merasakan manfaatnya (intangible) Infrastruktur ini diperlukan agar database dapat dipertahankan dan dimodifikasi dan juga untuk menjamin operasi yang lebih efisien

Sumber Daya (Resources) Statistik kinerja prosesor komponen dari DBMS mengelola informasi yang mengidentifikasi data apa saja yang sedang digunakan, siapa yang menggunakannya, kapan sedang digunakan, dan sebagainya Sebagai sistem manajemen database, ia menyimpan log transaksi yang database catatan setiap tindakan yang telah dilakukan serta waktu yang tepat saat tindakan itu diambil Backup copy dari database juga harus dibuat secara berkala

Personel Database Database administrator (DBA) bertanggung jawab teknis dan manajerial atas sumber daya database. Database programmer membuat aplikasi databse yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk penggunaan perusahaan mereka Database end-user, berdasarkan keputusan yang dibuat dan jumlah data yang diambil, juga memiliki dampak yang besar pada desain database, penggunaan, dan efisiensi

DBMS memungkinkan kedua perusahaan dan pengguna individu untuk: Kelebihan DBMS DBMS memungkinkan kedua perusahaan dan pengguna individu untuk: Mengurangi pengulangan data (redudancy). Mencapai intensitas data. Mengambil data dan informasi dengan sangat cepat. Keamanan yang lebih baik.

Sistem Manajemen Database dalam Perspektif DBMS memungkinkan untuk membuat database, mempertahankan isinya, dan menyebarluaskan data ke pengguna tanpa pemrograman komputer yang mahal Memungkinkan manajer dan staf profesional untuk mengakses isi database dengan hanya pelatihan sederhana

Kelemahan DBMS Keputusan untuk menggunakan DBMS dalam suatu perusahaan atau pengguna dapat berdampak: Membeli peranti lunak yang mahal. Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang besar. Memperkerjakan dan memelihara staf DBA.

Thank you Merci bien Arigatoo Matur Nuwun Hatur Nuhun Matur se Kelangkong Syukron Kheili Mamnun Danke Terima Kasih