Pemanfaatan Sumber Daya ALAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SELAMAT DATANG DI SAKTI ALAM KERINCI
Advertisements

STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
PETA SK : Mempraktikan keterampilan dasar peta dan pemetaan
BAHAN AJAR KELOMPOK 3.
KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
KAWASAN ASIA TENGGARA.
USAHATANI DI iNDONESIA
BABII POLA DAN BENTUK MUKA BUMI
10 Konsep Esensial Geografi
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Pemanfaatan SDA Kelompok 4
Bab 3 INTERAKSI DESA DENGAN KOTA
Klasifikasi tata guna lahan
Kesesuaian lahan dan penentuan lokasi kawasan budidaya
Welcome back in IPS class
Kegiatan ekonomi masyarakat
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
LAHAN KERING NTT Kelompok 1: D. Handrieka P Sigid Pambudi Aan Yuli W
Anita Sisilia Silitonga Hilda Oktavia Simbolon Febri Firsandi Putra
OLEH : Rizqy Febriandari D
GEOGRAFI KELAS X by Edoardus Handoko (banteng)
Banyak mengalami kendala untuk pengembangan pertanian
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
TRI NUGRAHA ADIKESUMA ST., MT.
EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
BAB 3 SUMBER DAYA ALAM.
Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian
BIOSFER PENDAHULUAN PENGERTIAN BIOSFER
BAHASA INDONESIA KELAS 5/ SEMESTER 1
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
“SURVEI EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA DONOWARIH, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG Kelas E.
TIPOLOGI DESA NEXT BACK MENU
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat
IKLIM DAN HIDROLOGI UNSUR-UNSUR IKLIM
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA oleh LIA YULIYANTI
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
EIS MARLIA NINGRUM K / 5B PGSD UNS SURAKARTA
ERI SULISTYONO SMA LABSCHOOL KEBAYORAN JAKARTA SELATAN
SUMBERDAYA DI DESA : A. Sumber Daya Alam (SDA) 1. Lahan (Sawah, Tegal, Kebun dll) 2. Air 3. Iklim (Basah, Kering) 4. Hutan atau tumbuhan (groves) 5. Mineral.
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
Pola Pengembangan Desa
“PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU BERBASIS MASYARAKAT “
KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH
KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA
Teori Lokasi Von Thunen (Pola Produksi Pertanian)
LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN (untuk siswa SD kelas 3 semester 1)
Tugas geografi pemanfaatan sumber daya alam
IDENTIFIKASI POTENSI SUMBERDAYA LOKASI
KEADAAN ALAM INDONESIA
Oleh: Risyana Hermawan
AKTIFITAS PETERNAKAN,PERIKANAN, PERTAMBANGAN,DAN KEHUTANAN
Rek.irigasi SKS 2 oleh Jurusan Sipil FT UNDIP S a l a m u n
Penerapan Analisis Daya Dukung Lingkungan
Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
DESA Oleh Sutarno,S.Pd SMA NEGERI 2 BLORA. Pokok Materi 1.Pengertian desa 2.Unsur-unsur Desa 3.Fungsi Desa 4.Potensi Desa 5.Klasifikasi Desa 6.Struktur.
Potensi fisik dan sosial wilayah indonesia
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Pertanian di Indonesia
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
A. Pengertian dan Pengelompokkan Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk memenuhi.
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

Pemanfaatan Sumber Daya ALAM KELAS VII

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia Aktivitas dalam memanfaatkan sumber daya alam dapat dibagi ke dalam enam aktivitas, yaitu : (1) pertanian, (2) perkebunan, (3) peternakan, (4) perikanan, (5) pertambangan, dan (6) kehutanan.

1.Aktivitas Pertanian Keadaan tanah yang subur dan di dukung iklimnya membuat penduduk Indonesia banyak mencari nafkah pada aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian di Indonesia secara umum dapat dibagi atas : a.Pertanian Lahan Basah Pertanian lahan basah atau biasa disebut juga pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia. Pertanian lahan basah sangat baik jika dikembangkan di dataran rendah yang memiliki ketinggian kurang dari 300 meter. Pada daerah tersebut, Ketersediaan air mencukupi dari sungai-sungai atau saluran irigasi yang berada di sekitarnya. Jenis tanaman yang umumnya dibudidayakan pada lahan ini adalah padi. b.Pertanian Lahan Kering Pertanian lahan kering adalah bentuk pertanian yang pengelolaannya mengandalkan air hujan. Sebab itu, pertanian lahan kering dilakukan pada saat musim hujan. Sementara itu, lahan dibiarkan tidak ditanami pada musim kemarau, karena tidak adanya pasokan air. Pertanian ini banyak dikembangkan di daerah yang memiliki ketinggian 500-1.500 meter. Dengan suhu udara yang cukup sejuk. Tanaman yang cocok untuk lahan kering adalah  palawija, sayuran, dan buah-buahan.

