KEPEMIMPINAN Pengertian Pemimpin vs manager Level kepemimpinan Teori Kepemimpinan Pengambilan keputusan
PENGANTAR Manusia = sebagai pemimpin Setiap individu adalah pemimpin Pemimpin merupakan keniscayaan dalam suatu kelompok/organisasi Bagiamana peran pemimpin? Apakah pemimpin dilahirkan atau proses pembentukan sosial?
PENGERTIAN Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas sebuah kelompok yang terorganisisr menuju pencapaian suatu tujuan (Roach & behling, 1984:46) Kepemimpinan adalah proses. mempengaruhi orang untuk memahami dan menyetujui tentang apa dibutuhkan dan bagaimana melakukannya, dan proses mendorong individual dan usaha kolektif untuk menyelesaikan tujuan (Yukl, 2006)"
PENGERTIAN Kepemimpinan adalah kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi dan memungkinkan orang- berkontribusi menuju efektifitas dan sukses organisasi (House, dkk, 1999) Kepemimpinan identik: Mempengaruhi Tujuan Struktur Hubungan dalam kelompok Aktifitas
LEVEL KEPEMIMPINAN organisasi group dyadic individu
KONTEKS KEPEMIMPINAN Politik Agama Konteks Kepemimpinan Sosial Negara Militer
KONTEKS KEPEMIMPINAN NEGARA
KONTEKS KEPEMIMPINAN Agama (Muhammad, Paus) Politik ( Abu Rizal bakri, Muhaimin ) Sosial (gandhi, Din Samsudin,) Militer (Khalid bin walid, Hitler, ceasar)
TIPE PENGARUH PEMIMPIN Tujuan dan outcome pemimpin mempengaruhi anggotanya dengan menekankan tujuan dan outcome dari organisasi. 2. Reason or emotion pemimpin menggunakan rasionalitas dalam mempengaruhi anggotanya pemimpin juga menggunakan alasan emosi dalam mempengaruhi anggotanya.
TEKNIK MEMPENGARUHI Stimulasi: pemimpin mempengaruhi anggotanya dengan menggunakan stimulus (reward) Persuasi : pemimpin mempengaruhi anggotanya dengan kemampuan pemimpin dalam komunikasi. Kekuatan :pemimpin mempengaruhi anggotanya dengan menggunakan kekuasaanya.
KEPEMIMPINAN Ada 3 unsur yg berkaitan dengan kepemimpinan (Ahmadi, 2002) Unsur manusia: manusia diciptakan: sebagai pemimpin dan sebagai pengikut Unsur sarana: segala yang berkaitan dengan prinsip dan pengalaman dalam melaksanakan kepemimpinan Unsur tujuan: sasaran yang dicapai dalam suatu kelompok
FAKTOR MENJADI PEMIMPIN Whyte: ada 4 faktor: Operational Leadership: orang yang paling banyak iniasiatif, menarik, dinamis, serta kinerja yang baik. Popularity:orang yang paling dikenal dalam kelompok berpeluang besar jadi pemimpin Representatif: orang dapat mewakili kelompoknya Bakat: orang memiliki kecapakan yang menonjol dalam kelompoknya
FUNGSI PEMIMPIN Membantu mewakili kelompok menetapkan tujuan kelompok Memelihara kelompok Simbol kelompok Menyelesaikan konflik
PEMIMPIN (Rivai, 2003) No Formal Informal 1 legitimasi Tidak ada legitimasi 2 Masa jabatan terbatas Tergantung pada kelompok 3 Ada dukungan dari organisasi formal Tidak ada back up dari organisasi formal 4 Ada imbalan Tidak ada imbalan 5 Ada promosi jabatan Tidak ada promosi jabatan (Rivai, 2003)
