Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengulangan
Advertisements

TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Objek Abdillah, S.Si, MIT Website:
Fungsi (lanjutan) Pertemuan ke-9 Bahasa C.
LOGIKA DAN ALGORITMA - PERTEMUAN 8 - REKURSI.
Algoritma dan Struktur Data
Notasi Algoritma.
Prosedur (Procedure).
FUNGSI Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2011 Pemrogramman Terstruktur.
Function User Function.
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
Function (Fungsi).
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Algoritma Pseudocode TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
Array (bagian 2).
Struktur Program TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Notasi Algoritmik.
Algoritme dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
PERTEMUAN XI PROSEDUR ALGORITMA & PEMROGRAMAN I TEKNIK INFORMATIKA
Algoritma dan Pemrograman I Dosen : Utami Dewi Widianti
Ucu Nugraha, ST. Algoritma.
PERTEMUAN 4 Algoritma & Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
Apa itu Fungsi? Sebuah fungsi adalah modul program yang mengerjakan tugas atau aktivitas yang spesifik dan mengembalikan sebuah nilai dari tipe tertentu,
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Penyeleksian
Pemilihan TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
Contoh-contoh Pemecahan Masalah TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2103 Dasar Komputer & Pemograman Larik (Array)
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Data
Array 1.
Algoritma dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Larik (Array)
Operator dan Ekspresi TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Remainder Senin depan mulai UTS Praktikum
Latihan #0 Dengan menggunakan pernyataan looping WHILE dan jumlah instruksi sesedikit mungkin, tuliskan cuplikan program (bukan program lengkap, hanya.
Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
Algoritme dan Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemrograman
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
Contoh-contoh Pemecahan Masalah 2 TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Subrutin (Function)
Algoritma dan Pemrograman
FUNGSI.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
Algoritma dan Pemrograman I
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Contoh-contoh Pemecahan Masalah 2 TEE 2103 Algoritma & Pemograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengantar Algoritma
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengantar Algoritma
Variabel dan Tipe Data TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
Algoritma Rekursif Alpro-2.
Rekursif By Serdiwansyah N. A..
Tipe Data Bentukan Pertemuan ke-5.
Fungsi.
Bab 10 Fungsi.
Transcript presentasi:

Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT HP: 0853 6581 8665 Email: abdill01@gmail.com Website: http://abdill01.wordpress.com

Tujuan Mahasiswa memahami cara penggunaan fungsi dalam notasi algoritma dan program C.

Definisi Sebuah fungsi adalah modul program yang mengerjakan tugas atau aktivitas yang spesifik dan mengembalikan sebuah nilai dari tipe tertentu, baik tipe dasar atau tipe bentukan. Baik fungsi maupun prosedur, keduanya merupakan modul program yang ekivalen, namun pada beberapa masalah ada kalanya kita lebih tepat menggunakan fungsi ketimbang prosedur, demikian juga sebaliknya.

Pemanggilan Fungsi Fungsi dipanggil dari program pemanggil dengan menuliskan nama_fungsi diikuti parameter aktual. Nilai yang dikembalikan fungsi dapat diperlakukan dengan dua cara: Nilai yang dikembalikan oleh fungsi dapat langsung dimanipulasi. Nilai yang dikembalikan oleh fungsi ditampung dalam sebuah peubah yang bertipe sama dengan tipe fungsi.

Notasi Algoritmik Fungsi function Nama_Fungsi (input parameter)  tipe data { Berisi penjelasan apa yang dikembalikan fungsi } DEKLARASI { Semua nama yang dipakai di dalam fungsi } ALGORITMA: { Badan prosedur, berisi urutan instruksi } return ekspresi

Algoritma Fungsi function Genap(input n : integer) integer {Mengembalikan 0 jika n genap, 1 jika ganjil} DEKLARASI {tidak ada} ALGORITMA: return (n mod 2)

Algoritma Program Utama PROGRAM Genap_Ganjil { Menentukan bilangan genap atau ganjil } DEKLARASI x : integer ALGORITMA: read (x) if Genap(x)=0 then write(‘genap’) else write(‘ganjil’) endif

Fungsi dan Program Utama #include <stdio.h> int Genap(int n) { return (n % 2); } main() int x; printf("Ketikkan sebuah bilangan:"); scanf("%d",&x); if (Genap(x)== 0) printf("%d adalah bilangan genap \n", x); else printf("%d adalah bilangan ganjil \n", x);

Algoritma Fungsi function Titik_Tengah(input P1,P2 : Titik) Titik { Mengembalikan titik tengah dari P1 dan P2 } DEKLARASI {tidak ada} ALGORITMA: Pt.x  (P1.x + P2.x)/2 Pt.y  (P1.y + P2.y)/2 return Pt

