Aliran Tidak Permanen 1D / 1D Unsteady Flow Model

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gradually varied flow Week #7.
Advertisements

DINAMIKA GERAK Agenda : Jenis-jenis gaya Konsep hukum Newton
Equilibrium of Rigid Body
TUGAS 2 INDIVIDU bagian (c)
Hidraulic Radius (Rh) = A A = Luas Penampang P P = Penampang basah
I Made Gatot Karohika, ST. MT. Mechanical Engineering
Mekanika Fluida II Week #3.
HIDROLIKA DAN JENIS ALIRAN DALAM SALURAN
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN Arie BS.
Dasar-dasar Pemodelan Dinamika Arus di Perairan Dangkal
DINAMIKA PARTIKEL.
Physics 111: Lecture 7, Pg 1 Physics 111: Lecture 7 Today’s Agenda l Friction çApakah gesekan itu? çBagaimana kita mengidentifikasi gesekan? çModel-model.
1. Mass of an object is a measure of the inertia of the object. Inertia is the tendency of a body at rest to remain atrest, and a body in motion to continue.
PHYSICS AND SYSTEM UNITS AMOUNT
ALIRAN SERAGAM.
BAB 3 RAPAT FLUKS LISTRIK
KULIAH I MEKANIKA TEKNIK PENDAHULUAN
Gradually varied flow Week #8.
Physics 111: Lecture 10, Pg 1 Physics 111: Lecture 10 Today’s Agenda l Review of Work l Work done by gravity near the Earth’s surface l Examples: çpendulum,
Rumus-rumus ini masihkah anda ingat?
Disusun oleh: 1.Dini Rahmawati( ) 2.Rista Tri R( ) 3.Diannesti Mumpuni ( ) 4.Chairrunisa Fandyasari ( ) JURUSAN MATEMATIKA.
DINAMIKA PARTIKEL by Fandi Susanto.
Dinamika Partikel Lanjutan A B by Fandi Susanto.
Distance Learning.
1 Pertemuan 11 Indikator Trend Matakuliah: F0392/Simulasi Perdagangan di Bursa Efek Tahun: 2005 Versi: 1/3.
m m m s s Usaha Oleh Gaya F F F mg h S
Usaha Oleh Gaya
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN Arie BS.
Thermodinamika FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
VERIFIKASI ALAT UKUR SMK Negeri 13 Bandung.
Dinamika Rotasi Keseimbangan Benda Tegar Titik Berat.
1 HIDRODINAMIKA Aliran Berdasarkan cara gerak partikel zat cair aliran dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Aliran Laminair, yaitu suatu aliran.
Cartesian coordinates in two dimensions
Cartesian coordinates in two dimensions
Creatif by : Nurlia Enda
Nama : Muhammad Shidqi Barin NIM :
1. Photoelectric effect photon K A V Potentiometer electron
Kuliah Mekanika Fluida
Saluran Terbuka dan Sifat-sifatnya
ZUHERNA MIZWAR METFLU - UBH ZUHERNA MIZWAR
Kuliah ke-6 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Work and Energy (Kerja dan Energi)
Dinamika Partikel dengan Gaya Gesekan
TRANSPORT OF IONS IN SOLUTION
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
Kuliah Mekanika Fluida
Dinamika Partikel Penerapan Hukum-Hukum Newton
Basic Hydrodynamics Depth Averaged Shallow Water Equations
Kelompok 6 Nurlia Enda Hariza NiMade Mahas
TL2101 Mekanika Fluida I Benno Rahardyan Pertemuan 5.
22/16/2010
Latihan Soal Dinamika Partikel
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
Model matematika aplikasi pada fenomena teknik sumber daya air
ASPEK HIDRAULIKA Kuliah ke-3 Drainase.
Magnitude and Vector Physics 1 By : Farev Mochamad Ihromi / 010
PEMODELAN MATEMATIKA Kudang B. Seminar.
HIDROLIKA SALURAN TERBUKA
Chapter 4 ENERGY ANALYSIS OF CLOSED SYSTEMS
A. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
Mechanical Energy & Efficiency
Pertemuan 9 Analisis Massa & Energi Pada Control Volume (1)
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN.
BERNOULLI EQUATIONS Lecture slides by Yosua Heru Irawan.
Model matematika aplikasi pada BIDANG teknik sumber daya air
BY : LUTFIANI RATNA DEWANTI LILIS SINARSIH Action Research.
Electrochemical sensors
Kemampuan dasaryang akan anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. Dapat memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum.
Transcript presentasi:

Aliran Tidak Permanen 1D / 1D Unsteady Flow Model

Pemahaman/ Understanding Memahami dinamika aliran Gejala aliran 1 D / 1D Phenomenon

Kaidah yang harus dipenuhi/ Principles Konservasi massa / Mass Conservation 2. Konservasi momentum / Momentum Cons

Konservasi massa/ Mass Conservation pias H Fluks hulu Fluks hilir U Perubahan volume dalam pias/ Volum change = -(Selisih fluks aliran hilir dan hulu pias/ flux difference in time)

Konservasi Momentum/ Momentum Cons Gesekan permukaan Wa Gaya hidrostatis Gesekan dasar Perubahan momentum dalam pias/ Momentum change = - Selisih aliran momentum dan gaya di hilir dan hulu pias ditambah gaya gesek dalam pias /flux momentm difference plus forces

Kalibrasi Model/ Calibration Kalibrasi untuk koefisien kekasaran dasar Chezy atau Manning / for roughness coefficient setting Kalibrasi adalah mencari nilai koefisien yang paling baik yaitu memberikan hasil simulasi paling mendekati proses yang terjadi di lapangan / finding the best fit coefficient values. Fit means as close as possible to the field process.

Kalibrasi Model/ Calibration Dalam kalibrasi dilakukan proses iteratif, melakukan simulasi berkali-kali dengan berbagai nilai koefisien yang dicari nilai terbaiknya/ an iterative process Definisi mendekati bermacam-macam tergantung relevansi dan ketersediaan data proses di lapangan / definition for “to be close” depends on the expected solution characteristics.

Teknik Analisis Kalibrasi/ Calibration Methods Kalibrasi dapat dilakukan secara kualitatif atau jika memungkinkan dapat dilakukan secara kuantitatif / can be conducted qualitatively or quantitatively Cara Kualitatif / Qualitative Methods Dilakukan jika : data pengukuran tidak terlalu lengkap atau hanya berita dari saksi metode pengukuran tidak sempurna (misal : hanya diukur elevasi permukaan saja). Cara : Plot kurva hasil hitungan dan hasil pengukuran dibandingkan secara visual

Cara Kualitatif Lanjutan Cara Kualitatif/ Qualitative Methods … Keputusan tidak hanya berdasarkan perbandingan data hitungan dan pengukuran tetapi harus pula berdasarkankesesuaian dengan kaidah-kaidah hidrodinamika yang logis dan wajar. / decision is done by “qualitative fitness”, considering hydrodynamic principle. E.g. trend

Cara Kuantitatif/ Quantitative Methods Metode ini menggunakan ukuran tertentu untuk membandingkan “jarak” antara vektor hasil hitungan dan vektor data pengukuran / measuring “distance” between model result and measurement result Misalnya: Bila “nmanning” diubah maka “jarak” tersebut akan berubah, dan dicari “nmanning” yang memberikan “jarak” yang terkecil / when roughness coeff is changed the “distance” will change

Ukuran untuk Kalibrasi/ Scale Dalam bahasa matematika, jarak dua vektor disebut norm yang simbolnya (misalnya jarak antara vector Uh dengan vector Up ditulis ). Cara menghitung “jarak” ini bermacam-macam cara dan rumusan norm ini harus mengikuti kaidah property norm (syarat-syarat suatu norm) tertentu Contoh: max norm atau infinity norm yaitu :

Contoh Norm / Norm L2 norm = jumlah kuadrat

Verifikasi Model Pada prinsipnya verifikasi model adalah membandingkan hasil model dengan suatu data lapangan. Verifikasi model lebih ditujukan pada pemeriksaan kehandalan dari suatu model. Verifikasi model dengan data lapangan seperti pada kalibrasi model, hanya saja tidak dilakukan apa-apa pada model. Tujuannya untuk memberi komentar kualitatif atau kuantitatif kemampuan model.

Model Aliran 1D

Model Aliran 1D konservasi massa konservasi momentum lateral inflow friction slope contraction & expansion slope

Model Aliran 1D Kemiringan garis enerji oleh kekasaran dasar Kehilangan enerji oleh kontraksi atau ekspansi

Model Aliran 1D