Pengantar Teknologi Informasi (Teori)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Jaringan(Networking)
Advertisements

Komunikasi Data Jaringan Komputer.
JARINGAN KOMPUTER.
SISTEM JARINGAN INTERNET/INTRANET
KD 1.2. Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan internet/intranet
DASAR-DASAR JARINGAN INTERNET/INTRANET
Pengantar Jaringan Komputer
Jaringan Komputer Pengertian Jaringan Komputer :
Teknologi Informasi dan Komunikasi MENGENAL MACAM-MACAM JARINGAN
Jaringan Internet. Selayang Pandang Pengertian Jaringan dan inetrnet Jaringan adalah Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi.
INFORMATION & TECHNOLOGY “Topologi Jaringan”
TOPOLOGI JARINGAN TUGAS JARINGAN KELOMPOK II ANGGOTA
TEKNOLOGI JARINGAN.
JARINGAN Kelas IX.
Sistem jaringan Topologi Ring
Perkenalan Nama : Arip Dwi Purwanto FB : Arip Hunt PIN BBM : 74F53AAB
TOPOLOGI JARINGAN STD week3.
3. Perangkat Jaringan Komputer 1. Pengenalan Jaringan Komputer 3. Perangkat Jaringan Komputer 2. Macam-Macam Jaringan Internet 4. Penggolongan Jaringan.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER Pengertian Jaringan Jenis – Jenis Jaringan
DASAR JARINGAN KOMPUTER
PERANCANGAN JARINGAN Putra utama eka sakti.
Teknologi Informasi dan Komunikasi MENGENAL MACAM-MACAM JARINGAN
JARINGAN KOMPUTER 2 Juli 2012.
BAB 2 JARINGAN KOMPUTER dan KOMUNIKASI DATA
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
INTERNET PERTEMUAN KE -2 UNMA, Neli Nailul Wardah,S.Kom
BAB 3 Pengenalan Jaringan LAN
Pertemuan 10 JARINGAN KOMPUTER
DASAR-DASAR JARINGAN INTERNET/INTRANET
JARKOM - 3 TOPOLOGY JARINGAN.
Meriska Defriani, S.Komp PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI JARINGAN.
MACAM – MACAM TOPOLOGI JARINGAN
MANEJEMEN JARINGAN.
1.2. DASAR-DASAR JARINGAN INTERNET/INTRANET
JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET
Pertemuan 10 JARINGAN KOMPUTER
Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd
Nama : Adelia ramadani Nim : Kelas : ptik 03/2015
Pengenalan Jaringan Komputer
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
“Jaringan komputer”.
Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd
pengantar Jaringan Komputer
Meriska Defriani, S.Komp
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
Konsep Jaringan Komputer
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Pengenalan Jaringan Komputer
JARINGAN KOMPUTER.
FUNGSI DAN PROSES KERJA JARINGAN TELEKOMUNIKASI
BAB 2 JARINGAN KOMPUTER dan KOMUNIKASI DATA
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
KD 1.2. Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan internet/intranet
DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET
TOPOLOGI JARINGAN.
PERTEMUAN KE 2 P'HES "TOPOLOGI JARKOM".
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
6 SUMBER DAYA JARINGAN CHAPTER
Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan.
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Pengenalan Jaringan Komputer
Jaringan Komputer 2 Diah ayu retnani.
JARINGAN INTERNET.
JARINGAN KOMPUTER.
Oleh: Iin Sofiyani A Tia Fifi Lestari A
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
Materi Pertemuan Ke-11 Jaringan komputer.
Transcript presentasi:

Pengantar Teknologi Informasi (Teori) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Pengantar Teknologi Informasi (Teori) Minggu ke-05 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Apa itu Jaringan? Jaringan adalah kumpulan beberapa komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi, memungkinkan terjadinya pemakaian sumber daya yang ada secara bersama-sama. Node : titik-titik yang saling terhubung ex:komputer, printer, hub, switch Link : jalur atau media yang menungkinkan komunikasi antar node ex:satelit, kabel, gelombang radio

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Manfaat Jaringan Memungkinkan komunikasi antarpengguna komputer Dapat berbagi (sharing), baik data, software, maupun hardware Dapat bekerjasama dalam melakukan suatu pekerjaan Keamanan dan keseragaman data Akses informasi