KEPEMIMPINAN VS MANAGEMEN No Pemimpin Manager 1 Ditunjuk/diangkat oleh anggotanya Selalu ditunjuk 2 Tdk selalu ada di organisasi Selalu di organsiasi 3 pengaruh dari Kemampuan pribadi Pengaruh karena otoritas 4 visioner Jangka pendek 5 Keterampilan politik dalam menyelasikan konflik Pendekatan formal-legal 6 Kemajuan dan perbaikan organisasi seca luas Kepentingan diri dan kelompok secara sempit 7 Kekuasaan luas wewenang
PENDEKATAN KEPEMIMPINAN Secara umum ada lima pendekatan dalamkepemimpinan, yaitu: Pengaruh Kekuasaan Sifat (bakat) Perilaku Situasional Integrative
PENGARUH KEKUASAAN French & Raven (1959) Kepemimpin bersumber pada kekuasaan dalam kelompok/organisasi Sumber kekuasaan Kedudukan - kekuasaan formal Kendali atas sumber dan ganjaran Kendali atas hukuman Kendali atas informasi Keandali atas lingkungan
PENGARUH KEKUASAAN 2. Kepribadian Keterampilan Persahabatan Karisma 3. Politik Kendali atas pembuatan keputusan Koalisi Partisipasi institusional
SIFAT Teori ini menekankan atribust/sifat yang dimiliki pemimpin Orang yang menjadi pemimpin ditentukan oleh sifat2 yang dimiliki pemimpin Inteligensi Kepribadian Karakteristik fisik
SIFAT PEMIMPIN Visioner Percaya diri Tanggung jawab Berani Tangkas dan ulet Optimis Pantang meyerah Amanah Amar ma’ruf & nahi mungkar
PERILAKU Teori ini memusatkan perhatian pada perilaku pemimpin dalam kaitannya dengan struktur dan organisasi peran pemimpin (Mintzber (1973): -pengarah Penghubung -wiraswasta Panutan - penyelesaian gangguan Pemantau -alokasi sumber Penyebar informasi - negosiasi Juru bicara
PERILAKU Studi dari university michigan Pemimpin Job-centered (orentasi tugas) Pemimpin berpusat pada bawahan (perhatian pada bawahan) 2. Studi dari ohio State University Membentuk struktur Konsiderasi (pentingnya hubungan, saling menghargai dengan bawahan)
KLASIFIKASI PEMIMPIN Menurur lewin, dkk Kepememimpian Otoriter pemimpin yang menentukan segala keputusan dalam kelompok 2. Kepemimpianan demokratis pemimpin mengajak anggota berperan dalam menentukan tujuan/kegiatan kelompok 3. Kepemimpinan Laissez faire Pemimpin berperan pasif, semua perencanaan kepada anggota kelompok
SITUASIONAL Hubungan antara perilaku pemimpin, pengikut dengan situasi lingkungan Pemimpin harus memahami sifat-sifat bawahannya, sebelum dia menggunakan gaya kepemimpinannya Bentuk Interaksi : -perilaku pemimpin merupakan hasil/akibat dari situasi -Perilaku pemimpin penyebab situasi Contoh: Model kontigensi, model partisipasi, Hersey- Blanchard)
MODEL KONTIGENSI Model kepemimpinan Kontigensi Model ini dikembangkan oleh Fiedler. Model ini menyatakan bahwa prestasi kelompok tergantung interaksi pemimpin dengan bawahannya. Ia mengembangakan Leas-Preferred co Worker (LPC), untuk mengukur gaya dua kepemimpinan 1. gaya berorentasi tugas 2 gaya berorentasi hubungan
MODEL KONTIGENSI Kondisi situasi terdiri dari tiga, yaitu: Hubungan pmimpin-anggota, hubungan baik/buruk Struktur tugas, tinggi/rendah strukturisasi, standarisari dan rincian tugas Kekuasaan posisi: kuat/lemahnya kekuasaan dan pengaruh pemimpin (penghargaan, sanksi)
MODEL KONTIGENSI Situasi akan menyenangkan bila: Pemimpin diterima pengikutnya Tugas-tugas yang diberikan ditentukan dengan jelas dan tegas Penggunaan otoritas dan kekuasaan secara formal diterapkan pada posisi pemimpin.
