Komunikasi dan Strategi Periklanan Ecommerce Pertemuan ke-3
E-Commerce Trust Pentingnya peranan E-Commerce trust : Pelaku bisnis di internet mengakui bahwa kesuksesan menjalani bisnis online tergantung adanya dan terpeliharanya rasa kepercayaan pengunjung. Tanpa trust tidak akan ada transaksi
Trust Proses dinamis Bergantung pada pengalaman Dilihat dari perilaku, tata krama, profesionalisme, dan kepekaan perusahaan.
Enam komponen utama pembentuk trust : Seal of approval Brand Navigation Fulfillment Presentation Technology
Cara menjaga hubungan dengan pelanggan : Automation e-mail FAQ Mailing list
Strategi memilih media periklanan pada E-Commerce Pengunjung Jangkauan Impresi Pengaruh
Jenis-jenis media iklan di internet Banner Iklan persegi panjang besar Iklan skyscraper Iklan sponsorship Interstitial Iklan classified Iklan meta URL (Universal Resource Locator) E-mail Chat room Skyscrapper : Iklan memanjang (spt Gdg pencakar lgt) Interstitial : spt Pop Up Classified : Iklan pendek/ iklan Baris Meta : metasearch
Strategi merancang iklan berbasis internet : Menarik secara visual Membidik kelompok tertentu Isi situs web bermanfaat bagi konsumen Menekankan merek dan citra perusahaan Iklan merupakan bagian dari strategi pemasaran Iklan harus berhubungan dengan proses ordering
Alasan periklanan pada eCommerce berkembang demikian pesat : Iklan dapat di-update setiap waktu dengan biaya minimal : karena itu iklan-iklan di internet selalu bisa tampil baru. Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global. Iklan online kadang0kadang lebih murah dibandingkan iklan televisi, koran atau radio.
Iklan pada eCommerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks, audio, grafik dan animasi. Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya. Iklan pada eCommerce dapat dibuat interaktif dan dibidikkan kekelompok-kelompok tertentu atau perorangan.
Tujuan periklanan digolongkan menurut sasarannya : Iklan Informatif bertujuan untuk membentuk permintaan pertama dengan memberitahu pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, menjelaskan pelayanan yang disesiakan, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli. Iklan persuasif bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merk tertentu.
3. Iklan Pengingat bertujuan mengingat pada produk yang sudah mapan dengan mengingat kan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian. 4. Iklan Penambah Nilai bertujuan untuk menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas dan penguatan persepsi konsumen. 5. Iklan Bantuan Aktivitas lain bertujuan membantu memfasilitasi aktivitas lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.