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jenis Jaringan Jangkauan PAN (Personal Area Networking) LAN (Local Area Networking) MAN (Metropolitan Area Networking) WAN (Wide Area Networking) Fungsi Client – Server Peer to Peer

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi Jaringan Bus Star Ring Mesh Tree

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan PAN (Personal Area Networking) Terhubungnya komputer/perangkat lain seperti HP, PDA, headset wireless, camera, dll Jarak yang dapat dijangkau : 4-6 m PAN dihubungkan melalui port USB atau firewire, dapat juga melalui teknologi wireless seperti bluetooth, infrared, atau wifi

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan PAN

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan LAN (Local Area Networking) Jaringan komputer yang menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya dengan cakupan area yang terbatas seperti dalam satu ruang atau gedung. Jarak yang dapat dijangkau : 10 km Keuntungan : biaya operasional lebih murah, transfer data lebih cepat, tidak membutuhkan operator telekomunikasi Kekurangan : Cakupan wilayah sempit sehingga sulit untuk berkomunikasi keluar

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan LAN

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan MAN (Metropolitan Area Networking) Sama dengan LAN tapi jangkauan wilayahnya lebih luas Jarak yang dapat ditempuh : 80 km Menggunakan gelombang radio Keuntungan : dapat berhubungan dengan jaringan TV Kabel, tidak membutuhkan banyak kabel jaringan Kekurangan : biaya operasional mahal, membutuhkan waktu yang lama untuk perbaikan apabila terjadi kerusakan

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan Contoh jaringan MAN : Jaringan Depdiknas antarkota atau antarwilayah Jaringan Bank, agar nasabah dapat melakukan transaksi di cabang mana saja

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan MAN

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan MAN

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan WAN (Wide Area Networking) Suatu jaringan yang memiliki jarak jangkauan sangat luas mencakup wilayah antarkota, provinsi, negara, bahkan antar benua. Dihubungkan dengan gelombang elektromagnetik dengan bantuan satelit Keuntungan : pengiriman informasi lebih terjaga kerahasiaannya Kekurangan : biaya operasional mahal, membutuhkan keamanan data yang tinggi

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan WAN

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan jangkauan WAN

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan fungsinya Client – Server Jaringan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server Keuntungan : komputer server memiliki spesifikasi yang sangat baik sehingga komputer client tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang terlalu tinggi (lebih hemat biaya), keamanan data terpusat, sinkronisasi file, back up data lebih mudah, pengembangan jaringan lebih mudah

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan fungsinya Kerugian : harus ada administrator dalam jaringan, membutuhkan sistem operasi berbasis server Contoh : Detik.com dilayani oleh banyak komputer server web Jtk.polban.ac.id merupakan server yang melayani banyak komputer client (multiservice)

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan fungsinya Peer to peer Jaringan komputer dimana setiap komputer dapat menjadi client dan juga menjadi server secara bersamaan. Keuntungan : lebih murah, setup lebih mudah, perawatan lebih mudah dan murah, tidak membutuhkan sistem operasi berbasis server Kerugian : setiap user harus mengatur sistem keamanan komputernya, tidak ada pusat yang mengatur data, terbatas untuk 10 komputer

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Jaringan berdasarkan fungsinya Contoh : Dalam file sharing antarkomputer di Windows Network Neighbourhood. Terdapat 5 komp (A,B,C,D,E). A mengakses file share dari B bernama satu.xls dan memberikan akses file dua.doc ke C. Saat A mengakses file dari B, A client. Saat A memberi akses file ke C, A server.

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Perbedaan Jaringan Client Server dan Peer to Peer Peer to Peer Client Server Ada tidaknya server Tidak membutuhkan server Membutuhkan server Maksimal komputer dalam jaringan 10 komputer Tergantung konfigurasi jaringan Sistem operasi berbasis server Tidak membutuhkan Membutuhkan Pembuatan jaringan Lebih mudah dan murah, termasuk perawatannya Mahal dan harus mendapatkan perhatian lebih dalam pembuatan dan perawatan

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi Jaringan Bus Star Ring Mesh Tree

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi BUS

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Karakteristik Topologi BUS Komputer dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, max 5-7 komp Pada ujung-ujung kabel utama ditutup dengan terminator Kabel yang digunakan adalah jenis coaxial Tidak memerlukan hub tapi membutuhkan T-connector