INTEGRATIVE Pendekatan ini menggabungkan beberapa gaya kepemimpinan. -Teori kepemimpinan kharismatik: pemimpin yang diatribusi oleh pengikut sebagai pemimpin yg visioner, unik, dan sangat dihargai. -Kepemimpinan transaksional: pemimpin memandu/memotivasi dengan memperjelas peran/tuntutan dan pemberian reward. - Kpemimpinan Tranfromasional: pemimpin memberikan motivasi melalui : stimulus intelektual, perhatian ke bawahan, inspirasi, dan kharisma
Karakteristik pengikut Perilaku pengikut Performance Kelompok Karakteristik situasional Perilaku pemimpin Karakteristik pemimpin
PRO ACTIVE A LEADER Kepemimpinan yang tidak tergantung pada kondisi situasional. Pro aktif dalam menyelesaikan masalah. Memiliki kemampuan membaca situasi di lapangan Berani mengambil tindakan yang berlawanan Mementingkan kebutuhan orang banyak
PRO ACTIVE A LEADER
KONSEP KEPEMIMPINAN Ajaran ki Hajar Dewantara Ing ngarsa asung tulada (di muka memberi tauladan) Ing madya mangun karsa (di tengah membangun semangat, ide) Tut wuri handayani (dibelakang memberikan dorongan dan arahan)
“pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka” (H.R Abu Na’im) PEMIMPIN HARUS MELAYANI BUKAN DILAYANI “pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka” (H.R Abu Na’im)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengambilan keputusan = kebiasaan Pengambilan keputusan merupakan salah satu bagian dalam pemecahan masalah. Konteks pengambilan keputusan: individu dan kelompok. Apa tahapan dalam pengambilan keputusan? Bagaimana proses pengambilan keputusan? Apa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan?
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengambilan keputusan: proses memilih diantara alternatif tindakan untuk mengatasi masalah Wood, Wallance dan Zeffane (2001) bahwa pengambilan keputusan adalah proses mengidentifikasi suatu masalah atau kesempatan dan memilih alternatif untuk melakukan tindakan Fokus: kemampuan untuk menganilisis situasi dengan memperoleh informasi, seakurat mungkin, sehingga permasalahan dapat diatasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Operational decisions: efeknya singkat dan merupakan kebiasaan Tactical decisions: efeknya medium dan terkait dengan tujuan kelompok Strategic decisions: efeknya jangka panjang dan fokus terhadap tujuan kelompok
TAHAPAN Identifikasi masalah Identifikasi tujuan Kumpulkan informasi Menghasilkan alternatif solusi Buat keputusan Implementasi Evaluasi konsekuensi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Ada dua faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan: Internal: faktor yang bersumber dari dalam diri indibidu, seperti pengetahuan, nilai motivasi, kepribadian, kreativitas Eksternal:faktor yang bersumber dari luar individu, seperti, tuntutan kelompok, sifat putusan (rutin), waktu,resiko, tingkat penerimaan anggota
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Gaya pengembilan keputusan adalah bagaimana cara atau pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan Kinicki dan Willams (2006), mengemukakan bahwa gaya pengambilan keputusan merefleksikan kombinasi bagaimana individu merasakan dan merespon informasi yang ada
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Cara berpikir: Logis dan rasional Intuitif dan kreatif 2. Toleransi terhadap Ambiguitas Kebutuhan tinggi untuk menstruktur informasi dgn cara meminimalkan ambiguitas Kebutuhan rendah untuk menstruktur informasi, sehingga memperbanyak memprores pemikiran
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Direktif: (toleransi Ambiguitas rendah dan mencari rasionalitas) efisien, mengambil keptusan secara cepat dan jangka pendek Analitik (toleransi ambiguitas tinggi dan mencari rasionalitas). Pengambilan keputusan yg cermat, mampu menyesuaikan dgn situasi baru Koseptual (toleransi ambiguitas tinggi dan intitif). Jangka panjang, solusi kreatif Behavioral (ambiguitas rendah dan intuitif). Menghindari konflik, upaya penerimaan
BIAS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Central tendency Hallo effect Kesan pertama Different me Streotype Group think