Mempengaruhi Stabilitas Obat Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Obat
Mengapa Obat Kadaluarsa ?
Kasus Sarsaparilla akan rusak walaupun disimpan secara hati-hati Kandungan Taxol pada daun Taxus baccata dan ekstrak akan turun masing-masing 30-40% dan 70-80% pada temperatur kamar selama 1 tahun, sedangkan di freezer tanpa cahaya tak terjadi kerusakan
Obat Konvensional VS Herbal Perbedaan utama pada kandungan Umumnya satu senyawa pada obat Konvensional, sedangkan Obat Herbal multikomponen
Kadaluarsa obat Obat konvensional shelf life ditentukan dengan t90 Obat herbal shelf life ditentukan dari t95 untuk zat aktif diketahui dan t90 untuk zat aktif tidak diketahui Jika sediaan campuran dapat dilihat dari fingerprint kromatogram, uji fisik dan organoleptik atau metode lain yang sesuai
Organoleptik Perubahan : Bentuk Warna Rasa Pengaruh perubahan fisik, kimia dan biologi
Reaksi kimia Reaksi kimia umum yang terjadi pada dekomposisi zat aktif :Hidrolisis, Oksidasi, Konjugasi Perubahan fisik: organoleptik, mis pembekuan, sedimentasi, mencair Biologi: mikroba dan non mikroba
Dekomposisi Zat aktif Pembawa Sistem bentuk sediaan
Faktor-faktor Cahaya Temperatur Kelembaban Derajat kehalusan serbuk Wadah tempat penyimpanan
Cahaya Hampir sebagian besar produk herbal harus terhindar dari cahaya Photostability fakta paparan cahaya menyebabkan warna daun, bunga dan obat herbal menjadi pudar Cahaya mempercepat reaksi kimia berkontribuasi pada dekomposisi dan perubahan zat berkhasiat
Penanganan Penyimpanan terhindar dari cahaya Wadah atau kemasan dapat menahan masuknya cahaya
Temperatur Parameter penting dalam penyimpanan obat Kenaikan temperatur 10oC menyebabkan kecepatan reaksi dua kali lipat Kandungan minyak atsiri segera berkurang dengan kenaikan temparatur Diusahakan penyimpanan pada tempat yang sejuk dan kering, lebih baik daripada hangat/panas kering
Kelembaban Peningkatan kelembaban mengakibatkan: Menginduksi aktivitas enzim-enzim tertentu (glikosida) Resiko pertumbuhan mikroba Dianjurkan untuk menyimpan pada kondisi kering dengan kelembaban relatif ,60%
Derajat Kehalusan Merupana faktor penting Ukuran semakin kecil, luas permukaan semakin besar kerusakan makin cepat untuk bahan yang mengandung minyak atsiri dan tanin. Bahan tersebut tidak boleh disimpan dalam bentuk serbuk
Wadah Harus memenuhi syarat farmakope Beberap farmakope jelas menyembutkan kondisi penyimpanan Disimpan dalam wadah tertutup rapat Terhindar dari kontaminasi dan efek dari zat lain Terindar dari cahaya dan kelembaban Dalam farmakope Eropa disebutkan dengan desicant yang sesuai
Wadah Terhindar dari serangan serangga Bisa dilakukan fumigasi Bahan wadah yang sesuai misalnya logam atau plastik. Namun untuk minyak atsiri plastik lebih sesuai atau bahan dari kayu atau karton Dalam jumlah kecil untuk minyak atsiri terbaik disimpan dalam gelas, atau poliamida
Wadah Dispensing Dispensing obat herbal pada pasien dengan kantong kertas tidak dianjurkan, lebih baik dengan pergamyn Saat ini lebih banyak digunakan aluminium foil Sampai saat ini tidak ada kesimpulan umum untuk shelf life obat herbal
Self life herbal tea Campuran herbal tea tanpa minyak menguap 3 tahun Campuran herbal tea, serbuk tanpa minyak menguap 6 bulan Campuran herbal tea, rajangan, tanpa minyak menguap 1 tahun Campuran herbal tea, serbuk, dengan minyak menguap 2 minggu
Sediaan Herbal Farmaseutikal Serbuk: caking Tablet : perubahan dissolusi Emulsi: pemisahan fasa Suspensi : Sedimentasi
Tugas Jelaskan bagaimana cara menentukan atau memprediksi kadaluarsa obat
Terima Kasih