Algoritma Program Utama PROGRAM Hitung_Titik_Tengah { Menghitung koordinat antara dua titik } DEKLARASI type Titik : record < x,y : real > P1, P2 : Titik ALGORITMA: read (P1.x, P1.y) read (P2.x, P2.y) write (Titik_Tengah(P1,P2))

Fungsi Titik Tengah Titik Titik_Tengah(Titik P1, Titik P2) /* Mengembalikan titik tengah dari P1 dan P2 */ { Titik Pt; Pt.x = (P1.x + P2.x)/2; Pt.y = (P1.y + P2.y)/2; return Pt; }

Program Utama /* PROGRAM Hitung_Titik_Tengah */ #include <stdio.h> /* DEKLARASI VARIABEL GLOBAL */ typedef struct {float x,y;} Titik; main() { Titik P1,P2; printf(“ Masukkan koordinat titik P1: \n”); printf(“ x = ”);scanf(“%f”,&P1.x); printf(“ y = ”);scanf(“%f”,&P1.y); printf(“ Masukkan koordinat titik P2: \n”); printf(“ x = ”);scanf(“%f”,&P2.x); printf(“ y = ”);scanf(“%f”,&P2.y); printf(“ Titik tengah : (%f,%f) \n”, Titik_Tengah(P1,P2)); }

Fungsi Rekursif Fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Jadi di dalam fungsi tersebut terdapat suatu baris program yang memanggil dirinya sendiri. Proses rekursi tersebut terjadi secara berulang- ulang, sehingga di dalam fungsi rekursif harus diberi suatu kondisi yang dapat mengakhiri proses pengulangannya. Sebuah contoh yang sering diberikan dalam rangka membahas fungsi rekursif adalah menghitung Faktorial .

Contoh Fungsi Rekursif Misalkan F = faktorial (5)

Algoritma Fungsi function Faktorial (input N : integer) integer { Mengembalikan nilai N faktorial} DEKLARASI faktorial : integer ALGORITMA: if N≤1 then return 1 else faktorial ← N * Faktorial (N-1) return (faktorial)

Algoritma Program Utama PROGRAM Hitung_Faktorial {Menghitung n faktorial, n > 0} DEKLARASI n, f : integer ALGORITMA: read (n) if n<0 then write (‘n harus positif’) else f ← Faktorial (n) write (n! = f)

Fungsi int Faktorial(int N) { int faktorial; if (N<=1) return(1); else { faktorial = N * Faktorial(N-1); return(faktorial); }

Program Utama #include <stdio.h> void main() { int f, n; printf("Masukkan suatu bilangan bulat : "); scanf("%d",&n); if (n<0) printf("Bilangan harus positif!"); else { f = Faktorial(n); printf("Nilai %d! adalah : %d", n, f); }

Mengubah Prosedur menjadi Fungsi Prosedur yang mempunyai satu buah parameter keluaran dapat ditulis dengan cara menyatakan parameter keluaran sebagai nilai yang dikembalikan oleh fungsi.

Prosedur Hitung_Luas #include<stdio.h> void HitungLuas(float alas, float tinggi, float *luas) { *luas = (alas*tinggi)*0.5; } main() int i, N; float a, t, L; printf("Masukkan banyaknya segitiga = "); scanf("%d",&N); for (i=1; i<=N; i++) printf("Masukkan alas segitiga = "); scanf("%f",&a); printf("Masukkan tinggi segitiga = "); scanf("%f",&t); HitungLuas(a, t, &L); printf("Luas segitiga adalah = %f \n", L);

Fungsi Hitung_Luas #include<stdio.h> float HitungLuas(float alas, float tinggi) { return (alas*tinggi)*0.5; } void main() int i, N; float a, t; printf("Masukkan banyaknya segitiga = "); scanf("%d",&N); for (i=1; i<=N; i++) printf("Masukkan alas segitiga = "); scanf("%f",&a); printf("Masukkan tinggi segitiga = "); scanf("%f",&t); printf("Luas segitiga adalah = %f \n", HitungLuas(a,t));

Mengubah Fungsi menjadi Prosedur Sebuah fungsi dapat dikonversi sebagai prosedur dengan cara menyatakan nilai yang dikembalikan oleh fungsi tersebut sebagai parameter keluaran pada prosedur.

Fungsi Genap #include <stdio.h> int Genap(int n) { return (n % 2); } main() int x; printf("Ketikkan sebuah bilangan:");scanf("%d",&x); if (Genap(x)== 0) printf("%d adalah bilangan genap \n", x); else printf("%d adalah bilangan ganjil \n", x);

Prosedur Genap #include <stdio.h> void Genap(int n, int *boolean) { *boolean = (n % 2); } main() int x, boolean; printf("Ketikkan sebuah bilangan:");scanf("%d",&x); Genap(x, &boolean); if (boolean == 0) printf("%d adalah bilangan genap \n", x); else printf("%d adalah bilangan ganjil \n", x);