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Cara Kerja Topologi BUS Apabila suatu node ingin mengirim paket data ke node lain, maka node tersebut akan mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang kosong atau tidak . Jika node melihat jaringan sedang kosong dari lalu lintas data, maka paket data segera dikirim ke semua node menggunakan alamat broadcast. Walau data dikirim ke semua node tapi hanya node tujuan saja yang dapat menerima paket data tersebut.Apabila pada saat yang bersamaan ada paket lain yang sedang dikirm oleh node lain, maka akan terjadi collision (tabrakan data). Bila hal tersebut terjadi, node dan jaringan akan berhenti mengirimkan paket data. Setelah berhenti, masing-masing node akan menunggu “giliran” untuk mengirimkan kembali paket data yang mengalami collision.

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi BUS Kelebihan Topologi BUS 1. Tidak membutuhkan banyak kabel sehingga lebih hemat 2. Sederhana dalam instalasi Kelemahan Topologi BUS 1. Keseluruhan rangkaian tidak dapat berfungsi jika ada masalah dengan kabel utama 2. Sering terjadi collision (tabrakan data) yang menyebabkan peforma jaringan menurun

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi STAR

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Karakteristik Topologi STAR Komputer saling terhubung menggunakan sebuah hub atau switch Jenis kabel yang sering digunakan adalah jenis kabel UTP

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Cara Kerja Topologi STAR Cara kerja Topologi Star mirip dengan Topologi Bus. Perbedaannya adalah adanya hub atau switch sebagai sentral jaringan. Karena setiap node terhubung dengan hub, jika ada kabel atau segmen yang putus,  tidak akan mengganggu jaringan. Hanya segmen tersebut yang mengalami gangguan.

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi STAR Kelebihan topologi STAR 1. Tingkat keamanan tinggi 2. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk 3. Penambahan & pengurangan komputer lebih mudah dan tidak mengganggu sistem 4. Kerusakan dapat lebih mudah diperbaiki Kelemahan topologi STAR 1. Memerlukan lebih banyak kabel sehingga membutuhkan biaya yang lebih tinggi dari topologi bus 2. Jika node pusat mengalami kerusakan, seluruh sistem rangkaian akan terganggu

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi RING

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Karakteristik Topologi RING Menggunakan sebuah kabel backbone untuk transmisi data Menggunakan kabel jenis twisted pair Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut mengelola paket data yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan pada suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu Paket data mengalir dalam satu arah

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Cara Kerja Topologi RING Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah namun data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju.

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi RING Kelebihan topologi RING 1. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim 2. Mudah untuk dalam pembangunannya 3. Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama Kekurangan Topologi RING 1. Jika ada kabel yang putus semua komputer tidak dapat digunakan 2. Sulit dalam pengembangannya 3. Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring 4. Menambah atau mengurangi komputer akan mengganggu jaringan

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi MESH

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Karakteristik Topologi MESH Memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada Susunannya pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi MESH Kelebihan topologi MESH 1. Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan) 2. Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik 3. Lebih aman 4. Memudahkan proses identifikasi kesalahan Kelemahan topologi MESH 1. Membutuhkan banyak kabel 2. Instalasi & konfigurasi sulit 3. Perlunya space yang memungkinkan

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi TREE

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Karakteristik Topologi TREE Pengembangan dari topologi bus Terdapat beberapa tingkatan node Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut headend. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus Kesulitan pada topologi ini: Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal dalam jaringan.

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Cara Kerja Topologi TREE Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu Terdapat central hub dan secondary hub. Central hub merupakan active hub sedangkan secondary hub merupakan passive hub Active hub : penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya dan sebagai repeater Passive hub : hanya sebagai penerus sinyal

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro Topologi TREE Kelebihan topologi TREE 1. Pembentukan suatu kelompok yang dibutuhkan dapat dilakukan setiap saat dan lebih mudah 2. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang 3. Mudah dikembangkan 4. Merupakan topologi yang terbaik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya karena topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur 5. Jika salah satu segmen rusak, segmen lainnya tidak terpengaruh Kekurangan topologi TREE 1. Apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif 2. Tidak cocok untuk jaringan yang kecil 3. Dapat terjadi tabrakan file data (collision) 4. Konfigurasi lebih sulit

Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro ibnu.utomo.wm@dsn.dinus.ac.id Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Dian Nuswantoro