2.Aktivitas Perkebunan Perkebunan adalah aktivitas budi daya tanaman tertentu pada suatu lahan yang relatif luas. Maksud dari tanaman tertentu adalah tanaman semusim dan atau tanaman tahunan yang jenis pengelolaannya ditetapkan sebagai tanaman perkebunan (UU No. 18 Tahun 2004). Perkebunan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perkebunan besar = Perkebunan besar dikelola oleh perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum. -perkebunan rakyat= perkebunan rakyat merupakan perkebunan yang diselenggarakan oleh rakyat.

3. Aktivitas Peternakan Budi daya peternakan yang dikembangkan di Indonesia di antaranya sapi, kerbau, kuda, babi. Selain itu, masih banyak ternak lainnya yang dikembangkan oleh penduduk secara mandiri, misalnya ayam, kambing, domba, dan lain-lain.

4. Aktivitas Perikanan Indonesia memiliki Sumber daya perairan yang sangat berlimpah. Curah hujan yang cukup tinggi membuat banyak wilayah yang memiliki sungai, danau, dan waduk. Tempat-tempat tersebut sebagian telah dimanfaatkan oleh penduduk untuk aktivitas perikanan. Tentu saja sumber daya alam perikanan yang jauh lebih besar adalah sumber daya alam yang ada di laut. Luas laut yang sangat besar atau dua per tiga dari luas wilayah Indonesia, menyimpan berbagai kekayaan alam, khususnya ikan.

5.Aktivitas Pertambangan Perusahaan pertambangan dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Banyak perusahaan swasta dari luar Indonesia yang juga ikut serta melakukan aktivitas penambangan dengan perjanjian tertentu dan sistem bagi hasil dengan pemeritah Indonesia.

6.Aktivitas Kehutanan Sumber daya alam hutan merupakan sumber daya alam yang juga sangat berlimpah di Indonesia. Hutan dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan, baik sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan mineral berharga. Pemanfaatan hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan mengambil secara besar-besaran sumber daya yang ada di dalamnya.

Penggunaan Lahan Manusia hidup di atas tanah. Dengan demikian, tanah sangat penting bagi manusia. Lahan adalah tanah garapan. Artinya, lahan adalah tanah yang memiliki nilai atau kegunaan. 1. Penggunaan Lahan di Pedesaan Lahan di pedesaan digunakan bagi kehidupan sosial dan ekonomi. Penggunaan lahan di pedesaan dilakukan secara berhati-hati dan secara terbatas dengan memperhatikan aturan konversi dalam segala kegiatan sosial ekonomi. (1) kehidupan beribadah: adanya bangunan tempat ibadah (2) kehidupan berkeluarga: adanya rumah-rumah tempat tinggal dan halamannya (3) kehidupan bersekolah: adanya bangunan-bangunan sekolah, dan (4) kehidupan bersosialisasi: adanya lapangan tempat berkumpul dengan penduduk lainnya.

Penggunaan Lahan di Pekotaan. Kota adalah suatu permukiman dengan bangunan rumah yang rapat dan penduduknya bermata pencaharian bukan pertanian, tetapi kegiatan ekonomi perkotaan terutama ekonomi industri dan jasa. Penggunaan lahan di kota umumnya dimanfaatkan untuk : Pusat perdagangan Perkantoran Permukiman Pusat pendidikan Ruang Hijau terbuka Jalan Raya Kawasan Industri

Pola Permukiman Penduduk a. Pola permukiman memanjang (Linear) Pola ini erat kaitannya dengan kemudahan yang diperoleh terutama dalam hal transportasi. Penduduk membangun rumah-rumah sepanjang jalan raya, sungai, atau tepi garis pantai.

b. Pola permukiman tersebar (Dispersed) Pola ini menggambarkan letak permukiman yang terpencar-pencar antar pemukiman satu dengan yang lain. Penduduk mendirikan pemukiman di lahan-lahan pertanian yang mereka miliki dengan tujuan untuk mendekat dengan lahan pertanian.

c. Pola permukiman Terpusat (Nucleated) Pola permukiman ini banyak dijumpai di daerah pegunungan. Letak permukiman, pasar dan bangunan mengelompok pada tempat-tempat yang tersedia daya alamnya cukup.